20
3. Manajemen Unit Produksi dan Jasa
Menurut George R. Terry mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk
pencapaian tujuan
yang ditetapkan
terlebih dahulu
dengan mempergunakan kegiatan orang lain. Fungsi
–fungsi manajemen yang dikemukakan oleh George R. Terry adalah
planning perencanaan, organizing pengorganisasian,
Actuating pelaksanaan,
controlling pengendalian
pengawasan. Pelaksanaan unit produksi dan jasa di SMK perlu adanya sebuah pengelolaan atau manajeman, karena jika tidak ada pengelolaan yang baik maka
akan sulit dalam melaksanakan unit produksi dan jasa di SMK baik itu secara efektif dan profesional. Manajemen memang dapat mempunyai pengertian lebih
luas, tetapi definisi tersebut memberikan kenyataan bahwa dalam pengelolaan bukan hanya finansial atau material. Pengelolaanmanajemen unit produksi dan
jasa ini mencakup beberapa fungsi yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Perencanaan merupakan kegiatan untuk
merencankan produksi ekstra kurikuler dan hasil praktik siswa, yang dilaksankan oleh pihak sekolah atau kepala instansi yang terkait baik dilaksankan setahun
sekalai ataupun yang lainnya. Pengorganisasian merupakan suatu susuan yang logis dalam dengan struktur yang dapat memberikan gambaran secara jelas
tentang kedudukan dan posisi setiap personeljabatan. Pelaksanaan merupakan kegiatan yang berfungsi untuk mengidentifikasi, mengklasifikasi, distribusi tugas
dan tanggung jawab serta penetapan peraturan pelaksanaan. Pengendalian harus dilakanakan pada setiap aspek dari organisasi. Pengendalian harus
didasarkan pada kebijakan jangka pendek atau jangka panjang yang sudah menjadi kesepakatan bersama untuk ditaati. Dalam pengendalian ini perlu
adanya pengawasan artinya melakukan pengamatan secara langsung tarhadap pelaksanaan kegiatan maupun secara administratif terhadap laporan yang dibuat.
21 Pengawasan ini penting dilakukan karena dapat mengetahui apakah pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan tatap berada digaris kebijakan atau tidak. Sama halnya dengan perusahaanindustri, bahwa unit produksi dan jasa
juga termasuk dalam lingkungan usaha. Secara umum manajemen industri adalah tatacara mengatur sebuah industri yang bertumpu pada keunggulan
sumberdaya insani dalam menghadapi lingkungan usaha. Begitu pula dengan unit produksi dan jasa, dalam unit produksi dan jasa harus dapat menguasai sebuah
manajemen dilingkungan usaha yaitu: manjemen personaliaSDM, manajemen produksi, manajemen pemasaran, dan menajemen keuangan. Tanpa adanya hal
tersebut maka unit produksi dan jasa tidak akan berjalan dengan baik.
a. Manajemen Sumber Daya Manusia SDM
Manajemen telah banyak disebut sebagai “seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”, definisi ini dikemukakan oleh Mary Parker
Follett yang dikutip di buku Menejemen personalia dan sumber daya manusia oleh T. Hani Handoko. Mary Parker Follet mengatakan bahwa menajemen
sumberdaya manusiapersonalia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumberdaya manusia untuk mencapai baik
tujuan –tujuan individu maupun organisasi. Manajemen SDM diperlukan
untuk meningkatkan efektivitas dalam organisasi. Tujuannya adalah untuk memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Bidang SDM ini
mempunyai 2 fungsi pokok, dimana fungsi pertama berkaitan dengan fungsi kedua menurut T. Hani Handoko 1992: 5 antara lain.
1 Untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan dan administrasi berbagai kebijaksanaan yang mempengaruhi orang
–orang yang membentuk organisasi, dan
2 Untuk membantu dalam mengelola sumberdaya manusia.