Tahapan Pengolahan Data INFORMASI SPASIAL ZPPI DAN PERKEMBANGANNYA

47 Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh

BAB 5 INFORMASI SPASIAL ZPPI DAN PERKEMBANGANNYA

5.1 Tahapan Pengolahan Data

Informasi spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan ZPPI yang dikembangkan menggunakan 2 parameter utama yaitu SPL dari data satelit penginderaan jauh NOAA-AVHRR dan kandungan klorofil-a, namun dalam perkembangannya secara operasional lebih ditentukan oleh SPL saja. Dari sebaran suhu permukaan laut dan kandungan klorofil-a perairan diperoleh data tentang beberapa fenomena oseanografi khususnya fenomena thermal front yang berkaitan erat dengan fishing ground. Untuk membuat informasi spasial ZPPI, pertama-tama dilakukan pemetaan SPL menggunakan data NOAA-AVHRR untuk mendeteksi adanya fenomena thermal fronts, dan eddies yang diindikasikan sebagai indikator fishing ground Narendra, 1993. Informasi spasial ZPPI dihasilkan dari implementasi parameter SPL dan kandungan klorofil-a yang berkaitan erat dengan kehidupan ikan. Proses pengolahan data dan pembuatan informasi spasial ZPPI dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1 Akuisisi data NOAA-AVHRR dan data MODIS TerraAqua. 2 Melakukan cropping citra NOAA-AVHRR dan data MODIS TerraAqua sesuai dengan batas-batas daerah penelitian. 3 Melakukan koreksi radiometrik citra yang akan diproses. 4 Melakukan perhitungan suhu permukaan laut SPL dengan menggunakan algoritma sebagai berikut: SPL = Tb 4 + 2,702 Tb 4 – Tb 5 – 0,582 – 273,0 5 Menentukan kesesuaian antara posisi pixel pada citra dalam baris dan kolom dengan posisi koordinbat pada peta acuan. 6 Rektifikasi rektifikasi citra SPL dengan titik kontrol peta acuan. 7 Pengadaan data klorofil-a untuk acuan dalam penentuan thermal front. 8 Deteksi dan analisis thermal front berdasarkan citra SPL didukung dengan data klorofil-a, dengan tahapan sebagai berikut: a pembuatan kontur SPL; b identifikasi dan analisis perbedaan SPL untuk setiap jarak 3 pixel 3,3 km sebesar 0,5 o C; dan c analisis nilai kandungan klorofil-a 0,3 mgl. 9 Penentuan ZPPI berdasarkan thermal front dari citra sebaran SPL didukung dengan citra klorofil-a. 10 Pembuatan layout informasi spasial ZPPI harian sesuai dengan format peta yang dipergunakan. 47 48 Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh 48 Gambar 5.1. Diagram alir proses umum pembuatan informasi spasial ZPPI dalam penelitian identifikasi zona potensi penangkapan ikan di Selat Madura dan sekitarnya. Pengembangan dan penerapan informsi spaial ZPPI mempunyai beberapa tujuan antara lain sebagai berikut. 1 Mempelajari fenomena oseanografi yang berkaitan dengan ikan pelagis. 2 Penguasaan dan sosialisasi pengunaan teknologi inderaja dan pendukungnya dalam mendukung usaha penangkapan ikan. 3 Memberikan kepastian posisi yang prospektif untuk penangkapan ikan. 4 Meningkatkan hasil tangkapan. 5 Menjadi sarana pengaturan bagi yang berwenang untuk mencegah atau memperkecil terjadinya konflik perebutan lokasi penangkapan. Koreksi Radiometrik Penentuan Suhu Permukaan Laut SPL Rektifikasi SPL dengan Titik Kontrol Peta Cropping Citra Berdasarkan Daerah Penelitian Deteksi dan Analisis ”Thermal front” Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan ZPPI Data Klorofil-a Data NOAA-AVHRR Peta acuan skala 1:200.000 49 Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh

5.2 Penelitian SPL dan UpwellingThermal Front