Jenis Penelitian Setting Penelitian

48

E. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan pedoman observasi, wawancara, dokumentasi. Instrumen tersebut disusun berdasarkan fokus penelitian yakni, implementasi kebijakan kecakapan hidup di SMK N 1 Trucuk. Adapun kisi-kisi untuk penyusunan pedoman observasi dan wawancara adalah sebagai berikut: Tabel 1. Kisi-kisi Pedoman Wawancara No. Indikator 1. Contoh riil penerapan implementasi pendidikan kecakapan hidup di SMK N 1 Trucuk 2. Contoh riil keterlibatan kepala sekolah dalam menentukan kebijakan kecakapan hidup di sekolah 3. Persepsi kepala sekolah tentang pendidikan kecakapan hidup 4. Persepsi guru tentang pendidikan kecakapan hidup 5. Persepsi peserta didik tentang pendidikan kecakapan hidup 6. Kendala yang terjadi dalam implementasi pendidikan kecakapan hidup 7. Upaya mengatasi kendala yang terjadi dalam implementasi pendidikan kecakapan hidup. F. Teknik Analisis Data Dalam tahap analisis data peneliti memilih dan memilah data sesuai dengan fokus pembahasan yang tengah diteliti. Analisis data dilakukan agar 49 data yang sudah didapat diolah dan disusun sesuai dengan sistematikan laporan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data Deskriptif dengan langkah-langkah berupa reduksi data, kategorisasi data, dan sintesisasi data. Penelitian yang dilakukan memperoleh berbagai macam data dari berbagai macam sumber. Data tersebut tidak semua digunakan dan dicari data mana yang penting untuk menjadi pembahasan pada laporan penelitian. Reduksi data menurut Moleong 2005:288 “merupakan bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian.” Dalam mereduksi data, peneliti memilah data dalam wawancara, pengamatan, dan dokumen untuk mendapatkan bagian-bagian terkecil yang dianggap penting dan bermanfaat bagi penelitian. Data yang telah didapatkan di lapangan tidak serta merta langsung dapat digunakan. Data tersebut diolah terlebih dahulu dengan menggunakan kategorisasi data. Kategorisasi data menurut Moleong 2005:288 “memilah-milah setiap satuan ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan.” Pengkategorian data dalam penelitian ini dilakukan untuk memasukkan data-data yang memiliki kesamaan dalam hal keterangan narasumber, pengamatan peristiwa, dan juga dokumentasi. Analisis data yang sudah dikategorisasikan selanjutnya dimasukkan dalam laporan penelitian dan dijadikan acuan dalam menuliskan pembahasan. Langkah yang dilakukan dalam pembahasan adalah dengan melakukan sintesisasi data seperti yang dikatakan oleh Moleong 2005:289 “peneliti