Kebutuhan Informasi untuk Pengelolaan Sumberdaya Perikanan

15 Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh Vasconcellos 2003 menyatakan bahwa, ada tiga kriteria yang digunakan dalam pengelolaan ikan sardin di Brazilia, yaitu tangkapan rata- rata, bervariasi tangkapan, dan kemungkinan stok mengalami penurunan secara drastis. Kriteria pengelolaan penangkapan ini dipilih karena memberikan gambaran tiga tujuan pengelolaan perikanan yaitu : a. memaksimumkan hasil tangkapan, peningkatan jumlah ikan hasil tangkapan mempunyai dampak lebih banyak ikan untuk industri, lebih banyak peluang keuntungan pada sektor perikanan tangkap, yang berarti membuka lebih banyak lapangan kerja; b. memaksimumkan stabilitas penangkapan : umumnya, ketertarikan terbesar dari perencanaan pengelolaan adalah untuk menjamin stabilitas hasil tangkapan, karena itu perlu memelihara pasokan ikan yang konstan untuk bahan baku industri; dan c. meminimalkan peluang kerugian pada sektor perikanan, ini merupakan tujuan dasar untuk rencana pengelolaan perikanan, dengan mempertimbangkan ekologi, faktor ekonomi dan biaya yang berhubungan dengan kerugian pada sektor perikanan.

2.4 Kebutuhan Informasi untuk Pengelolaan Sumberdaya Perikanan

Dahuri 1996 menyatakan, agar sumberdaya perikanan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan, pada dasarnya diperlukan informasi yang antara lain meliputi : 1 Distribusi spasial jenis-jenis sumberdaya ikan. 2 Potensi lestari maximum sustainable yield MSY setiap jenis sumberdaya ikan. 3 Persyaratan ekologis bagi kehidupan dan pertumbuhan setiap jenis sumberdaya ikan. 4 Transfer energi dan materi antar tingkat trofik dalam suatu ekosistem perairan dimana sumberdaya ikan yang dikelola hidup. 5 Dinamika populasi sumberdaya ikan. 6 Siklus hidup dari sumberdaya ikan. 7 Kualitas perairan dimana sumberdaya ikan hidup. 8 Tingkat penangkapan terhadap sumberdaya ikan dalam bentuk upaya tangkap secara time series. Pengelolaan informasi untuk lingkungan perairan bagi kegiatan perikanan sangat diperlukan. Pengelolaan ini meliputi pengumpulan, pemprosesan, penelusuran, dan analisis data menjadi informasi yang bermanfaat bagi penggunanya pada waktu yang diinginkan. Dalam perspektif pembangunan perikanan, suatu lingkungan perairan beserta sumberdaya yang ada didalam-nya secara garis besar dapat dimanfaatkan bagi tiga peruntukkan yaitu : 1 Kegiatan penangkapan. 2 Budidaya perairan. 3 Kawasan perlindungan. Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan ZPPI 15 16 Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh Data spasial atau sering juga disebut data keruangan adalah data yang terikat dengan posisi koordinat ruang di permukaan bumi. Data spasial dapat berupa peta dasar atau peta tematik, datainformasi yang diperoleh dari data penginderaan jauh satelit, atau data hasil pengamatan lapangan yang dikaitkan dengan posisi koordinat yang diukur dengan Global Positioning System GPS atau titik acuan berdasarkan posisi koordinat pada peta dasar. Data spasial berupa peta dasar atau peta tematik antara lain : 1 peta rupabumi; 2 peta laut kedalaman; 3 peta lingkungan pesisir dan laut. Data spasial berupa parameter fisik dan lingkungan terkini yang diperoleh dari data penginderaan jauh antara lain terdiri dari : 1 Data daerah potensi penangkapan ikan fishing ground. 2 Data lingkungan pesisir dan pantai seperti terumbu karang, mangrove, dan kualitas perairan. 3 Daerah potensi budidaya laut. Berdasarkan catatan bahwa, hasil tangkapan ikan lemuru di Selat Bali pernah mengalami penurunan yang sangat drastis yaitu dari melebihi 6.500 ton pada tahun 1950 menjadi kurang 200 ton pada tahun 1956, tetapi kemudian naik lagi disebabkan oleh faktor-faktor atau peristiwa yang tidak diketahui. Penurunan stok ikan secara drastis dapat disebabkan oleh dua faktor yang saling berkaitan yaitu factor pertama adalah tekanan penangkapan berlebih dan pengaruh lingkungan oseanografi. Faktor kedua disebabkan oleh ketidakpastian dalam estimasi sumberdaya ikan lemuru sandine di Indonesia akibat kesenjangan informasi tentang distribusi ikan lemuru secara geografis dari stok ikan dalam potensi lestari Pet, 1997.

2.5 Data Penginderaan Jauh untuk Penangkapan Ikan