Kebijakan Sekolah Menengah Kejuruan SMK

26 Merujuk pada latar belakang sejarah mengenai konsep pendidikan life skill yang telah terbangun. Unesco menjelaskan bahwa pendidikan kecakapan hidup atau life skills adalah berbagai keterampilankemampuan untuk dapat beradaptasi dan berperilaku positif yang memungkinkan seseorang mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam hidup sehari-hari secara efektif. Selain dari penjelasan Unesco mengenai pendidikan kecakapan hidup di atas, banyak lembaga pemerintahan dan pakarahli dari bidang pendidikan yang mengamini sekaligus mendukung mengenai program kecakapan hidup. Mulai dari konsep-konsep, teori yang mencoba menjelaskan serta menelaah lebih dalam lagi dan mengintegrasikannya kedalam proses pendidikan, baik di sekolah formal maupun luar sekolah nonformal. Salah satunya dari teori yang dikemukakan Satori bahwa pendidikan kecakapan hidup adalah istilah hidup, tidak semata-mata memiliki kemampuan tertentu saja vocational job, namun ia harus memiliki kemampuan dasar pendukungnya secara fungsional seperti membaca, menulis, merumuskan, dan memecahkan masalah, mengelola sumber daya, bekerja dalam tim, terus belajar ditempat kerja, mempergunakan teknologi. Program pendidikan kecakapan hidup atau life skills adalah pendidikan yang dapat memberikan bekal keterampilan yang praktis, terpakai, terkait dengan kebutuhan pasar kerja, peluang usaha dan potensi ekonomi atau industri yang ada di masyarakat Anwar, 2006: 20. Sementara pengertian lain tentang 27 konsep pendidikan kecakapan hidup yang diterbitkan oleh Depdiknas 2003 bahwa kecakapan hidup adalah kemampuan dan keberanian untuk menghadapi problema kehidupan, kemudian secara pro aktif dan kreatif mencari dan menemukan solusi untuk mengatasinya. Kesimpulan dari beberapa pengertian di atas bahwa pendidikan kecakapan hidup atau life skills adalah pendidikan dimana dalam proses pembelajarannya mengutamakan pada pembentukan skills atau kemampuan dasar seseorang dengan tujuan meningkatkan keterampilan dalam penguasaan bidang pekerjaan yang akan dijalani, serta kemampuan berorganisasi, bekerjasama, mengelola, dan mengembangkan keterampilannya tersebut secara kreatif.