Subjek Penelitian METODE PENELITIAN

42 penelitian ini adalah tes mengenai operasi hitung pengurangan. Teknik yang digunakan pada operasi hitung pengurangan adalah teknik meminjam dan tanpa meminjam. Instrumen tes pengurangan digunakan pada sebelum perlakuan menggunakan media sempoa dan sesudah diberikan perlakuan. Untuk kisi-kisi tes adalah sebagai berikut: Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Tes No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Variabel Indikator Jumla h soal 1. Siswa dapat melakukan perhitungan bilangan sampai tiga angka Melakukan pengurangan tiga angka a. Mengurangkan dua digit bilangan b. Mengurangkan tiga digit bilangan a. Mampu mengerjakan soal pengurangan dengan cara tanpa meminjam secara benar b. Mampu mengerjakan soal dengan metode bersusun c. Mampu mengerjakan 10 soal pengurangan dalam waktu 15 menit d. Mampu menjelaskan cara menyelesaikan soal dengan cara meminjam secara benar 10 Setiap pemberian tes dilakukan sebanyak dua kali untuk tes berisi materi ratusan sehingga dapat mengetahui kemampuan siswa secara lebih obyektif. Setiap tes jumlah soal yang diberikan adalah 10 butir. Cara memberikan nila pada tes kemampuan operasi hitung pengurangan dengan berikut: a. Skor 1 jika jawaban benar b. Skor 0 jika jawaban salah 43 Teknis pelaksanaan tes adalah siswa diberikan lembar kerja siswa yang berisi soal dan diminta untuk menjawab sesuai dengan waktu yang diberikan. Waktu tes adalah 15 menit untuk 10 soal untuk pelaksanaan pretest. Kriteria soal yang diberikan adalah soal pengurangan dengan teknik meminjam serta cara mengerjakan dengan metode bersusun. Pada pemberian soal posttest diberikan waktu maksimal 15 menit untuk menjawab sepuluh soal dengan benar. Selanjutnya dianalisis dengan nilai presentase. Rumus yang digunakan sebagai berikut: Ngalim Purwanto 2006: 102. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: NP= RSM X 100 Keterangan: NP = nilai persen yang dicari atau yang diharapkan R = skor mentah yang diperpleh siswa SM = skor maksimum yang ideal Hasil peningkatan adalah dengan membandingkan hasil nilai antara pretest dan posttest. Untuk nilai ketuntasan yang harus diraih adalah 70 dari soal yang diberikan.

J. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas di dalam penelitian ini menggunakan uji validitas logis. Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 65 validitas logis untuk sebuah instrumen evaluasi menunjuk pada kondisi bagi sebuah instrumen yang memenuhi syarat valid berdasarkan penalaran. Penggunaan uji validitas logis dalam pemakaian media yang digunakan yaitu sempoa dikarenakan media sempoa adalah alat hitung yang