52
2. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data yang digunakan untuk mengumpulkan data Suharsimi Arikunto,
2011: 194. Instrumen penelitian berupa angket atau biasa disebut angket, kemudian dikirim secara langsung dan diberikan kepada sampel yang
mewakili bergantung pada hal yang dialaminya. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket berskala modifikasi Rating Scaledan
angket terbuka. Skala menurut Suharsimi Arikunto 2011: 140 adalah menunjuk pada sebuah instrumen pengumpul data yang berbentuk
kolom-kolom berisi pertanyaan dan kolom yang menunjukkan tingkatan misalnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju. Angket
terbuka ialah angket yang memberikan kesempatan penuh untuk responden dalam menjawab pertanyaan yang ada pada angket sesuai
dengan kalimatnya sendiri dan keadaan responden sebenarnya, Suharsimi Arikunto 2011: 152. Angket yang dibagi menggunakan uji terpakai.
a. Spesifikasi Instrumen Skala Prokrastinasi Akademik
Skala ini disusun berdasarkan aspek-aspek yang terdapat dalam prokrastinasi akademik yang terdiri dari 31 item yang dapat
dijabarkan pada tabel berikut ini:
Tabel 2. Kisi-kisi Skala Prokrastinasi Akademik No
Indikator No Item
Total
F UF
1. Penundaan untuk
1, 9, 5, 12, 19
9
53
memulai maupun menyelesaikan kerja pada
tugas yang dihadapi 17,22,25,31
2. Keterlambatan dalam
mengerjakan tugas 2,11,18,28
7, 14, 21 7
3. Kesenjangan waktu antara
rencana dan kinerja aktual 4,13,20,27
8,16,24,30 8
4. Melakukan aktivitas lain
yang menyenangkan daripada melakukan tugas
yang harus dikerjakan 6,15,23,26
3,10,29 7
Jumlah 17
14 31
Instrumen adalah alat yang digunakan pada waktu penelitian sesuai dengan metode yang digunakan Suharsimi Arikunto, 2011:
192. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah rating scale dengan 4 gradasi.Rating scale digunakan untuk scaling
penskalaan pada skala prokrastinasi akademik. Saifuddin Azwar 2012: 9 menyatakan bahwa respon terhadap
skala psikologi, diberi skor melalui proses scaling penskalaan. Pemberian skor, setiap respon positif terhadap aitem favorabel
positif akan diberi bobot yang lebih tinggi daripada respon negatif. Sebaliknya untuk aitem unfavorable negatif, respon positif akan
diberi skor yang bobotnya lebih rendah daripada respon negatif. Aitem favorable diberi skor 4 untuk SL Selalu, skor 3 untuk SR
Sering, 2 untuk KD Kadang-kadang, dan 1 untuk TP Tidak Pernah. Aitem unfavorable diberi skor 1 untuk SL Selalu, 2 untuk
SR Sering, 3 untuk KD Kadang-Kadang, dan 4 untuk TP Tidak Pernah.
54
Tabel 3.Skor Alternatif Jawaban Perilaku Prokrastinasi Akademik
Untuk butir-butir favorable, pilihan jawaban Sangat Sering adalah bernilai 4, pilihan jawaban Sering adalah bernilai 3, pilihan
jawaban Kadang-kadang adalah bernilai 2, dan pilihan jawaban Tidak Pernah adalah bernilai 1. Sedangkan untuk butir-butir
unfavorable, pilihan jawaban Sangat Sering adalah bernilai 1, pilihan jawaban Sering adalah bernilai 2, pilihan jawaban Kadang-kadang
adalah bernilai 3, dan pilihan jawaban Tidak Pernah adalah bernilai 4. Berdasarkan skor tersebut, maka akan diketahui tinggi rendahnya
tingkat prokrastinasi akademik, semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi prokrastinasi yang dilakukan oleh mahasiswa,
kemudian jika semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah prokrastinasi yang dilakukan oleh mahasiswa.
b. Angket Terbuka Penggunaan Sosial media