Pengertian Kebijakan Implementasi Kebijakan Pendidikan
17
5 Hubungan kausalitas tersebut hendaknya bersifat langsung dan hanya
sedikit mata rantai penghubungnya. 6
Hubungan saling ketergantungan harus kecil. 7
Adanya pemahaman yang mendalam dan kesepakatan terhadap tujuan. 8
Tugas-tugas diperinci dan ditempatkan dalam urutan yang tepat. 9
Adanya komunikasi dan koordinasi yang sempurna. 10
Pihak-pihak yang memiliki wewenang kekuasaan dapat menuntut dan mendapatkan kepatuhan yang sempurna.
b Van Meter dan Van Horn
Kedua tokoh ini menyebutkan bahwa implementasi kebijakan dimaksud sebagai keseluruhan tindakan yang dilakukan oleh individu,
pejabat atau kelompok pemerintahan atau swasta yang diarahkan kepada pencapaian tujuan kebijakan yang telah ditentukan terlebih dahulu, yakni
tindakan-tindakan yang merupakan usaha sesaat untuk mentransformasikan keputusan kedalam istilah operasional, maupun usaha
berkelanjutan untuk mencapai perubahan-perubahan besar dan kecil yang diamanatkan oleh keputusan-keputusan kebijakan. Kemudian Van Meter
dan Van Horn mengawali gagasan-gagasan teorinya tentang implementasi dengan menentukan enam variabel yang membentuk kaitan antara
kebijakan dan kinerja kebijakan. Keenam variabel tersebut meliputi: 1
Standar dan tujuan pendidikan. 2
Sumberdaya.
18
3 Komunikasi.
4 Interorganisasi dan aktivasi pengukuhan.
5 Karakteristik agen pelaksanaan.
6 Kondisi sosial, ekonomi dan politik serta karakter pelaksanaan.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan pendidikan merupakan tindakan yang dilakukan individupejabat atau
lembaga pemerintahanswasta untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah dirancang sebagaimana mestinya.