Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini, peneliti menguraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia sekolah yang dirawat di RSUD Dr. Pirngadi Medan.

1. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan mulai 15 April 2014 sampai 15 Mei 2014 di ruang rawat inap RSUD Dr. Pirngadi Medan. Hasil penelitian ini menguraikan karakteristik demografi responden, tingkat kecemasan akibat rawat inap sebelum dan sesudah intervensi terapi bermain. 1.1 Analis Univariat 1.1.1 Karakteristik demografi responden Hasil penelitian menunjukkan kelompok umur mayoritas berusia 6-8 tahun, yaitu sebanyak 17 responden 53,1, jenis kelamin mayoritas laki-laki yaitu sebanyak 21 responden 65,6, Suku mayoritas Batak yaitu sebanyak 20 responden 62,5, agama mayoritas Islam yaitu sebanyak 17 responden 53,1, pengalaman dirawat mayoritas tidak pernah dirawat sebelumnya yaitu sebanyak 19 responden 59,4, lama rawat mayoritas 3 hari yaitu sebanyak 19 responden 59,4. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan karakteristik demografi anak usia sekolah di RSUD dr. Pirngadi Medan n=32 Karakteristik Frekuensi n Persentase Usia Responden Anak :  6-8 tahun  9-10 tahun  11-12 tahun 17 8 7 53,1 25,0 21,9 Jenis Kelamin :  Laki-laki  Perempuan 21 11 65,6 34,4 Suku :  Padang  Batak  Jawa  Melayu 3 20 5 4 9,4 62,5 15,6 12,5 Agama :  Islam  Kristen 17 15 53,1 46,9 Pengalaman dirawat :  Pernah  Tidak Pernah 13 19 40,6 59,4 Lama Rawat :  3 hari  4 hari  5 hari 19 7 6 59,4 21,9 18,8 Universitas Sumatera Utara 1.1.2 Kecemasan anak sebelum diberikan terapi bermain Berdasarkan hasil penelitian sebelum diberikan terapi bermain diperoleh frekuensi tidak ada cemas sebanyak 6 orang 18,8, dan ada cemas sebanyak 26 orang 81,2. Dapat dilihat pada tabel 5.2 Tabel 5.2 Distribusi responden berdasarkan kecemasan anak sebelum diberikan terapi bermaian pada anak usia sekolah yang dirawat inap di RSUD dr. Pirngadi Medan Variabel Frekuensi Persentase Tidak ada cemas Ada cemas 6 26 18,8 81,2 1.1.3 Kecemasan anak setelah diberikan terapi bermain Berdasarkan hasil penelitian setelah diberikan terapi bermain diperoleh frekuensi tidak ada cemas sebanyak 28 orang 87,5, dan ada cemas sebanyak 4 orang 12,5. Dapat dilihat pada tabel 5.3 Tabel 5.3 Distribusi responden berdasarkan kecemasan anak setelah diberikan terapi bermaian pada anak usia sekolah yang dirawat inap di RSUD dr. Pirngadi Medan Variabel Frekuensi Persentase Tidak cemas Ada cemas 28 4 87,5 12,5 Universitas Sumatera Utara 1.2 Analisa Bivariat Analisa bivariat digunakan untuk menguji pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia sekolah yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Medan. Dalam menganalisa data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistik wilcoxon yaitu menguji pengaruh terapi terhadap kecemasan pada anak uisa sekolah yang mengalami hospitalisasi. 1.2.1 Pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia sekolah yang di rawat di RSUD dr. Pirngadi Medan. Pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia sekolah yang di rawat di RSUD dr. Pirngadi Medan dianalisa dengan uji statistik wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 95 α= 0,05. Dari hasil analisa diperoleh negative ranks 12,50, Positive ranks 287,50. Oleh karena jumlah rangking negatif lebih kecil dibandingkan rangking positif maka nilai T yang digunakan adalah rangking negatif 12,50. Berdasarkan hasil uji ini, didapatkan nilai p value adalah 0,000 dengan demikian p value α 0,0000,05 dan skor Z sebesar -4,491, maka hipotesa alternatif Ha diterima. Dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara terapi bermain dengan teknik bercerita terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia sekolah yang di rawat di RSUD dr. Pirngadi Medan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia sekolah yang dirawat di RSUD Dr. Pirngadi Medan bulan April sampai dengan Mei 2014 n=32 Variabel Positive Ranks Negative Ranks T Z Nilai p Kecemasan pre test- kecemasan post test 287,50 12,50 12,50 -4,491 0,000

2. PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Terapi Musik Terhadap Stress Akibat Rawat Inap Pada Anak Usia Sekolah di RSUD Dr. Pirngadi Medan

8 114 97

123dok pengaruh terapi musik terhadap stress akibat rawat inap pada anak usia sekolah di rsud dr pirngadi

0 3 1

123dok pengaruh terapi musik terhadap stress akibat rawat inap pada anak usia sekolah di rsud dr pirngadi

1 7 12

PENGARUH TERAPI BERMAIN WALKIE TALKIE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA Pengaruh Terapi Bermain Walkie Talkie Terhadap Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah Di Rsud Dr. Moewardi.

0 6 14

PENGARUH TERAPI BERMAIN WALKIE TALKIE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN AKIBAT Pengaruh Terapi Bermain Walkie Talkie Terhadap Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah Di Rsud Dr. Moewardi.

0 6 16

PENDAHULUAN Pengaruh Terapi Bermain Walkie Talkie Terhadap Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah Di Rsud Dr. Moewardi.

2 13 7

Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Sekolah Yang di Rawat Di RSUD Dr. Pirngadi Medan

0 0 42

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2. Konsep Bermain 1.1 Defenisi bermain - Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Sekolah Yang di Rawat Di RSUD Dr. Pirngadi Medan

0 0 24

Pengaruh Terapi Musik Terhadap Stress Akibat Rawat Inap Pada Anak Usia Sekolah di RSUD Dr. Pirngadi Medan

0 0 36

PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI BANGSAL MELATI RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

0 1 61