Waktu dan Tempat Pelaksanaan

49 Dalam pengambilan sampel dalam penelitian dibutuhkan teknik sampling. Beberapa teknik pengambilan sampel yang biasa dikenal antara lain : sampling acak random sampling, sampling kelompok cluster sampling, sampling berstrata stratified sampling, sampling bertujuan purposive sampling, sampling daerah area sampling, sampling kembar double sampling, dan sampling berimbang proportional sampling Suharsimi Arikunto, 2005: 95. Muhammad Idrus 2009: 97 menambahkan beberapa teknik pengambilan sampel yaitu quota sampling, incidental sampling, snow ball sampling, serta multi stage sampling. Dalam penelitian ini, peneliti meneliti seluruh anak yang dijadikan sampel yaitu semua anak di 4 TK tersebut. Jadi peneliti menggunakan teknik total sampling.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel penelitian

Suryabrata dalam Muhammad Idrus 2009: 77 mendefinisikan variabel sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian dan sering pula variabel penelitian ini dinyatakan sebagai gejala yang akan diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono 2011: 38-41 variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain Hatch dan Farhady dalam Sugiyono, 50 2011: 38. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah objek yang akan diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain maka macam-macam variable menurut Sugiyono 2011: 39 dalam penelitian dapat dibedakan menjadi: a. Variabel independen, variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Atau sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya dependen terikat. b. Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Atau sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat.karena adanya variabel bebas. c. Variabel Moderator adalah variabel yang mempengaruhi memperkuat dan memperlemah hubungan antara variabel independen dengan dependen. d. Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. e. Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Pada penelitian ini terdapat satu variabel yaitu kemampuan membilang melalui bermain ular tangga. Lebih jelas lagi aspek-aspek variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. Variabel Penelitian Variabel Sub variabel Indikator Kemampuan membilang melalui bermain ular tangga Kemampuan membilang • Membilang urutan bilangan 1 – 10 Bermain ular tangga • Membilang titik-titik pada dadu • Menghitung langkah pion sesuai jumlah titik pada dadu

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Bermain Peran Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah II Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 2 12

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK BA Upaya Mengembangkan Kemampuan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Di Kelompok A TK Ba Aisyiyah Karangdowo Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Tah

0 1 14

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK BA Upaya Mengembangkan Kemampuan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Di Kelompok A TK Ba Aisyiyah Karangdowo Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten Tah

0 0 23

SKRIPSI Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Kenaiban, Juwiring, Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Kenaiban, Juwiring, Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Kenaiban, Juwiring, Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 20

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A Upaya Meningkatkan Kemampuan Membilang Melalui Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok A Di TK ABA Jimbung II Kalikotes Klaten Tahun Ajaran 2012 / 2013.

1 3 15

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membilang Melalui Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok A Di TK ABA Jimbung II Kalikotes Klaten Tahun Ajaran 2012 / 2013.

0 0 6

DESKRIPSI KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DALAM KEGIATAN BERMAIN BALOK PADA ANAK TK USIA 5-6 TAHUN SE-GUGUS TERATAI UMBULHARJO YOGYAKARTA.

22 167 165

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG MENGGUNAKAN BALOKCUISENAIRE PADA ANAK KELOMPOK A TK SUNAN KALIJOGO KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

1 7 143