BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi eksperimen dengan pendekatan pre post test design. Penelitian ini menggunakan satu kelompok
subjek dimana kelompok tersebut diobservasi sebelum dilakukan intervensi kemudian diobservasi lagi sesudah intervensi. Rancangan ini dapat
digambarkan sebagai berikut : Tabel 4.1
Rancangan Penelitian Pre Test
Perlakuan Post Test
01 X 02
Sumber: Notoatmodjo, 2010 Keterangan :
01 = Pengukuran kecemasan anak akibat rawat inap sebelum diberikan intervensi terapi bermain
02 = Pengukuran kecemasan anak akibat rawat inap setelah diberikan intervensi terapi bermain
X = Intervensi terapi bermain pada anak yang dirawat inap yaitu dengan teknik bercerita.
Universitas Sumatera Utara
2. Populasi dan Sampel
2.1
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 6-12 tahun yang dirawat di RSUD dr. Pirngadi Medan sebanyak 32 orang anak
pada bulan Maret 2014 Diperoleh dari buku rawatan ruang rawat inap Melati dan Mawar,2014.
2.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari jumlah populasi, dimana jumlah populasi dalam penelitian ini
≤ 100. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total sampling
dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang.
Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah anak usia 6-12 tahun yang dirawat dirumah sakit, mempunyai kemampuan untuk mengikuti terapi
bermain, dapat diajak berkomunikasi, lama perawatan minimal tiga hari, orang tua klien bersedia anaknya menjadi sampel dalam
penelitian dan anak bersedia terlibat dalam penelitian. Kriteria ekslusi dari penelitian ini adalah anak yang tidak
kooperatif, anak yang mengalami gangguan pendengaran dan anak yang mengalami penurunan kesadaran.
Universitas Sumatera Utara
3. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai 15 April sampai dengan 15 Mei 2014 di ruang rawat inap Melati dan Mawar RSUD dr. Pirngadi Medan.
Jumlah responden yang diperoleh peneliti yang dirawat di ruang rawat inap Melati perminggu rata-rata yang didapat 6 orang anak dan di ruang
rawat inap Mawar rata-rata perminggu 2 orang. Alasan peneliti memilih RSUD Dr. Pirngadi Medan karena merupakan rumah sakit tipe B rujukan
wilayah Sumatera Utara yang merupakan rumah sakit pendidikan dan penelitian, lokasi rumah sakit yang strategis, dan pengurusan surat izin
penelitian yang mudah sehingga dapat memudahkan peneliti mengambil sampel sesuai dengan kriteria sampel yang sudah peneliti tentukan
4.
Pertimbangan Etik
Etika dalam dalam penelitian ini setelah sidang proposal selesai peneliti mengajukan permohonan etika penelitian dari komite etika
setempat yaitu dari Komite Etik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Peneliti kemudian mengajukan izin penelitian kepada
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah surat izin diberikan, peneliti mengajukan permohonan penelitian ke Direktur RSUD
Dr. Pirngadi Medan, kemudian kepala instalasi rawat inap dan kepala ruangan rawat inap. Sesudah diterima oleh pihak rumah sakit, peneliti
menemui calon responden, lalu peneliti menjelaskan kepada keluarga dan
Universitas Sumatera Utara
responden tentang tujuan, manfaat penelitian dan proses penelitian. Calon responden yang bersedia menjadi responden dalam penelitian maka harus
mengisi lembar persetujuan informed concent. Selama proses penelitian peneliti tidak menemukan calon responden yamg tidak bersedia menjadi
responden dalam penelitian. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama lengkap tetapi mencantumkan inisial
atau memberi kode pada masing-masing lembar kuesioner pengumpulan data. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya
kelompok data tertentu saja yang disajikan sebagai hasil penelitian.
5. Instrumen Penelitian