Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

51

2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi yang menjadikan variabel-variabel yang sedang diteliti menjadi bersifat operasional dalam kaitannya dengan proses pengukuran variabel-variabel tersebut Jonathan Sarwono, 2006: 27. Dalam penelitian ini operasional variabel antara lain: a Kemampuan membilang yaitu kemampuan dalam menghitung mulai dari 1, satu-satu secara urut Sudaryanti, 2006: 1. Menurut John A.Van De Walle 2007: 126 membilang adalah memberitahu berapa banyak anggota di dalam sebuah himpunan. Jadi kemampuan membilang adalah kapasitas seorang invididu untuk menghitung dengan menyebut satu persatu jumlah benda secara urut. Kemampuan membilang dalam penelitian ini terkait dengan kemampuan anak dalam membilang urutan bilangan 1-10. b Bermain ular tangga yaitu permainan papan untuk anak-anak, yang dimainkan oleh dua orang atau lebih. Papan permainan ini dibagi dalam kotak-kotak kecil, dan di beberapa kotak digambarkan sejumlah tangga atau ular sebagai penghubung antara kotak satu dengan yang lainnya Yusep Nur Jatmika, 2012: 59. Aspek – aspek variabel yang dinilai dalam bermain ular tangga pada penelitian ini adalah membilang titik-titik pada dadu dan menghitung langkah pion sesuai jumlah titik pada dadu.

E. Teknik pengumpulan data

Pada dasarnya untuk menjawab problematika penelitian dalam mencapai tujuan dan membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian diperlukan data Muhammad Idrus, 2009: 99. Oleh sebab itu dalam 52 mengumpulkan berbagai data diperlukan teknik dalam mengumpulkan data. Di dalam kegiatan penelitian, cara memperoleh data ini dikenal sebagai metode atau teknik pengumpulan data Suharsimi Arikunto, 2002: 126. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi Observasi atau pengamatan merupakan alat pengumpulan data penilaian yang dilakukan dengan merekammencatat secara sistematik gejala-gejala tingkah laku yang tampak Anita Yus, 2005: 62. Menurut Anita Yus 2005: 63 sebagai alat penilaian pengamatan harus memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Pengamatan dilakukan sesuai dengan kegiatan pelaksanaan program. b. Pengamatan direncanakan secara sistematis. c. Pengamatan menggunakan alat bantu rekam data seperti daftar cek, skala penilaian atau catatan anekdot. d. Data yang diperoleh dipilah sesuai dengan kegiatan pelaksanaan program. e. Pengamatan harus teliti dan tuntas. f. Pengamatan harus dapat dikategorikan atau dikualifikasikan. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 133 observasi atau yang sering disebut pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Metode observasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis, dengan prosedur yang terstandar. Observasi meliputi melakukan pencatatan secara sistematik kejadian-kejadian, perilaku, obyek-obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang dilakukan Jonathan Sarwono, 2006: 224. Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : a. Observasi non-sistematis, yang dilakukan oleh pengamatan dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Bermain Peran Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah II Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 2 12

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK BA Upaya Mengembangkan Kemampuan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Di Kelompok A TK Ba Aisyiyah Karangdowo Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Tah

0 1 14

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK BA Upaya Mengembangkan Kemampuan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Di Kelompok A TK Ba Aisyiyah Karangdowo Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Tah

0 0 23

SKRIPSI Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Kenaiban, Juwiring, Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Kenaiban, Juwiring, Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Kenaiban, Juwiring, Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 20

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Kemampuan Membilang Melalui Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok A Di TK ABA Jimbung II Kalikotes Klaten Tahun Ajaran 2012 / 2013.

1 3 15

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membilang Melalui Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok A Di TK ABA Jimbung II Kalikotes Klaten Tahun Ajaran 2012 / 2013.

0 0 6

DESKRIPSI KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DALAM KEGIATAN BERMAIN BALOK PADA ANAK TK USIA 5-6 TAHUN SE-GUGUS TERATAI UMBULHARJO YOGYAKARTA.

22 167 165

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG MENGGUNAKAN BALOKCUISENAIRE PADA ANAK KELOMPOK A TK SUNAN KALIJOGO KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

1 7 143