Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI

37 5 Subjek diberi kesempatan untuk mendemonstrasikan cara berhitung dan menempatkan nilai bilangan di media sempoa. c. Kegiatan penutup Subjek diminta merefleksikan tentang cara penggunaan kembali sempoa dalam pembelajaran matematika pengurangan. 3. Baseline A2 Post-test Tes akhir dilakukan pada minggu ke enam atau terakhir pelaksanaan penelitian. Pelaksanaan posttest dengan memberikan soal matematika pengurangan namun dibatasi dengan waktu pengerjaan yaitu 15 menit. Tujuan pelaksanaan posttest untuk mengetahui peningkatan yang dialami siswa setelah pemberian perlakuan dengan media sempoa pada pembelajaran matematika pengurangan. Selama penelitian dilakukan pengukuran durasi atau waktu subjek melakukan pembelajaran untuk mengetes peningkatan kemampuan subjek. Pengukuran Durasi duration merupakan cara pengukuran yang berguna untuk mengetahui berapa lama waktu seseorang melakukan suatu perilaku Sunanto, dkk, 2006: 16. Pencatatan durasi dicatat pada tabel untuk mempermudah menuliskan hasi dari penelitian. Berikut adalah tabel hasil perilaku tersebut: Tabel 2. Pencatatan Durasi Subjek : Kegiatan : Tanggal sesi Waktu Durasi Mulai Selesai 38

C. Setting Penelitian

Penelitian dilakukan terlebih dahulu dengan mengamati keadaan lapangan tempat subjek belajar. Tujuan dari setting penelitian untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga subjek dapat nyaman dan menerima treatment dengan baik. Setting tempat dengan menata ruang kelas dengan rapi, menghapus tulisan dipapan tulis, dan membuka tirai jendela agar cahaya yang masuk cukup.

D. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di SLB B Wiyata Dharma I Tempel. Alamat lengkap adalah di desa Margorejo, Tempel, Sleman dan terletak di pinggir jln. Magelang KM 17. Untuk akses ke sekolah mudah dilakukan karena terletak di pinggir jalan raya. Transportasi umum telah memadai dan lingkungan kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. Tingkatan kelas di SLB Wiyata Dharma I adalah Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP, Sekolah Menengah Atas SMA. Selain dikhususkan untuk penyandang tunarungu sekolah tersebut terdapat jenjang pra sekolah yang terdiri dari dua kelas yaitu 0 besar dan kecil serta satu kelas bagi penyandang tunagrahita. Pada SLB Wiyata Dharma terdapat pula ruangan aula, perpustakaan, ruang BKPBI, menjahit atau kerajinan tangan, sanggar kerja, dan asrama.

E. Subjek Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 116, “subjek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat dan dipermasalahkan”.