Observasi Wawancara Dokumentasi Angket

151 151 Proses awal dalam penelitian adalah menentukan sumber data. Data dalam penelitian merupakan bahan pokok yang dapat diolah dan dianalisis untuk menjawab masalah penelitian Trianto, 2010: 253. Sumber data penelitian dapat ditentukan berdasarkan objek penelitian, subjek penelitian, dan sumber data data penelitian. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi. 1. Narasumber yang terdiri dari berbagai macam pihak, baik perorangan atau instansi yang terkait dalam penelitian, yaitu. a. Guru mata pelajaran sejarah MAN Tempel b. Wakil siswa kelas XE. 2. Data yang diperoleh dari siswa mengenai keaktifan siswa dalam pembelajaran sejarah di MAN Tempel. 3. Lembar yang diperoleh selama penelitian di MAN Tempel Data-data yang diperoleh diharapkan dapat digunakan secara tepat. Peneliti mengambil data sesuai dengan teori yang akan diteliti yaitu meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sejarah melalui penerapan model BrokenTriangleSquareHeart di kelas XE MAN Tempel.

F. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti akan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut.

1. Observasi

Observasi adalah model pengumpulan data yang dilakukan selama penelitian melalui melihat, mendengar, dan merasakan Gulo, 2002: 116. Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa pedoman pengamatan, tes, kuesioner, rekaman gambar, dan rekaman suara Trianto, 2010: 167. 152 152 Kegiatan observasi merupakan suatu pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan melibatkan seluruh indra. Penelitian ini menggunakan jenis observasi partisipasi yaitu peneliti ikut terlibat dalam kegiatan. Pihak yang diobservasi adalah guru sejarah di MAN Tempel. Observasi terhadap guru sejarah di MAN Tempel bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai keaktifan mata pelajaran sejarah.

2. Wawancara

Ada beberapa jenis wawancara, diantaranya wawancara tak terstruktur, wawancara semi-terstruktur, dan wawancara terstruktur Dawson, 2010:29. Wawancara dilakukan secara langsung untuk mengumpulkan informasi. Wawancara dilakukan terhadap guru mata pelajaran sejarah, dan terhadap siswa untuk mendapatkan informasi atau pendapat mengenai pembelajaran sejarah dengan model BrokenTriangleSquareHeart . Wawancara berpedoman pada lembar pedoman wawancara yang telah disiapkan oleh peneliti.

3. Dokumentasi

Dokumentasi foto sebagai bukti kegiatan pembelajaran sejarah dengan menggunakan model BrokenTriangleSquareHeart . Pengambilan data dengan dokumentasi foto dilakukan pada proses pembelajaran. Dokumentasi dapat memperkuat hasil penelitian pada setiap siklus. Hasil dokumentasi kemudian dideskripsikan sesuai dengan keadaan yang ada dan dipadukan dengan data yang lain.

4. Angket

153 153 Angket digunakan untuk mengukur keaktifan siswa terhadap pembelajaran sejarah dengan model BrokenTriangleSquareHeart . Isi angket sangat tergantung dari kebutuhan peneliti. Penyusunan angket harus berdasar dari variabel dalam hipotesismasalah penelitian, kemudian dijabarkan dalam dimensi pertanyaan Mardalis, 2008: 68. Penggunaan angket memiliki kelebihan apabila disusun dengan merumuskan tujuan, mengidentifikasi variabel, menjabarkan setiap variabel, dan menentukan jenis data yang akan dikumpulkan. Angket juga mempunyai kelemahan, yaitu penyebaran angket yang sulit kembali Suharsimi Arikunto, 26: 225-226. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa terhadap pembelajaran sejarah dengan model BrokenTriangleSquareHeart . Pembagian angket kepada siswa dilakukan sebelum dan setelah implementasi model BrokenTriangleSquareHeart di dalam kelas.

G. Instrumen Penelitian