dengan judul pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia sekolah yang di rawat di RSUD dr.Pirngadi Medan.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan
akibat hospitalisasi pada anak usia sekolah di ruang perawatan anak di RSUD dr.Pirngadi Medan.
3. Tujuan Penelitian
3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia sekolah di ruang perawatan anak RSUD
dr.Pirngadi Medan.
3.2 Tujuan khusus
3.2.1 Untuk mengidentifikasi karakteristik demografi responden anak usia sekolah yang di hospitalisasi
3.2.2 Untuk mengidentifikasi kecemasan anak usia sekolah yang di hospitalisasi sebelum diberikan terapi bermain bermain.
3.2.3 Untuk mengidentifikasi kecemasan anak usia sekolah yang di hospitalisasi setelah diberikan terapi bermain.
Universitas Sumatera Utara
3.2.4 Untuk menganalisis pengaruh terapi bermain terhadap
kecemasan sebelum dan sesudah diberi terapi bermain akibat hospitalisasi pada usia sekolah.
4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini bermanfaat terhadap berbagai aspek, yaitu : 4.1 Bagi pelayanan keperawatan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bekal bagi perawat yang bekerja dilingkungan rumah sakit dalam memberikan alternatif terapi terhadap
kecemasan selama hospitalisasi pada anak usia sekolah dan memberikan pengetahuan bahwa terapi bermain perlu dilaksanakan untuk mendukung
proses pengobatan dan penyembuhan penyakit. 4.2 Bagi pendidikan keperawatan
Hasil penelitian ini dapat digunakan menjadi masukan bagi pendidikan keperawatan anak dan menjadi tambahan informasi yang
bermutu bagi para pembaca untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan anak, khususnya dalam penanganan kecemasan anak akibat
hospitalisasi. 4.3 Bagi peneliti keperawatan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi tambahan yang berguna bagi pengembangan penelitian keperawatan berikutnya dan
menambah literatur terutama yang berhubungan dengan lingkup yang sama.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2. Konsep Bermain
1.1 Defenisi bermain
Bermain merupakan suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan atau mempraktekkan keterampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran,
menjadi kreatif, mempersiapkan diri untuk berperan, dan berperilaku dewasa Hidayat, 2005.
Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk memperoleh kesenangan atau kepuasan. Bermain merupakan cerminan
kemampuan fisik, intelektual, emosional, dan sosial. Bermain merupakan media yang baik untuk belajar karena dengan bermain anak-anak akan
berkata-kata berkomunikasi, belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan, mengenal waktu, jarak, serta suara Wong, 2008.
1.2 Tujuan bermain
Menurut Wong 2008, tujuan bermain bagi anak usia sekolah yaitu: 1.2.1
Untuk melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Pada saat sakit anak mengalami gangguan dalam pertumbuhan dan
perkembangannya. 1.2.2
Mengekspresikan perasaan, keinginan, dan fantasi, serta ide- idenya. Pada saat sakit dan dirawat di rumah sakit, anak mengalami
berbagai perasaan yang sangat tidak menyenangkan.
Universitas Sumatera Utara