Evaluasi Pembelajaran Berkaitan dengan Kemampuan Operasi
26
1 sempoa dapat dikenali sebagai alat hitung yang terdiri dari manik-manik yang terbagi menjadi bagian atas dan manik bagian bawah. Sempoa ada yang
menyebutnya soroban dan abacus. Bentuk dari sempoa berupa kotak segi empat yang dibagi menjadi dua bagian, atas dan bawah dengan manik-manik yang
bernilai lima pada bagian atas, dan manik-manik bernilai satu pada bagian bawah. Setiap deret sempoa dalam satuan tiang memiliki nilai satuan dan semakin ke kiri
adalah puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya. Sempoa dapat untuk memudahkan perhitungan tambah, kali, bagi, dan kurang.
Pemakaian sempoa dapat dilakukan untuk semua anak dan terutama untuk berlatih operasi hitung dasar matematika penjumlahan dan pengurangan. Sempoa
atau soroban yang digunakan merupakan sistem desimal murni yang terdiri dari dua baris manik-manik. Baris bagian atas terdiri dari satu baris manik-manik dan
baris bagian bawah terdiri dari empat baris manik-manik. Berikut adalah gambar dari sempoa tersebut :
Gambar 2. Media sempoa Pengenalan nilai jumlah manik-manik pada bagian atas yang terdiri dari satu baris
manik-manik bernilai lima, sedangkan bagian bawah yang terdiri dari empat baris
27
manik-manik bernilai empat. Pada kondisi kosong atau nol adalah manik-manik tidak menempel pada garis nilai atau garis pemisah antara manik-manik atas dan bawah.
Garis nilai yaitu batang pemisah antara manik atas dan bawah dan cara membacanya dengan menjumlahkan nilai manik-manik tersebut. Batang sempoa atau batang yang
berisi manik-manik pada posisi paling kanan bernilai satuan, kemudian berderet ke kiri bernilai puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya.