48 Kisi
–kisi  itu  terdapat  variabel  yang  diteliti,  indikator  tolok  ukur  dan  nomor  butir item  pertanyaan  atau  pernyataan  yang  telah  dijabarkan  dari  indikator.  Kisi–kisi
instrument  itu  maka  pengujian  validitas  dapat  dilakukan  dengan  mudah  dan sistematis.
2. Uji Keabsahan Data
Untuk  keabsahan  data  dalam  penelitian  kualitatif  digunakan  beberapa  teknik, antara lain.
a.  Perpanjang Pengamatan Perpanjangan  pengamatan  berarti  kembali  kelapangan,  melakukan
pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru. Perpanjangan pengamatan ini berarti hubungan peneliti dengan nara
sumber  akan  semakin  terbentuk rapport,  semakin  akrap,  semakin  terbuka,
saling  mempercayai  sehingga  tidak  ada  informasi  yang  disembunyikan  lagi. Perpanjangan  pengamatan  ini,  peneliti  mengecek  kembali  apakah  data  yang
telah  diberikan  selama  ini  merupakan  data  yang  sudah  benar  atau  tidak.  Bila data yang diperoleh selama ini setelah dicek kembali pada sumber data asli atau
sumber  data  lain  ternyata  tidak  benar,  maka  peneliti  melakukan  pengamatan lagi  yang  lebih  luas  dan  mendalam  sehingga  diperoleh  data  yang  pasti
kebenarannya. Perpanjangan  pengamatan  ini  dilakukan  tergantung  pada  kedalaman,
kelusaan dan kepastian data. Kedalaman artinya apakah peneliti ingin menggali data  sampai  pada  tingkat  makna.  Makna  berarti  data  dibalik  yang  tampak.
Keluasan  berarti,  banyak  sedikitnya  informasi  yang  diperoleh.  Setelah  peneliti
49 memperpanjang  pengamatan,  apakah  akan  menambah  fokus  penelitian,
sehingga  memerlukan  tambahan  informasi  baru  lagi.  Data  yang  pasti  adalah data yang
valid yang sesuai dengan apa yang terjadi. Untuk memastikan siapa yang  menjadi  provokator  dalam  kerusuhan,  maka  harus  betul
–betul ditemukan secara pasti siapa yang menjadi provokator.
Perpanjangan  pengamatan  ini  untuk  menguji  keabsahan  data,  sebaiknya difokuskan  pada  pengujian  terhadap  data  yang  telah  diperoleh,  apakah  data
yang diperoleh itu setelah dicek kembali kelapangan benar atau tidak, berubah atau  tidak.  Bila  setelah  dicek  kembali  kelapangan  data  sudah  benar  berarti
kredibel, maka waktu perpanjangan pengamatan dapat diakhiri. b.  Meningkatkan Ketekunan
Meningkatkan  ketekunan  berarti  melakukan  pengamatan  secara  lebih cermat  dan  berkesinambungan.  Cara  tersebut  maka  kepastian  data  dan urutan
peristiwa  akan  dapat  direkam  secara  pasti  dan  sistematis.  Meningkatkan ketekunan  maka  peneliti  dapat  melakukan  pengecekan  kembali  apakah  data
yang telah ditemukan itu salah atau tidak. c.  Triangulasi
Menurut  Sugiyono  2014:  125  triangulasi  diartikan  sebagai  pengecekan data  dari berbagai  sumber  dengan  berbagai  cara,  dan  berbagai  waktu,  dengan
demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data dan waktu.
1  Triangulasi Sumber,  untuk  menguji keabsahan  data  dilakukan  degnan  cara mengecek  data  yang  telah  diperoleh  melalui  beberapa  sumber.  Data  yang
telah  dianalisis  oleh  peneliti  sehingga  menghasilkan  suatu  kesimpulan
50 selanjutnya  dimintakan  kesepakan
member  check  dengan  tiga  sumber tersebut.
Gambar 2. Triangulasi Sumber Data Sugiyono 2014:126 2  Triangulasi Teknik, dilakukan dengan cara mengecek  data kepada sumber
yang  sama  dengan  teknik  yang  berbeda.  Misalnya  data  diperoleh  dengan wawancara,  lalu  dicek  dengan  observasi,  dokumentsi  atau  kuesioner.  Bila
dengan  tiga  teknik  pengujian  data  tersebut,  menghasilkan  data  yang berbeda
–beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data  yang  bersngkutan  atau  yang  lain,  untuk  memastikan  data  mana
dianggap  benar.  Atau  mungkin  semuanya  benar,  karena  sudut  pandang yang berbeda
–beda.
Gambar 3. Triangulasi Teknik Pengumpulan Data Sugiyono 2014:126
3  Triangulasi  Waktu,  sering  mempengaruhi  kredibilitas  data.  Data  yang dikumpulkan  dengan  teknik  wawancara  dipagi  hari  pada  saat  narasumber
Atasan Teman
Bawahan
Wawancara Observasi
Dokumentasi