37 mengefisienkan kegiatan produksinya. Apabila sistem pengelolaannya baik,
kegiatan produksi akan berjalan lancar, maka kualitas produk, pelatihan dan jasa yang dihasilkan akan baik. Sehingga unit produksi dan jasa akan berjalan efektif,
efisien serta menguntungkan. Untuk mengetahui implementasi manajemen di unit produksi dan jasa
Teknik Konstruksi Kayu di perlukan penelitian yang mendalam melalui penelitian kualitatif.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan pada kajian teoritis dan kerangka berfikir di atas, maka dalam penelitian ini diajukan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana manajemen unit produksi dan jasa teknik konstruksi kayu SMK Negeri 2 Pengasih?
a. Bagaimana Manajemen Sumber Daya Manusia unit produksi dan jasa teknik konstruksi kayu yang ditinjau dari aspek perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian? b. Bagaimana Manajemen produksi unit produksi dan jasa teknik konstruksi
kayu yang ditinjau dari aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian?
c. Bagaimana Manajemen keuangan unit produksi dan jasa teknik konstruksi kayu yang ditinjau dari aspek perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian? d. Bagaimana Manajemen pemasaran unit produksi dan jasa teknik
konstruksi kayu yang ditinjau dari aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian?
38 2. Faktor–faktor apakah yang menghambat pelaksanaan unit proruksi teknik
konstruksi kayu SMK Negeri 2 Pengasih dan bagaimana cara mengatasinya? 3. Bagaimana konsep pengembangan unit produksi dan jasa SMK Negeri 2
Pengasih ke depan?
39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Menurut Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi 2003: 44 bahwa penelitian deskriptif adalah
penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data
–data, menyajikan data, menganalisis, dan menginterpretasi. Penjelaasn lain bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan
untuk menggambarkan data dengan kata atau uraian dan penjelasan. Pada penelitian ini menekankan pada proses unit produksi yang sudah
dijalankan. Metode deskriptif adalah suatau metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistemak pemikiran atau
suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk menggambarkan masalah secara sistematis dan faktual mengenai fakta
– fakta dan sifat
–sifat populasi. Pelaksanaan penelitian dilakukan secara sistematik mencakup beberapa
komponen sebagai berikut: pemahaman tentang unit produksi, perencanaan kegiatan unit produksi, pengorganisasian unit produksi, pola pelaksanaan unit
produksi, pengendalian unit produksi, hambatan serta solusi pada pelaksanaan unit produksi, jenis produksi atau jasa yang dihasilkan, dan rencana pengembangan unit
produksi.
40
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Pengasih yang beralamat di Jl. KRT. Kertodiningrat, Margosari, Pengasih, Kulon Progo. Alasan pemilihan tempat tersebut
karena: a. di SMK Negeri 2 Pengasih diberlakukan program unit produksi dan jasa
khusunya di jurusan Konstruksi Kayu, sehingga terdapat manajemen unit produksi yang menarik untuk diteliti,
b. tidak ada penelitian yang berkaitan tentang manajemen unit produksi di bidang konstruksi kayu SMK Negeri 2 Pengasih.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan bulan Mei –Juli 2014, adapun perinciannya adalah
sebagai berikut. a. Telaah pustaka dan survai lapangan
b. Pembuatan proposal dan pengurusan ijin c. Pengambilan data
d. Penyusunan laporan akhir.
C. Subjek Penelitian
Penelitian ini sebagai subjek penelitian atau unit analisisnya adalah di unit produksi dan jasa teknik konstruksi kayu, dengan sumber data dari kordinator
pelaksana unit produksi dan jasa, guru, dan siswa yang terlibat dalam UPJ TKKY. Untuk sampel penelitian ini ialah guru yang terlibat unit produksi dan jasa serta
kordinator pelaksana unit produksi konstruksi kayu, siswa program studi teknik