3. Kelompok
referensi Ujang Sumarwan, 2011
Kelompok formal 1,9
1,9 Kelompok informal
6 6
Kelompok primer 2
- Kelompok sekunder
3,8 3,8
Kelompok aspirasi 4,7
4,7 Kelompok disosiasi
5 5
4. Biaya pendidikan
Rambat Lupiyoadi
A.Hamdani, 2008
Biaya SPP 1, 2
1,2 Dana Kesejahteraan dan
Fasilitas Mahasiswa 3, 4,5
4,5 Biaya kos atau transportasi
7,8 7,8
Biaya makan 6
- Biaya lain-lain
9,10 9
Jumlah butir pernyataan keseluruhan 50
38 Keterangan: tanda merupakan pernyataan negatif
2. Perhitungan skor
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan menggunakan skala Likert. Data yang diperoleh akan diubah menjadi angka. Sesuai dengan pendapat
Sugiyono 2010: 107, bahwa: “Dengan skala Likert maka variabel yang akan dijabarkan menjadi indikator, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik
tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan”.
Pada penelitian ini, variabel pengambilan keputusan mahasiswa, motivasi, kelompok referensi, dan biaya pendidikan akan diberikan skor pada setiap butir
pertanyaan pada kuesioner berdasarkan skala Likert. Pada skala Likert, responden memilih alternatif jawaban pertanyaan sesuai dengan kondisi yang dialami.
Terdapat empat alternatif jawaban yang dapat dipilih oleh responden. Adapun alternatif jawaban tersebut adalah Sangat setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju
TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Skor alternatif jawaban yang dberikan oleh
responden pada pernyataan positif dan negatif sebagai berikut:
Tabel 6. Alternatif Jawaban Instrumen
Jawaban Skor
Penyataan positif
Pernyataan negatif
Sangat Setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak setuju 2
3 Sangat tidak setuju
1 4
H. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen digunakan untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun merupakan instrumen yang baik untuk penelitian. Instrumen dikatakan
baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Uji coba instrumen dilakukan pada mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi angkatan 2011-
2014 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta diluar sampel yang sudah ditetapkan. Uji coba ini diambil sejumlah 30 mahasiswa Prodi Pendidikan
Ekonomi Angkatan 2011-2014 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta secara acak diluar sampel.
a Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan valid berarti instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2010: 137. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Corrected Item Total
Correlation. Kriteria dikatakan valid apabila koefisien korelasi lebih dari atau sama dengan 0,3 Ali Muhson, 2009: 4. Butir pertanyaan yang tidak valid maka
akan dibuang atau dilakukan perbaikan jika didalam satu instrumen tidak ada butir pertanyaan yang valid.
b Uji Reabilitas Suatu instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan
beberapa kali akan menghasilkan data yang sama. Menurut Suharsimi Arikunto, 2013: 239 untuk menguji reabilitas instrumen dapat digunakan teknik Cronbach
Alpha yaitu:
r
11
=
1
Ʃ
Keterangan: r
11
= reabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau soal Ʃ σb
2
= jumlah varian butir σ
2
t = varian total
Uji reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data.
Hasil uji coba instrumen dapat diintrepretasikan sebagai berikut:
1 Antara 0,800 sampai 1,000 = Sangat Tinggi
2 Antara 0,600 sampai 0,800 = Tinggi
3 Antara 0,400 sampai 0,600 = Cukup
4 Antara 0,200 sampai 0,400 = Rendah
5 Antara 0,000 sampai 0,200 = Sangat Rendah
Uji coba reliabilitas dihitung dengan menggunakan koefisien Alpha, dengan bantuan Analyze Scale Reliability. Instrumen dikatakan reliabel jika
memiliki koefisien Cronbach’s Alpha 0,60. Jika koefisien Cronbach’Aplha