Keputusan Mahasiswa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa
Kelompok referensi merupakan seorang individu kelompok orang yang secara nyata dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Sebuah kelompok referensi
terdiri dua atau lebih orang yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama. Selanjutnya J. Paul Peter dan Jerry C. Olson 1999: 104
menyatakan bahwa: “Kelompok referensi melibatkan satu atau lebih orang yang dijadikan
sebagai dasar pembanding atau titik referensi dalam membentuk tanggapan afeksi dan kognisi serta menyatakan perilaku seseorang. Kelompok referensi ukurannya
beragam dari satu hingga ratusan orang dapat memiliki bentuk nyata, atau tidak nyata dan simbolik. Kelompok referensi seseorang dan seseorang yang menjadi
anggota referensi dapat berasal dari kelas sosial, sub budaya, atau bahkan budaya yang sama atau berbeda”.
Engel, James F., Roger D.Blackwell, Paul W.Miniard.1994:166 mengatakan bahwa kelompok referensi adalah orang atau kelompok yang
mempengaruhi secara bermakna perilaku individu. Kelompok referensi
memberikan standar norma dan nilai yang dapat menjadi perspektif penentu mengenai bagaimana seseorang berfikir atau berperilaku. Kelompok referensi
dapat mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan pembelian suatu produk atau jasa dengan cara:
1
Pengaruh utilitarian Pengaruh utilitarian adalah tekanan untuk menyesuaikan diri dengan
norma kelompok dalam berpikir dan berperilaku
2
Pengaruh nilai ekspresif Pengaruh nilai ekspresif adalah mencerminkan keinginan akan
hubungan psikologis dan kesediaan untuk menerima nilai, norma, atau perilaku kelompok lain dari orang lain tanpa tekanan
3 Pengaruh informasi Pengaruh ini berkaitan dengan dimana kepercayaan dan perilaku orang
lain diterima sebagai bukti yang dapat dipercaya dan dibutuhkan mengenai realitas
Menurut Ujang Suwarman 2014: 305, kelompok referensi acuan reference group adalah seorang individu atau sekelompok orang yang
mempengaruhi perilaku seseorang. Kelompok referensi memiliki beberapa jenis, yaitu:
1 Kelompok formal dan informal Kelompok formal yaitu kelompok yang memiliki struktur organisasi
secara tertulis dan keanggotaanya terdaftar secara resmi, sedangkan kelompok informal tidak. Contoh kelompok formal yaitu kelompok
kerja dikantor atau tim per divisi, sedangkan kelompok informal yaitu kelompok persahabatan, teman sekolah atau kuliah
2 Kelompok primer dan sekunder Kelompok primer adalah kelompok dengan keanggotaan yang terbatas,
interaksi antara anggota secara tatap muka, dan memiliki ikatan emosional antar anggota. Sedangkan, kelompok sekunder memiliki
ikatan yang lebih longgar dari kelompok primer, dan memiliki pengaruh kecil terhadap anggota lainnya. Contoh kelompok primer yaitu keluarga,
sedangkan kelompok sekunder yaitu tetangga