Pengertian Kemampuan Kemampuan Operasi Hitung Pengurangan

18 Tabel 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Melakukan perhitungan sampai tiga angka 1.1 menentukan letak bilangan pada garis bilangan 1.2 melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka 1.3 melakukan operasi hitung campuran 1.4 memecahkan masalah perhitungan termasuk yang berkaitan dengan uang Berdasarkan SK dan KD menyatakan siswa dapat melakukan perhitungan bilangan sampai tiga angka dan kompetensi dasarnya adalah melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka. Kemampuan tersebut penting untuk dikuasai agar dapat ke tahapan selanjutnya yaitu perkalian dan pembagian. Pembelajaran operasi dasar matematika tidak hanya belajar mengenai cara menyelesaikan soal matematika tetapi juga cara mempraktekkan pemecahan masalah secara matematis dikegiatan sehari-hari. Materi pengurangan yang akan dilakukan penelitian ini menggunakan operasi hitung dengan teknik meminjam. Bagi anak tunarungu pembelajaran matematika pada tahapan pengurangan akan lebih sulit dikarenakan terdapat langkah dengan mengurangi angka depan atau meminjam nilai satu berupa puluhan. Untuk itu diperlukan komunikasi dan kemampuan mengingat yang baik agar siswa dapat menguasai pengurangan dengan teknik meminjam. Kemampuan untuk mengingat pada konsep berupa langkah penyelesaian soal dan pada tahapan selanjutnya yaitu pada kemampuan 19 siswa dalam menyelesaikan persoalan matematika dengan efektif efisien. Dalam hal ini kemampuan subjek yang akan ditingkatkan yaitu pada keterampilan operasi hitung pengurangan.

d. Tujuan Belajar Operasi Hitung Pengurangan

Matematika saat ini memegang peranan penting dalam kehidupan. Berbagai istilah matematika dapat ditemui pada surat kabar, TV, dan media internet. Sehingga tidak dapat dipungkiri belajar matematika untuk mengikuti perkembangan informasi yang cepat dan dinamis di masyarakat. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2005: 8 belajar adalah upaya penyesuaian diri yang sengaja dialami oleh peserta didik dengan maksud untuk melakukan perubahan tingkah laku sesuai dengan tujuan belajarnya. Menurut Sumadi Suryabrata Heri Rahyubi, 2012: 4 belajar merupakan upaya yang sengaja untuk memperoleh perubahan tingkah laku. baik yang berupa pengetahuan maupun keterampilan. Menurut Oemar Hamalik 2001: 27 belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan hasil dari tujuan. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah usaha atau proses yang disengaja melalui latihan-latihan dan hasil dari berbagai latihan tersebut dapat dilihat dari perubahan tingkah laku dan peningkatan kemampuan. Berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan 2006: 99 mata pelajaran matematika diberikan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mampu bekerja sama. Selanjutnya mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki