43
Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh
4.3 Ekstraksi Parameter SPL Menggunakan Data MODIS
Data MODIS TerraAqua yang digunakan sebagai data masukan untuk ekstraksi informasi SPL adalah data MODIS level 2, yang sudah
merupakan informasi SPL. Tahapan proses pengolahan selanjutnya disajikan pada Gambar 4.8. Penentuan SPL dari data MODIS TerraAqua
kanal 31 dan 32 dilakukan dengan menggunakan metode Brown dan Minnet 1999, dengan algoritma sebagai berikut.
SPL = k
1
+ k
2
x Tb
31
+ k
3
x Tb
31
– Tb
32
x BSPL + k
4
x Tb
31
– Tb
32
x 1cos θ 1 ...................................... 3.12
dimana, Tb
31
dan Tb
32
: suhu kecerahan masing=masing untuk kanal 31 dan 32; BSPL : suhu kecerahan kanal 20;
θ : sudut zenith satelit; k1 = 1,152; k2 = 0,96; k3 = 0,151; dan k4 = 2,021.
Gambar 4.8. Diagram Alir Pengolahan Data MODIS dari satelit TerraAqua untuk mendapatkan nilai SPL.
Mulai Data MODIS
TerraAqua Level
2
Koreksi Geometrik Sistematik Map Registrasi
Export menjadi file yang kompatibel dengan perangkat lunak yang digunakan
Pemisahan kelas awan, darat, dan laut perairan laut
Perhitungan SPL menggunakan algoritma Brown dan Minnet
Klasifikasi Data SPL berdasarkan interval SPL yang ditetapkan
Selesai Pembuatan layout data SPL sesuai
dengan format yang ditentukan
43
44
Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh
Gambar 4.9. Citra sebaran Suhu Permukaan Laut berdasarkan data MODIS hasil akuisisi tanggal 15 Agustus 2013.
4.4 Ekstraksi Parameter Klorofil-a Menggunakan Data MODIS
Data klorofil-a sebagai indikator kesuburan perairan diperoleh dari internet http:oceancolor.gsfc.nasa.govcgibrpuse.pl karena di Indonesia
belum ada sistem yang mampu menerima data dari satelit SeaWiFS secara langsung. Data SeaWiFS yang di download dari internet dan digunakan
adalah data dengan waktu yang berkorelasi dengan data NOAA-AVHRR yang digunakan. Karena data yang di download dari internet bersifat global
yaitu dalam area yang luas maka dilakukan cropping hanya pada daerah penelitian, sehingga dapat diperoleh citra sesuai dengan liputan dan skala
citra untuk daerah penelitian. Nilai kandungan klorofil-a pada citra dibaca dengan cara membandingkan warna pada citra dengan warna pada
legenda yang menyatakan konsentrasi klorofil dengan interval dari 0,1 – 5,0 mgm
3
. Pengamatan konsentrasi klorofil-a di perairan laut dilakukan dengan cermat terutama untuk area perairan di wilayah pesisir. Hal ini
sangat perlu untuk mencegah kerancuan antara kandungan klorofil-a yang dijadikan indikator tingginya kesuburan perairan dengan kekeruhan.
Dalam penelitian ini, perolehan data klorofil-a lebih dititik beratkan yang diperoleh dari data MODIS. Data MODIS yang digunakan sebagai
data masukan adalah data MODIS level 2, yang sudah merupakan informasi klorofil-a. Perhitungan konsentrasi klorofil-a menggunakan
algoritma yang dikembangkan oleh Carder et al. 2003, sebagai berikut.
Logchl a = c + c
1
x log r
35
+ c
2
x log r
35 2
+ c
3
x log r
35 3
... 3.13 dengan: R
35
: ref488ref551; ref488 : reflektansi kanal 10; ref551 : reflektansi kanal 12; c
= 0,2818; c
1
= -2,783; c
2
= 1,863; dan c
3
= 2,387.
Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan ZPPI
44
45
Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh
Gambar 4.10. Diagram Alir Pengolahan Data MODIS untuk ekstraksi parameter Klorofil-a.
Gambar 4.11. Citra sebaran klorofil-a yang diturunkan dari data MODIS menggunakan algoritma yang dikembangkan oleh Carder.
Mulai Data MODIS Terra
Aqua Level
2 CHL
Koreksi Geometrik Sistematik Map Registrasi
Pemisahan kelas awan, darat, dan laut perairan laut
Perhitungan sebaran SPL menggunakan algoritma Carder et al
Klasifikasi Sebaran Klorofil berdasarkan interval yang ditetapkan
Selesai Pembuatan layout data Klorofil sesuai
dengan format yang ditentukan
Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan ZPPI
45
46
Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh
47
Pengembangan Dan Penerapan Informasi Spasial Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Pengindraan Jauh
BAB 5 INFORMASI SPASIAL ZPPI DAN PERKEMBANGANNYA