30 bahan pelajaran dalam ingatan, minat memperkecil kebosanan belajar belajar
dalam diri sendiri.
3. Prestasi Belajar pada mata diklat Keselamatan dan Kesehatan kerja
Prestasi mata diklat Keselamatan dan Kesehatan kerja adalah hasil yang dicapai oleh siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar dalam jangka
waktu tertentu, umumnya prestasi belajar dalam sekolah berbentuk pemberian nilai angka dari guru kepada siswa sebagai indikasi sejauh mana siswa telah
menguasai materi pelajaran yang disampaikannya, biasanya prestasi belajar ini dinyatakan dengan angka, huruf, atau kalimat dan terdapat dalam periode tertentu.
Dalam penelitian ini prestasi belajar pada mata diklat Keselamatan dan Kesehatan kerja akan diungkap kembali melalui tes yang diberikan kepada siswa. Metode tes
digunakan akan lebih obyektif dalam menilai prestasi siswa pada mata diklat Keselamatan dan Kesehatan kerja.
Kisi-kisi tes untuk mengungkap prestasi siswa pada mata diklat Keselamatan dan Kesehatan kerja tercermin sebagai berikut Prinsip-prinsip dasar
keselamatan dan kesehatan kerja K3, Undang-undang tentang keselamatan dan kesehatan kerja K3, Pemeriksaan keselamatan dan kesehatan kerja, dan
Identifikasi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja
E. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 2010:61.
31 Dalam penelitian ini populasinya adalah semua siswa kelas X jurusan Teknik
Pemesinan SMKN 1 Sedayu sebanyak 32 siswa. Jadi penelitian ini adalah penelitian populasi.
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data dari ketiga variabel dalam penelitian ini yaitu motivasi belajar, minat belajar dan prestasi siswa pada mata diklat Keselamatan
dan Kesehatan Kerja di SMKN 1 Sedayu dengan menggunakan metode angket dan melalui tes.
Angket digunakan untuk menjaring data dari responden yang berupa motivasi belajar dan minat belajar. Sedangkan metode tes digunakan untuk
mengambil data prestasi siswa pada mata diklat Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Digunakan angket ini dengan pertimbangan:
1. Dapat mengungkapkan pendapat atau tanggapan seseorang baik secara individual maupun kelompok terhadap permasalahan.
2. Dapat disebarkan untuk responden yang berjumlah besar dengan waktu yang relatif singkat.
3. Tetap terjaganya objektivitas responden dari pengaruh luar terhadap satu permasalahan yang diteliti.
4. Tetap terjaganya kerahasiaan responden untuk menjawab sesuai dengan pendapat pribadi.
5. Karena diformat dalam bentuk surat, maka biayanya murah. 6. Penggunaan waktu yang lebih fleksibel sesuai dengan waktu yang telah
diberikan peneliti. 7. Dapat menjaring informasi dalam skala luas dengan waktu cepat.
Sukardi, 2012:76. Sedang metode kedua adalah metode tes. Metode ini digunakan untuk
mendapatkan data tentang prestasi siswa pada mata diklat Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Metode tes menurut Mulyatiningsih 2011:25 adalah metode
32 pengumpulan data penelitian yang berfungsi untuk mengukur kemampuan
seseorang. Metode tes ini dipilih untuk mendapatkan data prestasi mata diklat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan cara memberikan sejumlah butir pertanyaan mengenai pemahaman materi K3 kepada siswa yang telah diajarkan
sebelumnya.
G. Instrumen Penelitian dan Pengukuran