Uji Coba Penerapan Informasi ZPPI di Pekalongan – Jawa Tengah

107 Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh Uji coba penangkapan dilakukan pada ZPPI dengan koordinat 108°29’1’’BT dan 7°53’52’’LS, hasil tangkapan kembung, cucut dan tenggiri dengan ukuran panjang 40 cm. Uji coba dilakukan lagi pada tanggal 17 Juli 2003 pada ZPPI dengan koordinat 108° 28’ 23’’ BT - 7° 53’ 20’’ LS, dengan hasil tangkapan ikan tenggiri, kembung, cucut dan dawa dangan ukuran panjang 65 cm. Untuk mengatahui tingkat keberhasilan dalam usaha penerapan informasi spasial ZPPI ini dilakukan analisis, bahwa biaya untuk perbekalan Rp. 1.323.225, hasil tangkapan 1,192 ton, total penjualan ikan hasil tangkapan Rp. 4.107.375. Dari data tersebut berarti diperoleh keuntungan sebesar total hasil penjualan dikurang biaya perbekalan yaitu Rp. 4.107.375 - Rp. 1.323.225 yaitu sebesar Rp. 2.784.150 dua juta tujuh ratus delapan puluh empat ribu seratur lima puluh rupiah.

8.3 Uji Coba Penerapan Informasi ZPPI di Pekalongan – Jawa Tengah

Telah dilakukan juga kegiatan sosialisasi dan penerapan informasi spasial ZPPI bagi para nelayan, pemilik kapal, dan pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi tersebut, telah dilakukan uji coba penerapan informasi spasial ZPPI dengan menggunakan data tanggal 2 Agustus 2002 Gambar 8.5. Gambar 8.5. Contoh ZPPI di perairan Laut Jawa sebelah utara pulau Madura yang dipergunakan oleh nelayan Pekalongan. Uji coba dilakukan dengan cara menyampaikan informasi spasial ZPPI melalui komunikasi radio dengan memberikan informasi titik-titik 107 108 Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh koordinat ZPPI kepada pimpinan awak kapal yang berada di tengah laut dan nelayan yang akan berangkat melaut. Berdasarkan kesepakatan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan yang berwenang memberikan dan mendistribusikan informasi harian ZPPI tersebut, uji coba informasi spasial ZPPI diberikan kepada 5 lima kapal. Hasil evaluasi uji coba menunjukan kapal yang menggunakan informasi ZPPI Gambar 8.6 mendapatkan hasil tangkapan sebesar 45.600 Kg, jauh lebih besar dibandingkan yang tidak menggunakan informasi ZPPI. Di samping itu, bila pengiriman informasi ZPPI terlambat dan posisi koordinat titik ikan jauh dari posisi kapal mengakibatkan ikan yang berada di area tangkapan tersebut akan berpindah lokasi atau migrasi. Gambar 8.6. Contoh penggunaan informasi spasial dengan 2 dua ZPPI di Laut Jawa sebelah utara Tuban dan Rembang oleh nelayan Pekalongan. Berdasarkan informasi spasial ZPPI maka zona yang potensial untuk penangkapan ikan adalah pada koordinat 113° - 114° BT dan 04 °50 - 05 °30 LS. Ketika kapal yang digunakan untuk uji coba penerapan informasi spasial ZPPI sampai pada posisi yang ditunjuk dalam informasi spasial ZPPI ternyata di lokasi tersebut sudah berkumpul 40 kapal asing sedang melakukan penangkapan dengan alat tangkat purse seine. Ikan yang tertangkap pada uji coba tersebut hanya jenis ikan layang kecil dan ikan banyar kecil. Kegiatan uji coba penggunaan informasi spasial ZPPI lainnya, juga dilakukan dengan kapal KM Sinar Kencana di sebelah utara pulau Bawean Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan ZPPI 108 109 Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh dengan feedback bahwa, penangkapan selama 4 hari yaitu tanggal 22-27 Agustus 2002 memperoleh hasil tangkapan total 45.600 kg. Kegiatan sosialisasi dan aplikasi informasi spasial ZPPI di Makassar dilaksanakan pada tanggal 22 – 24 September 2002 di perairan Selat Makasar menggunakan kapal berukuran 6 GT dan alat tangkap jaring Purse Seine. Uji coba menggunakan informasi spasial ZPPI tanggal 22 September 2002 dengan posisi titik ikan 119 o 7’ 54.8” BT – 5 o 10’ 26.4” LS atau sekitar perairan Pulau Langkai sejauh sekitar 8 mil dari PPI Paotere. Dalam perjalanan menuju lokasi titik ikan tersebut atau sekitar 4 mil dari PPI Paotere terjadi gelombang besar dan cuaca buruk sehingga uji coba informasi spasial ZPPI dihentikan. Pelaksanaan uji coba dilanjutkan pada tanggal 24 September 2002 dengan menggunakan data ZPPI sebelumnya di posisi titik ikan yang sama. Perahu motor berhenti pada jarak sekitar 3 mil dari data ZPPI yaitu posisi koordinat 119 o 10’ 14” BT – 5 o 7’ 55” LS karena menurut informasi nahkoda bahwa daerah tersebut merupakan daerah fishing ground. Namun jaring tidak dapat diturunkan karena arus kuat dan gelombang tinggi. Selama pelaksanaan uji coba data ZPPI dapat disimpulkan bahwa faktor cuaca dan kapal serta alat tangkap ikan yang kurang mendukung akan menghambat penangkapan ikan pada saat itu, karena informasi ZPPI yang digunakan adalah data tanggal sebelumnya sehingga kondisi lapangan sudah mengalami perubahan.

8.4 Uji Coba Informasi Spasial ZPPI di Selat Madura