BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah hubungan yang berkaitan antara satu konsep dengan konsep lainnya dengan masalah-masalah yang akan diteliti. Kerangka
konsep ini berguna untuk menghubungkan dan menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu topik yang dibahas Hidayat, 2011.
Kerangka konseptual dalam penelitian ini menggambarkan bahwa variabel dependen dipengaruhi oleh variabel independen. Terapi bermain variabel
independen mempengaruhi kecemasan variabel dependen pada anak usia sekolah yang dirawat inap di RSUD dr. Pirngadi Medan.
Dari uraian tersebut, maka dapat digambarkan kerangka konsep penelitian sebagai berikut :
Variabel Dependen
Variabel Independen
Keterangan : Anak usia
sekolah yang
dirawat inap di rumah
Terapi Bermain
Anak mengalami kecemasan karena:
-Perpisahan dengan orang tua
dan teman
-Kehilangan kontrol,
-cedera dan nyeri tubuh,
-rasa takut terhadap sakit itu
di i Kecemasan
:
‐ Tidak ada
cemas ‐ Ada
cemas
Universitas Sumatera Utara
: Tidak diteliti :
Diteliti :
Hubungan Skema 3.1.
Kerangka penelitian pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan pada anak usia sekolah yang dirawat inap di
RSUD dr. Pirngadi Medan.
2. Defenisi Operasional
Tabel 3.1 Defenisi perasional variabel penelitian N
o Variabel
Penelitian Defenisi
Operasional Alat Ukur
Hasil ukur Skala
ukur
1 Variabel Independen:
Terapi Bermain
dengan teknik
bercerita Terapi bermain
dengan teknik bercerita adalah suatu
kegiatan yang sengaja direncanakan
dan dilakukan pada anak usia 6 – 12
tahun yang dirawat di Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Pirngadi Medan yang
bertujuan mensejahterakan
mental dan emosional dengan permainan
mendengarkan cerita dongeng yang
- -
Universitas Sumatera Utara
memberikan pesan moral yang diputar
dari kaset. hari pertama berjudul Si
Timun Emas dengan durasi 25 menit dan
hari kedua Kancil Yang Cerdik dengan
durasi 20 menit. 2 Variabel
Dependen : Kecemasan
Reaksi anak Usia sekolah selama
dirawat inap baik yang disebabkan oleh
ketidak tahuan terhadap prosedur
tindakan, keterbatasan
pemahaman terhadap integritas tubuh,
maupun karena perpisahan dengan
orang tua atau keluarga.
Kuesioner yang berisi 15
pertanyaan tentang
kecemasan berdasarkan
tanda dan gejala kecemasan.
1. Bila score jawaban
responden terhadap
kuesioner kecemasan
yang diberikan antara 0-7
maka tidak ada cemas,
2. Bila score jawaban
responden terhadap
kuesioner kecemasan
yang diberikan antara 8-15
maka ada cemas.
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
3. Hipotesa Penelitian