Karakteristik Jasa Perguruan Tinggi
resiko yang mungkin di Keputusan konsum
rentetan tahapan yan keputusan. Pengambi
pemilihan dari berbag dengan menetapkan sua
Menurut Pete bahwa “pengambilan
yang mengkombinasika alternatif, dan memil
Armstrong, Gary 2008 merupakan suatu ke
mendapatkan dan mem Proses pengam
konsumen. Hal ini menjelaskan bahwa pr
dilakukan konsumen d berbagai langkah yan
keputusan. Adapun ta konsumen menurut P
gambar berikut:
Pengenalan Kebutuhan
kin ditimbulkan. konsumen dilakukan tidak secara tiba-tiba me
yang dilalui seseorang ketika melakukan prose bilan keputusan diartikan sebagai suatu prose
bagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepe n suatu pilihan yang dianggap menguntungkan.
eter,J. Paul Olson,C. Jerry 1999: 160 m an keputusan konsumen adalah suatu proses
nasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua ata milih salah satu diantaranya”. Sedangkan Phi
2008: 181 mengemukakan bahwa pengambi kegiatan individu yang secara langsung
empergunakan barang yang ditawarkan. ngambilan keputusan tersebut penting dilakuka
ni sejalan dengan pendapat Engel, Blackwe a proses keputusan konsumen merupakan ha
n dalam membeli suatu produk, karena proses t yang terjadi secara berurutan sebelum konsum
pun tahapan dalam proses pengambilan keputusan ut Philip Kotler Armstrong, Gary 2008: 179
Gambar 1. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Pencarian
informasi Evaluasi
Alternatif Keputusan
Pembelian
melainkan melalui proses pengambilan
oses penilaian dan pentingan tertentu
n. mengungkapkan
oses pengintegrasian atau lebih perilaku
Philip Kotler mbilan keputusan
g terlibat dalam
kukan oleh seorang kwell 1994 yang
hal penting yang s tersebut memuat
konsumen mengambil usan pembelian oleh
2008: 179-181 seperti
en Perilaku
Pascabeli
1 Pengenalan kebutuhan Pada proses ini konsumen menyadari adanya suatu masalah atau
kebutuhan yang belum terpenuhi terpuaskan. Jika kebutuhan tersebut belum terpenuhi maka konsumen akan segera memahami adanya
kebutuhan yang sama-sama harus dipenuhi. Jadi pada tahap ini proses pembelian tersebut dimulai.
2 Pencarian informasi Proses ini sangat berkaitan dengan pencarian informasi tentang sumber-
sumber dan nilainya, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang dirasakan. Pencarian informasi dapat bersifat aktif yang berupa
kunjungan ke beberapa toko untuk membuat perbandingan harga dan kualitas produk, atau yang bersifat pasif yaitu dengan membaca suatu
iklan di majalah atau surat kabar tanpa mempunyai tujuan khusus dalam pikirannya tentang gambaran produk yang diinginkan. Dari penilaian
sumber-sumber penilaian ini akan diperoleh beberapa alternatif pembelian yang dapat dilakukan konsumen.
3 Evaluasi Alternatif Evaluasi alternatif yaitu bagaimana konsumen memproses informasi
untuk sampai pada pilihan merek. Dalam proses tersebut konsumen tidak menggunakan proses evaluasi yang sederhana dan tunggal dalam
semua situasi pembelian. Bagaimana cara konsumen mengevaluasi alternatif tergantung pada pribadi konsumen dan situasi pembelian
tertentu. Dalam beberapa kasus, konsumen menggunakan kalkulasi yang
cermat dan pemikiran logis. Pada waktu yang lain, konsumen yang sama hanya sedikit melakukan evaluasi atau bahkan tidak mengevaluasi.
Kadang-kadang konsumen juga membuat keputusan pembelian sendiri, kadang-kadang meminta nasihat pembelian dari teman, pemandu
konsumen atau wiraniaga. Konsumen memiliki sikap yang berbeda- beda dalam memandang
sesuatu yang dianggap relevan dan penting. Mereka akan memberikan perhatian terbesar pada hal yang memberikan manfaat yang dicari.
4 Keputusan Pembelian Keputusan pembelian merupakan proses dalam pembelian yang nyata.
Jadi setelah tahap-tahap dimuka dilakukan, maka konsumen harus mengambil keputusan membeli atau tidak. Bila konsumen memutuskan
untuk membeli, konsumen akan menjumpai serangkaian keputusan yang diambil menyangkut jenis produk, merek, penjual, kuantitas, waktu
pembelian dan pembayarannya. 5 Perilaku Pascabeli
Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Kepuasan pembeli adalah fungsi seberapa
dekat harapan atas suatu produk dengan kinerja yang dirasakan pembeli atas produk tersebut.
Dalam tahap ini, konsumen mungkin mengalami disonasi kognitif keraguan menyangkut ketepatan keputusan pembelian. Pembeli akan
merasa kecewa jika produk tidak sesuai harapan dan kepuasan yang