Visi dan Misi Badan Pusat Statistik BPS Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Job Description

Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 1968. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 1988 di tiap provinsi terdapat perwakilan BPS dengan nama Kantor Statistik Provinsi dan di KabupatenKota terdapat cabang perwakilan BPS dengan nama Kantor Statistik KabupatenKota. Pada tanggal 19 Mei 1997 menetapkan tentang statistik sebagai pengganti UU No. 6 dan 7 tentang sensus dan statistik. Pada tanggal 17 Juni 1998 dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 86 tahun 1998 ditetapkan BPS sekaligus mengatur tata kerja dan struktur BPS yang baru.

3.2 Visi dan Misi Badan Pusat Statistik BPS

3.2.1 Visi Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik mempunyai visi menjadikan informasi statistik sebagai tulang punggung informasi pembangunan nasional dan regional, didukung Sumber Daya Manusia yang berkualitas, ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang mutakhir.

3.2.2 Misi Badan Pusat Statistik

Dalam menunjuk pembangunan nasional, Badan Pusat Statistik mengemban misi mengarahkan pembangunan statistik pada penyediaan data statistik yang bermutu, handal, efektif, dan efisien, peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik serta pengembanan ilmu pengetahuan statistik. Universitas Sumatera Utara

3.3 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik

Setiap perusahaan baik perusahaan pemerintah maupaun swasta mempunyai struktur organisasi, karena perusahaan juga merupakan organisasi. Dimana organisasi adalah suatu sistem dari aktivitas kerjasama yang terorganisir, yang dilaksanakan oleh sejumlah orang untuk mencapai tujuan bersama. Dalam struktur organisasi ditetapkan tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap orang dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan serta bagaimana hubungannya yang satu dengan yang lain.Dengan adanya struktur organisasi perusahaan yang baik, maka dapat diketahui pembagian tugas antara para pegawai dalam rangka pencapaian tujuan. Adapun struktur organisasi yang dipakai oleh Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara adalah struktur organisasi berbentuk Lini dan staff. 1. Bagian Tata Usaha 2. Bidang Statistik Produksi 3. Bidang Statistik Distribusi 4. Bidang Statistik Kependudukan 5. Bidang Pengolahan, Penyajian, dan Pelayanan Statistik 6. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

