Ciri-ciri Keaktifan Belajar Tinjauan tentang Keaktifan Belajar

132 132 Berbeda dengan pendapat Gibbs, menurut Nick Cowel dan Roy Gardner 1995: 75-76 cara meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan mendorong bertanya lebih baik, mendorong guru dan siswa lebih fokus lebih pada pengajaran yang memerlukan pemacahan masalah, dan membantu siswa memecahkan masalah tersebut. Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa cara meningkatkan keaktifan belajar dapat dilakukan dengan melibatkan siswa secara penuh dalam proses pembelajaran untuk memecahkan masalah bersama dengan memberikan pengawasan yang tidak terlalu ketat untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Model BrokenTriangleSquareHeart bertujuan menciptakan kegiatan belajar mengajar yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Melalui model BrokenTriangleSquareHeart dengan menyusun puzzle secara berkelompok dapat mewujudkan siswa yang berani tampil percaya diri, siswa berkesempatan untuk berkomunikasi secara terarah dalam kelompok, serta saling membantu untuk memecahkan permasalahan bersama.

c. Ciri-ciri Keaktifan Belajar

Menurut Sudjana 1988:72, keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dapat dilihat dalam. 1 Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya. 2 Terlibat dalam pemecahan masalah. 3 Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya. 4 Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah. 133 133 Menurut Sunarto 2012: 28 belajar aktif adalah mempelajari dengan cepat, menyenangkan, penuh semangat, dan keterlibatan secara pribadi untuk mempelajari sesuatu dengan baik, harus mendengar, melihat, menjawab pertanyaan, dan mendiskusikannya dengan orang lain. Selain itu, berdasarkan Kementrian Pendidikan Nasional Mendiknas ciri-ciri belajar aktif dapat diketahui dengan adanya kegiatan melakukan, mengamati, interaksi, dan reflkeksi. a Melakukan Tindakan ini terdiri dari kegiatan secara langsung, dan kegiatan secara tidak langsung. Melakukan secara langsung yaitu dengan melakukan sesuatu, sedangkan melakukan secara tidak langsung melalui bermain peran dan bersimulasi. b Mengamati Tindakan pengamatan terdiri dari dua kegiatan, yaitu mengamati secara langsung, dan mengamati secara tidak langsung. Mengamati secara langsung yaitu melalui mengamati suatu kejadianbenda, sedangkan mengamati secara tidak langsung yaitu melalui pengamatan terhadap tiruan bendafilm tentang suatu kejadian. c Interaksi Proses interaksi dapat terjadi antara guru, siswa, atau narasumber. Interaksi bertujuan untuk memperbincangkan apa yang dipelajari. d Refleksi Refleksi merupakan bentuk dialog dengan diri sendiri. Refleksi bertujuan untuk berfikir reflektif tentang apa yang dipelajari dan bagaimana perasaan siswa pada waktu belajar. Berdasarkan pendapat dari Sudjana, Sunarto dan berdasarkan Kementrian Pendidikan Nasional, maka dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri keaktifan, yaitu. 134 134 1 Turut serta dalam melaksanakan tugas belajar. 2 Terlibat dalam pemecahan masalah. 3 Bertanya kepada siswa lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya. 4 Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah. 5 Menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperoleh. 6 Belajar dengan cepat, menyenangkan, dan penuh semangat. 7 Belajar dengan cara mendengar dan melihat. 8 Mendiskusikannya dengan orang lain. 9 Belajar dengan bermain peran dan bersimulasi.

4. Tinjauan tentang Pembelajaran Kontekstual