Prinsip Pembelajaran Operasi Hitung Dasar

25 pembelajaran tanpa penggunaan media. Selanjutnya menurut Sanaky 2009: 6 media pembelajaran berfungsi sebagai berikut: a. Menghadirkan objek yang sebenarnya b. Membuat duplikasi dari objek yang sebenarnya c. Membuat konsep abstrak ke konsep konkret d. Memberikan kesamaan presepsi e. Mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah dan jarak f. Menyajikan informasi yang berulang secara konsisten g. Memberikan suasana belajar yang tidak tertekan, santai, menarik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan pernyataan di atas fungsi media untuk memperjelas bahan pengajaran dan membuat pengajaran semakin efektif, efisien serta menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan atau kondusif. Media pembelajaran juga berfungsi menambahkan kreativitas bagi siswa dalam berpikir dan berimajinasi secara bersamaan di pembelajaran. Sedangkan jenis media terbagi menjadi media grafis, tiga dimensi, proyeksi ,dan lingkungan sekitar. Penggunaan media yang sesuai untuk anak tunarungu adalah menggunakan media yang lebih kearah visualisasi dan konkret seperti pada jenis media tiga dimensi. Kelebihan media tiga dimensi adalah dapat diuji cobakan pada subjek dan bermanfaat melatih taktil dan visual siswa. Sehingga penelitian ini akan menggunakan media berdasarkan bentuk tiga dimensi.

2. Kajian Media Sempoa

a. Pengertian Sempoa

Menurut sejarah sempoa adalah alat hitung yang telah digunakan oleh bangsa China dan Jepang sejak 2400 SM. Sempoa sederhana terbuat dari bahan alami seperti kayu dan bambu dan juga bahan sintetis atau plastik. Menurut Edu 2003: 26 1 sempoa dapat dikenali sebagai alat hitung yang terdiri dari manik-manik yang terbagi menjadi bagian atas dan manik bagian bawah. Sempoa ada yang menyebutnya soroban dan abacus. Bentuk dari sempoa berupa kotak segi empat yang dibagi menjadi dua bagian, atas dan bawah dengan manik-manik yang bernilai lima pada bagian atas, dan manik-manik bernilai satu pada bagian bawah. Setiap deret sempoa dalam satuan tiang memiliki nilai satuan dan semakin ke kiri adalah puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya. Sempoa dapat untuk memudahkan perhitungan tambah, kali, bagi, dan kurang. Pemakaian sempoa dapat dilakukan untuk semua anak dan terutama untuk berlatih operasi hitung dasar matematika penjumlahan dan pengurangan. Sempoa atau soroban yang digunakan merupakan sistem desimal murni yang terdiri dari dua baris manik-manik. Baris bagian atas terdiri dari satu baris manik-manik dan baris bagian bawah terdiri dari empat baris manik-manik. Berikut adalah gambar dari sempoa tersebut : Gambar 2. Media sempoa Pengenalan nilai jumlah manik-manik pada bagian atas yang terdiri dari satu baris manik-manik bernilai lima, sedangkan bagian bawah yang terdiri dari empat baris