Uji Coba Penerapan Informasi ZPPI di Pangandaran – Jawa Barat

105 Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh

8.2 Uji Coba Penerapan Informasi ZPPI di Pangandaran – Jawa Barat

Perubahan organisasi LAPAN pada awal tahun 2001 dan pengangkatan penulis sebagai Kepala Pusat Pengembangan Pemanfaatan dan Teknologi Penginderaan Jauh pada Deputi Bidang Penginderaan Jauh LAPAN, merupakan titik awal peningkatan penerapan informasi spasial ZPPI. LAPAN telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan penerapan informasi spasial ZPPI bagi nelayan di beberapa daerah. Penerapan informasi spasial ZPPI bagi nelayan di daerah Pangandaran dilakukan pada tanggal 9-15 Juli 2002. Kegiatan sosialisasi dan aplikasi ini diikuti oleh perwakilan nelayan dari Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi, dan beberapa perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa barat, serta Lembaga Swadaya Masyarakat dari Bandung dan Tasikmalaya. Pelaksanaan aplikasi data ZPPI secara langsung dalam kegiatan penangkapan ikan dilaksanakan pada tanggal 11 – 13 Juli 2002 di Pangandaran di ZPPI sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 8.3. Gambar 8.3. Informasi spasial ZPPI tanggal 13 Juli 2002 yang digunakan pada uji coba penerapan ZPPI di perairan laut Pangandaran. Lapan melakukan uji coba hari pertama pada tanggal 11 Juli 2002 menggunakan data ZPPI tanggal 10 Juli 2002 di posisi titik ikan 108 o 39’ 45.9” BT – 7 o 47’ 16.7” LS dan kapal yang digunakan berukuran 10 GT dengan alat tangkap jaring ngambang. Hasil tangkapan yang diperoleh dalam operasi penangkapan ikan sebesar 40 kg dengan jenis ikan tongkol dan layur. Uji coba hari kedua tanggal 12 Juli 2002 dengan memakai data ZPPI 1 satu hari sebelumnya pada koordinat 108 o 9’ 3.8” BT – 7 o 55’ 33.7” LS dan bobot kapal yang dipakai berukuran sama hanya alat tangkapnya Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan ZPPI 105 106 Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh yang beda yaitu jaring gillnet. Pada posisi titik ikan tersebut mendapatkan hasil tangkapan sebesar 30 kg dengan jenis ikan tongkol dan tenggiri. Kegiatan uji coba hari ketiga tanggal 13 Juli 2002 dengan menggunakan data ZPPI tanggal yang sama pada posisi 108 o 44’ 33” BT – 7 o 47’ 24.3”LS dengan hasil tangkapan sebesar 40 kg dengan jenis ikan tongkol dan tenggiri. Data feedback bulan September didasarkan pada informasi ZPPI Seacorm – DKP dan informasi ZPPI dari LAPAN. Informasi data ZPPI dari Seacorm – DKP berdasarkan data Topex pada daerah penangkapan ikan sekitar perairan Gombong – Yogyakarta dengan posisi koordinat 108 o 49’ 43.8” BT – 7 o 57’ 36.2” LS mendapatkan jumlah hasil tangkapan ikan sebesar 945 kg. Sedangkan informasi spasial ZPPI dari LAPAN pada daerah penangkapan ikan sekitar perairan Sindangkerta dengan koordinat 107 o 55’ 4.7” BT – 7 o 50’ 12.4” LS memperoleh hasil tangkapan ikan sebanyak 1.325 kg. Dari tingkat keberhasilan uji coba, data ZPPI tersebut cukup memberikan pemahaman dan memuaskan para nelayan setempat tentang akurasi data dalam menentukan posisi koordinat penangkapan ikan. Para nelayan menginginkan agar informasi spasial dari LAPAN dikirim secara rutin setiap hari. Selain itu informasi posisi titik-titik ikan diharapkan berada dibawah 10 mil dari TPI setempat karena rata-rata nelayan daerah selatan Jawa Barat merupakan nelayan pesisir yang menggunakan perahu motor dengan bobot antara 1 - 2 GT dan alat tangkap masih tradisional. Kegiatan uji coba penangkapan ikan di Pangandaran juga dilakukan pada tanggal 16 dan 17 Juli 2003 menggunakan perahu motor Sumber Rejeki dengan ukuran 5 GT dengan alat tangkap gillnet nylon. Sesuai operasi sehari-hari, perahu motor membawa 5 orang anak buah kapal ABK, uji coba penangkapan dilakukan pada tanggal 16 Juli 2003 pada ZPPI Gambar 8.4. Gambar 8.4. Informasi spasial ZPPI tanggal 15 dan 16 Juli 2003 yang digunakan pada uji coba penangkapan ikan di perairan laut Pangandaran. Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan ZPPI 106 107 Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh Uji coba penangkapan dilakukan pada ZPPI dengan koordinat 108°29’1’’BT dan 7°53’52’’LS, hasil tangkapan kembung, cucut dan tenggiri dengan ukuran panjang 40 cm. Uji coba dilakukan lagi pada tanggal 17 Juli 2003 pada ZPPI dengan koordinat 108° 28’ 23’’ BT - 7° 53’ 20’’ LS, dengan hasil tangkapan ikan tenggiri, kembung, cucut dan dawa dangan ukuran panjang 65 cm. Untuk mengatahui tingkat keberhasilan dalam usaha penerapan informasi spasial ZPPI ini dilakukan analisis, bahwa biaya untuk perbekalan Rp. 1.323.225, hasil tangkapan 1,192 ton, total penjualan ikan hasil tangkapan Rp. 4.107.375. Dari data tersebut berarti diperoleh keuntungan sebesar total hasil penjualan dikurang biaya perbekalan yaitu Rp. 4.107.375 - Rp. 1.323.225 yaitu sebesar Rp. 2.784.150 dua juta tujuh ratus delapan puluh empat ribu seratur lima puluh rupiah.

8.3 Uji Coba Penerapan Informasi ZPPI di Pekalongan – Jawa Tengah