146
146
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan kurang lebih dalam waktu lima bulan, yaitu bulan Oktober-Januari 2013. Adapun rincian rencana kegiatan adalah sebagai berikut.
Porposal : Maret 2013
Perijinan : April 2013
Pengumpulan Data : Mei - Juli 2013
Analsis Data : Agustus-September 2013
Penulisan Laporan : Oktober 2013
Seminar dan Laporan : Nopember 2013
B. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XE MAN Tempel. Peneliti dalam penelitian tindakan ini bekerja sama dengan Bu Murina Rusmanti sebagai guru kolabolator. Jumlah siswa kelas XE MAN Tempel sebanyak 29 siswa. Penelitian dilakukan di
kelas XE, karena berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran sejarah sebelum penelitian dari semua kelas X di MAN Tempel dapat diketahui bahwa kelas XE tingkat keaktifan siswanya paling rendah dibanding kelas X yang lain.
C. Bentuk Penelitian
147
147
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari unsur yaitu penelitian, tindakan, dan kelas. Penelitian adalah proses pengamatan terhadap suatu objek dengan menggunakan metodologi
untuk mendapatkan data akurat mengenai peningkatan objek yang diteliti, sedangkan tindakan merupakan kegiatan yang dilakukan selama penelitian yang terdiri dari beberapa siklus, dan kelas merupakan tempat para siswa mendapatkan pelajaran
dari guru yang sama Suharsimi Arikunto, dkk., 2009: 18. PTK merupakan suatu landasan bagi perubahan kurikulum yang dapat memudahkan siswa mengikuti pembelajaran.
Karakteristik sistem pendidikan yang menggunakan penelitian tindakan yaitu proses pendidikan dimulai berdasarkan inisiatif guru. PTK bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran, mengatasi masalah pembelajaran, meningkatkan
profesionalisme, dan menumbuhkan budaya akademik Suharsimi Arikunto, dkk., 2006: 61. Praktik PTK dapat digunakan sebagai sarana penilaian pembelajaran dan pendidikan yang hasilnya akan memberikan
masukan bermanfaat bagi semua pihak. Terdapat dua kareakteristik PTK,
pertama
masalah yang diangkat untuk dipecahkan dan kondisi yang akan ditingkatkan harus berangkat dari praktik pembelajaran.
Kedua
, guru dapat berkolaborasi dengan orang lain untuk mengenal masalah yang akan dijadikan topik penelitian Mulyasa, 2010: 88-89.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Metode dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut.
148
148
Gambar 2. Proses Penelitian Tindakan Metode Kemmis Taggart
Keterangan:
Sumber: Suwarsih Madya, 1994: 24-25 0 = Perenungan
5 = Tindakan dan Observasi II 1 = Perencanaan
6 = Refleksi II 2 = Tindakan dan Observasi I
7 = Rencana Terevisi II 3 = Refleksi I
8 = Tindakan dan Observasi III 4 = Rencana Terevisi I
9 = Refleksi III
149
149
D. Prosedur Penelitian