Subjek Penelitian METODE PENELITIAN

43 dan objektif. Agar metode yang digunakan tepat pada sasaran maka perlu disesuaikan dengan jenis data yang diperlukan dan cara memperolehnya, apakah termasuk data primer atau data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden, sedangkan data data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari responden tetapi sangat diperlukan dalam penelitian guna membantu melengkapi informasi atau data yang diperlukan dalam penlitian ini. Adapun teknik pengumpula data yang digunkan adalah sebagai berikut. a. Observasi Metode observasi adalah proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena yang diteliti. Sedangkan pengamatan baru tergolong sebagai teknik pengumpulan data jika pengamat tersebut mempunyai kriteria sebagai berikut. 1 Pengamat digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara sistematik. 2 Pengamat harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah direncanakan semula. 3 Pengamat tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan proporsium dan bukan diapaparkan sebagai cerita yang menarik perhatian saja. 4 Pengambatan tersebut dapat dicek dan dikontrol atas validitas dan reabilitasnnya. Penelitian ini menggunakan observasi terus terang yang artinya dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, 44 bahwa ia sedang melakukan penelitian Sugiyono, 2014 :66. Data yang diobservasi adalah sarana fisik untuk unit produksi dan proses dalam pelaksanaannya. Hal tersebut meliputi gedung bengkel dan peralatan lainnya, keterlibatan guru dan siswa dalam pelaksanaan unit produksi, serta hasil produksi yang diperoleh. Disamping itu, metode observasi dapat dilihat sejauhmana kebenaran informasi yang didapat dari data wawancara dan data dokumentasi sebagai triangualsi data. Pelaksanaan observasi atau pengambat dilakukan bersamaan dengan wawancara dengan responden. b. Wawancara Wawancara yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya secara langsung kepada responden. Wawancara ditentukan oleh beberapa fator yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi. Faktor tersebut ialah: pewawancara, responden, topik penilitan yang tertuang dalam daftar pertanyaan, dan situsasi wawancara. Penelitian ini, menggunakan metode wawancara semiterstrukur artinya pertanyaan sudah disiapkan sebelumnya dan dalam pelaksanaanya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Data yang diperoleh dari wawancara antaralain berhubungan dengan manajemen unit produksi yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelakasanaan, dan pengendalian unit produksi. Faktor yang menghambat dan solusi dalam pelaksanaan unit prodsuksi serta jenis produksi yang dihasilkan dan pengembangan manajemen unit produksi kedepan. Wawancara yang dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah disetujui oleh pembimbing.