31 kegiatan penindustrian yang dibutuhkan. Pembelanjaan berhubungan
dengan proses produksi maupun pendukung proses produksi pada perusahaan. Investasi meliputi bagaimana pengelolaan dana kedalam
aktiva –aktiva yang akan digunakan untuk berusaha mencapai tujuan
perusahaan. Pencarian dana meliputi pencarian modaldana yang dibutuhkan untuk membelanjai usaha
–usaha yang dijalankan perusahaan tersebut dan memilih sumber
–sumber dana yang tepat terhadap berbagai
–bagai jenis kebutuhan. 4 Pengendalian Keuangan
Pengendalian manajemen keuangan biasanya dalam bentuk laporan keuangan hasil dari produksi ataupun pemasaran. Informasi
laporan keuangan dibutuhkan sebagai dasar untuk menemukan operasi yang tidak efisien dalam penganggaran biaya. Informasi yang didapatkan
dapat dicatat di buku akutansi yang akurat tentang persediaan dan asset lainnya.
d. Manajemen Pemasaran
Manajeman pemasaran
adalah penganalisaan,
perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan
program –program yang bertujuan
menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dijadikan sasaran, dengan maksud untuk mencapai
objective organisasi pemasaran. Tugas manajeman pemasaran tidaklah hanya menawarkan barang yang sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan pasarnya, dan menggunakan penetapan harga yang efektif, komunikasi, dan distribusi untuk member informasi,
mempengaruhi dan melayani pasarnya. Dalam buku manajemen pemasaran A. Dale Timpe mengemukakan
suatu ciri urusan pemasaran. Mereka menghubungkan cara inovasi produk,
32 yaitu daya tarik pasar dan dorongan teknologi. Mereka menyatakan bahwa
pendekatan berdasarkan daya tarik pasar terhadap inovasi produk diperoleh dari penerapan konsep pemasaran
–hubungan kebutuhan–kebutuhan dan keinginan pembeli sebelum melakukan pengembangan.
Pasar adalah gelanggang untuk pertukaran potensial. Pasar terdiri dari manusia yang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi, mempunyai daya
beli, dan mempunyai kesediaan untuk menggunakan daya belinya guna memenuhi kebutuhannya. Hal dalam pemasaran ini dibutuhkan suatu konsep
pemasaran untuk mengembangkan daya jual produk. Konsep pemasaran ini merupakan orientasi manajemen yang beranggapan bahwa tugas pokok
perusahaan ialan menentukan kebutuhan, keinginan, dan penilaian dari pasar yang menjadi sasaran dan menyesuaikan kegiatan perusahaan
sedemikian rupa agar dapat menyampaikan kepuasan yang diinginkan pasarnya secara lebih efisien dan efekif daripada saingan
–saingannya. Pada hakekatnya, konsep pemasaran adalah konsep yang berorientasikan pembeli,
yang didukung oleh pemasaran yang terintregasi dan bertujuan menimbulkan kepuasan pembeli sebagai alat untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Gambar 1. Konsep Pemasaran
Fungsi dalam manajamen pemesaran antara lain. 1 Perencanaan Pemasaran
Perencanaan pemasran merupakan prasarat inti bagi pemasar. Perencanaan pemasaran merupakan proses sistematis dalam merancang
Kebutuhan Pemasaran
laba melalui Konsumen
yang terintregasi kepuasan konsumen
Pusat Perhatian cara
Tujuan
33 dan mengkoordinasikan keputusan pemasaran. Menurut Fandy Tjiptono,
Gregorius Chandra, Dedi Adriana 2008: 127, aspek –aspek dalam
proses perencanaan yaitu; a memutuskan peluang bisnis yang dapat memberikan kesempatan terbaik bagi perusahaan untuk menciptakan
pelanggan yang puas, b Menganalisis proses keputusan pelanggan dan mengidentifikasi berbagai pola preferensi di pasar spesifik, c Menilai
keunggulan kompetitif dan posisi pesaing dalam pasar yang bersangkutan, d Mengukur peluang pasar dan menilai dampak rencana
peningkatan kepuasan pelanggan atu keunggulan kompetitif pada profitabilitas, e Menerapkan pengetahuan yang didapat dari intelejensi
pemasaran pada perancangan penawaran pasar. 2 Pengorganisasian Pemasaran
Perusahaan atau unit produksi dan jasa harus merancang organisasi pemasaran yang dapat melaksanakan strategi dan rencana
pemasaran. Organisasi manajemen pasar mirip dengan organisasi manajemen produk, para manajer produk bertanggung jawab
mengembangkan strategi dan rencana pemasaran untuk pasar atau pelanggan khusus mereka.
3 Pelaksanaan Pemasaran Pelaksanaan pemasaran ini terkait dengan penjualan dan
distribusi produk. Program penjualan dan distribusi dapat didefinisikan sebagai program yang terdiri atas berbagai kegiatan pemasaran yang
berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai
dengan yang diperlukan jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan. Program penjualan dan distribusi mencakup semua aktivitas
34 yang berhubungan dengan kontak personal langsung dengan para
pembeli akhir atau dengan pedagang atau perantara eceran. 4 Pengendalian Pemasaran
Pengendalian pemasaran melibatkan evaluasi hasil strategi dan rencana pemasaran dan mengambil tindakan korektif untuk memastikan
bahawa tujuan telah tercapai. Pengendalian pemasaran melibatkan beberapa tahap. Pertama manajemen mentapkan tujuan pemasaran
tertentu, lalu mengukur kinerja pasar dan mengevaluasi penyebab berbagai perbedaan antara kinerja yang diharpan dan kinerja yang
sebenarnya. Mengambil tindakan korektif untuk menutup kesenjangan antara tujuan dan kinerjanya. Hal ini memerlukan perubahan program
tindakan atau bahkan perubahan tujuan.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Martubi dan Satunggalno 1998 dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa pemahaman warga sekolah tentang unit produksi dan jasa kurang dan
pemasyarakatannya belum sampai pada tingkatan yang diharapkan yaitu belum mengarah pada pemasyarakatan usaha sebagaimana mestinya. Hambatan
domain yang muncul adalah faktor SDM yang kurang professional sebagai pengusaha kultur, profesi, orientasi.
Sri Lestari 2010 dalam penelitiannya terdapat beberapa kesimpulan yang menyatakan dalam fungsi manajemen unit produksi dan jasa meliputi
perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian. Dan faktor –faktor yang
menghambat dalam pelaskanaan unit produksi dan jasa bahwa waktu pelaksanaan unit produksi dan jasa di SMK masih relative kurang. Persaingan
dengan industri, hasil unit produksi dan jasa SMK secara kasat mata masih kalah