13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Prokrastinasi Akademik
1. Pengertian Prokrastinasi Akademik
Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin procrastination dengan awalan „pro’ yang berarti mendorong maju atau bergerak maju dan akhiran
„crastinate’ yang berarti kepunyaan hari esok. Atau jika digabungkan maka artinya menjadi “menangguhkan atau menunda sampai hari berikutnya”. Para
ahli mendefinisikan prokrastinasi pada suatu perilaku yang cenderung menunda untuk memulai maupun menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan.
Istilah prokrastinasi pertama kali digunakan oleh Brown dan Holzman M. N. Ghufron Rini Risnawati, 2014: 150
Menurut Ferrari dalam Ghufron, 2003: 27 Prokrastinasi akademik dan non akademik adalah istilah yang banyak digunakan oleh para ahli untuk
membagi jenis-jenis tugas dalam prokrastinasi. Prokrastinasi non akademik adalah penundaan yang dilakukan dalam kegiatan sehari-hari seperti tugas
rumah tangga, tugas sosial, tugas kantor, dan lain-lain. Sedangkan prokrastinasi akademik adalah jenis penundaan kegiatan yang formal dan
berhubungan dengan pendidikan seperti tugas sekolah maupun tugas kuliah. Menurut William Knaus 2010: 18 menyatakan bahwa prokrastinasi
adalah kebiasaan menunda sebuah kegiatan yang penting dan tepat waktu sampai tertunda dilain waktu. Kondisi dimana seseorang harus segera
14
menyelesaikan tugas atau pekerjaan, namun mengganti kegiatannya dengan sesuatu yang kurang relevan dan disertai dengan pemikiran akan mengerjakan
tugas ketika seseorang tersebut telah merasa siap. Sedangkan menurut Solomon Rothbulm 1984: 34 mengartikan bahwa
prokrastinasi adalah perilaku atau perbuatan yang memperlambat pekerjaan tanpa alasan yang pasti sampai pada titik ketidaknyamanan yang dialami.
Menurut Burka dan Yuen 2008: 5 mengatakan bahwa prokrastinasi mempunyai pandangan yaitu suatu tugas harus diselesaikan dengan
sempurna, sehingga ia merasa lebih nyaman untuk tidak menyelesaikan tugas dengan segera karena jika segera diselesaikan hasilnya tidak akan maksimal,
dengan kata lain penundaan yang dikategorikan sebagai prokrastinasi akademik adalah jika penundaan tersebut adalah merupakan kebiasaan yang
menetap yang dilakukan seseorang ketika menghadapi suatu tugas serta penundaan tersebut disebabkan oleh keyakinan-keyakinan yang tidak
rasional. Dari beberapa definisi prokrastinasi menurut beberapa ahli, dapat
disimpulkan bahwa prokrastinasi adalah suatu perilaku seseorang yang dengan sengaja menunda-nunda suatu tugas atau pekerjaan yang harus
diselesaikan namun diganti dengan mengerjakan kegiatan lain yang dirasa lebih menyenangkan dan kurang menunjang kepentingan tugas yang harus
diselesaikan.
15
Prokrastinasi akademik menurut Lay 1986 dalam Ferrari dkk, 1995: 74 adalah kebiasaan atau kecenderungan secara umum untuk menunda atau
menangguhkan sesuatu yang penting untuk mencapai beberapa tujuan. Menurut Ellis dan Knaus M. N. Ghufron Rini Risnawati, 2014:152
mengatakan bahwa prokrastinasi akademik adalah kebiasaan penundaan yang tidak memiliki tujuan proses penghindaran tugas akademk yang seharusnya
tidak perlu untuk dilakukan, hal ini terjadi karena adanya takut akan kegagalan dan pandangan bahwa segala sesuatu harus dilakukan secara
sempurna. Solomon Rothblum dalam Febrian Amir 2015: 7374
mengemukakan bahwa prokrastinasi akademik dapat terjadi pada enam area akademik diantaranya adalah tugas mengarang, belajar menghadapi ujian,
membaca, tugas administratif, tugas menghadapi pertemuan dan kinerja akademik secara keseluruhan. Tugas-tugas akademik meliputi:
a. Tugas mengarang meliputi penundaan melaksanakan kewajiban tugas- tugas menulis misalnya menulis makalah, laporan dan tugas mengarang
lainnya. b. Tugas belajar meliputi menghadapi ujian mencakup penundaan belajar
menghadapi ujian seperti ujian harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian nasional, ujian skripsi dan ujian akademik lainnya.
16
c. Tugas membaca meliputi adanya penundaan untuk membaca buku atau referensi yang berkaitan dengan tugas akademik yang wajib
dilaksanakan. d. Tugas administratif meliputi menyalin catatan, mendaftarkan diri dalam
presensi kehadiran, daftar peserta praktikum, dan sebagainya. e. Menghadiri pertemuan meliputi kehadiran dalam pelajaran, praktikum
ujian dan kehadiran lainnya dalam ranah akademik. f. Tugas akademik secara keseluruhan meliputi menunda untuk memulai
mengerjakan maupun menyelesaikan tugas-tugas akademik secara keseluruhan.
Solomon Rothblum 1984: 14 menyatakan bahwa mahasiswa yang melakukan prokrastinasi paling banyak dalam tugas membaca sebanyak
30,1, belajar untuk ujian 27,6, menghadiri pertemuan kuliah 23, tugas administratif 10,6, dan kinerja akademik secara keseluruhan 10,2.
Jadi, dapat didefinisikan prokrastinasi dalam akademik yaitu penundaan kegiatan yang berhubungan dengan akademik dan diganti dengan melakukan
aktivitas non akademik yang membuat tugas akademik menjadi terbengkalai.
2. Ciri-ciri Prokrastinasi Akademik