31
c. Tujuan Pendidikan Kecakapan Hidup Life Skills
Menurut isi Undang-Undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengenai tugas dan fungsi pendidikan Pendidikan
Formal dan Pendidikan Non Formal adalah mempersiapkan peserta didik agar mampu:
1 Mengembangkan kehidupan sebagai pribadi.
2 Mengembangkan kehidupan untuk masyarakat.
3 Mengembangkan kehidupan untuk berbangsa.
4 Mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan yang lebih
tinggi. Keempat tugas dan fungsi tersebut mengisyaratkan perlunya bahan ajar
memuat keempat dimensi tujuan tersebut, yang pada intinya dapat memperlihatkan ukuran kinerja secara jelas bagi peserta didik Anwar,
2006: 31-32. Jadi jelas lah bahwa unsur-unsur tujuan dari pendidikan kecakapan
hidup life skills termasuk dalam kaitannya tujuan pendidikan nasional yang pada dasarnya berusaha untuk meningkatkan kemampuan setiap
individu melalui jalan pendidikan. Unsur dari tujuan tersebut kemudian diintegrasikan kedalam kurikulum yang tengah berlangsung dengan tujuan
memaksimalkan hasil dari proses pendidikan itu sendiri.
32
3. Integrasi Pendidikan Kecakapan Hidup Life Skills di Sekolah
Dalam perkembangannya, pendidikan kecakapan hidup atau life skills telah dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran di sekolah. Muatan
materi pembelajarannya pun juga telah ditentukan oleh Departemen Pendidikan Nasional, antara lain ada empat jenis kecakapan yang harus dapat
dikuasai peserta didik yaitu: a.
Kecakapan personal personal skills menurut Hadiyanto yang mencakup kecakakapan mengenal diri sendiri self awareness yaitu penghayatan diri
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, anggota masyarakat dan warga Negara, serta menyadari dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan yang
dimiliki, sekaligus menjadikannya sebagai modal dalam meningkatkan dirinya sebagai individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan.
Kecakapan lain yang termasuk pada cakupan kecakapan personal adalah kecakapan rasional merupakan kecakapan mengolah informasi dan
mengambil keputusan serta memecahkan masalah secara kreatif Anwar, 2006: 29.
b. Kecakapan sosial social skills yaitu kecakapan komunikasi dengan
empati, dan bekerja sama Anwar, 2006: 30. Yang dimaksud disini adalah kemampuan individu untuk berinteraksi atau berkomunikasi
dengan lingkungan dan masyarakat, serta mampu untuk melakukan kegiatan timbal balik dan mencari solusi atas permasalahan yang terjadi
pada masyarakat maupun lingkungannya.