3.4 Job Description

Dalam menjalankan suatu organisasi maka diperlukan personal-personal jabatan tertentu dalam organisasi tersebut dimana masing-masing diberi tugas dan fungsi Universitas Sumatera Utara job description atau pembagian kerja.Kepala kantor dibantu bagian tata usaha yang terdiri dari : 1. Sub Bagian Urusan Dalam 2. Sub Bagian Perlengkapan 3. Sub Bagian Keuangan 4. Sub Bagian Kepegawaian 5. Sub Bagian Bina Program Sedangkan bidang penunjang statistik ada 5 bidang, yaitu: 1. Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan statistik pertanian, industri, serta statistik konstruksi pertambangan dan energi. 2. Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan statistik konsumen dan perdagangan besar,statistik keuangan dan harga produsen serta Statistik Kesejahteraan. 3. Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Kependudukan mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan statistik demografi dan rumah tangga, statistik ketenagakerjaan, dan statistik kesejahteraan. Universitas Sumatera Utara 4. Bidang Integrasi Pengolahan dan Distribusi Sosial Bidang Statistik Pengolahan Data mempunyai tugas yaitu melaksanakan kegiatan dan penyiapan data, penyusunan sistem, dan program serta operasional pengolahan data dengan komputer. 5. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas yaitu melaksanakan kegiatan penyusunan neraca produksi, neraca konsumen, dan akumulasi penyajian analisis serta kegiatan penerapan statistik. Universitas Sumatera Utara BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Data dan Pembahasan Data yang diolah pada Tugas Akhir ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS, yaitu data Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Labuhan Batu Atas Dasar Harga Berlaku dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2012 dalam bentuk persen. Datanya adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Data Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Labuhan Batu Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun Total Keseluruhan PDRB Lapangan Usaha Pertanian Industri pengolahan Perdagangan, hotel dan restoran 2003 13,57 7,33 15,87 15,46 2004 13,31 10,35 13,46 12,00 2005 15,74 12,46 16,45 19,27 2006 15,26 12,45 15,46 19,80 2007 12,96 19,46 12,15 12,38 2008 15,60 18,70 15,47 16,24 2009 9,57 9,55 5,91 13,23 2010 14,29 13,57 13,47 15,01 2011 12,35 11,14 12,72 11,46 2012 11,41 10,25 11,05 10,45 Universitas Sumatera Utara Untuk memudahkan proses analisa, maka untuk seluruh variabel dilambangkan dengan: = Total keseluruhan Produk Domestik Regional Bruto PDRB 1 = Nilai PDRB dari sektor pertanian 2 = Nilai PDRB dari sektor industri pengolahan 3 = Nilai PDRB dari sektor perdagangan, hotel, dan restoran Tabel 4.2 Data Laju Pertumbuhan PDRB yang akan Diolah Tahun Variabel bebas 1 2 3 2003 13,57 7,33 15,87 15,46 2004 13,31 10,35 13,46 12,00 2005 15,74 12,46 16,45 19,27 2006 15,26 12,45 15,46 19,80 2007 12,96 19,46 12,15 12,38 2008 15,60 18,70 15,47 16,24 2009 9,57 9,55 5,91 13,23 2010 14,29 13,57 13,47 15,01 2011 12,35 11,14 12,72 11,46 2012 11,41 10,25 11,05 10,45 4.2 Persamaan Regresi Linier Berganda Untuk membentuk persamaan regresi linier berganda, diperlukan perhitungan masing-masing satuan variabel yang disusun dalam tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Perhitungan masing-masing variabel Tahun 1 2 3 2 1 2 2 2 2003 13,57 7,33 15,87 15,46 184,1449 53,7289 251,8569 2004 13,31 10,35 13,46 12,00 177,1561 107,1225 181,1716 2005 15,74 12,46 16,45 19,27 247,7476 155,2516 270,6025 2006 15,26 12,45 15,46 19,8 232,8676 155,0025 239,0116 2007 12,96 19,46 12,15 12,38 167,9616 378,6916 147,6225 2008 15,60 18,70 15,47 16,24 243,36 349,69 239,3209 2009 9,57 9,55 5,91 13,23 91,5849 91,2025 34,9281 2010 14,29 13,57 13,47 15,01 204,2041 184,1449 181,4409 2011 12,35 11,14 12,72 11,46 152,5225 124,0996 161,7984 2012 11,41 10,25 11,05 10,45 130,1881 105,0625 122,1025 Jumlah 134,06 125,26 132,01 145,3 1831,7374 1703,9966 1829,8559 Sambungan tabel 4.3 Tahun 3 2 1 2 3 1 2 1 3 2 3 2003 239,0116 99,4681 215,3559 209,7922 116,3271 113,3218 245,3502 2004 144 137,7585 179,1526 159,72 139,311 124,2 161,52 2005 371,3329 196,1204 258,923 303,3098 204,967 240,1042 316,9915 2006 392,04 189,987 235,9196 302,148 192,477 246,51 306,108 2007 153,2644 252,2016 157,464 160,4448 236,439 240,9148 150,417 2008 263,7376 291,72 241,332 253,344 289,289 303,688 251,2328 2009 175,0329 91,3935 56,5587 126,6111 56,4405 126,3465 78,1893 2010 225,3001 193,9153 192,4863 214,4929 182,7879 203,6857 202,1847 2011 131,3316 137,579 157,092 141,531 141,7008 127,6644 145,7712 2012 109,2025 116,9525 126,0805 119,2345 113,2625 107,1125 115,4725 Jumlah 2204,2536 1707,0959 1820,3646 1990,6283 1673,0018 1833,5479 1973,2372 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.3 diperoleh: = 134,06 2 = 1831,7374 1 = 125,26 1 2 = 1703,9966 2 = 132,01 2 2 = 1829,8559 3 = 145,3 3 2 = 2204,2536 1 = 1707,0959 1 2 = 1673,0018 2 = 1820,3646 1 3 = 1833,5479 3 = 1990,6283 2 3 = 1973,2372 n = 10 Harga-harga perkalian antar variabel kemudian disusun ke dalam persamaan, untuk mendapatkan harga koefisien regresi , 1 , 2 , 3 = + 1 1 + 2 2 + 3 3 1 = 1 + 1 1 2 + 2 1 2 + 3 1 3 2 = 2 + 1 2 1 + 2 2 2 + 3 2 3 3 = 3 + 1 3 1 + 2 3 2 + 3 3 2 Dengan persamaan diatas dapat disubstitusikan ke dalam nilai-nilai yang bersesuaian sehingga diperoleh persamaan: 134,06 = 10 + 125,26 1 + 132,01 2 + 145,3 3 1707,0959 = 125,26 + 1703,9966 1 + 1673,0018 2 + 1833,5479 3 1820,3646 = 132,01 + 1673,0018 1 + 1829,8559 2 + 1973,2372 3 1990,6283 = 145,3 + 1833,5479 1 + 1973,2372 2 + 2204,2536 3 Universitas Sumatera Utara Harga-harga koefisien regresi , 1 , 2 dan 3 dicari dengan menggunakan matriks invers dengan rumus: = 134,06 1707,0959 1820,3646 1990,6283 = 10 125,26 132,01 125,26 1703,9966 1673,0018 132,01 1673,0018 1829,8559 145,3 1833,5479 1973,2372 145,3 1833,5479 1973,2372 2204,2536 1 2 3 = −1 = 3,43959 −0,0723573 −0,0690372 −0,07236 0,0076553 −0,0016053 −0,06904 −0,0016053 0,0186770 −0,104741 −0,000161 −0,010833 −0,10474 − 0,0001612 − 0,0108335 0,017190 134,06 1707,0959 1820,3646 1990,6283 = 461,111 − 123,521 − 125,673 − 208,500 −9,706 + 13,068 − 2,922 − 0,320 −9,256 − 2,740 + 33,999 − 21,564 −14,041 − 0,275 − 19,721 + 34,219 = 3,418 0,125 0,438 0,182 Maka diperoleh koefisien-koefisien regresi linier berganda sebagai berikut: = 3,418 1 = 0,125 2 = 0,438 3 = 0,182 Dari nilai-nilai diatas maka dapat dibentuk model persamaan regresi linier bergandanya, yaitu: Universitas Sumatera Utara Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Y = 3,418 + 0,125 X 1 + 0,438 X 2 + 0,182 X 3 Dari hasil persamaan yang diperoleh maka dapat diketahui ketiga variabel bebas yaitu sektor pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan, hotel dan restoran mempunyai nilai pengaruh positif terhadap laju pertumbuhan PDRB atau berbanding lurus.

4.3 Analisis Residu