=
19732 ,372 −19181,053
18298,559−17426,6401 22042,536−21112,09
=
551,319 871,9189 930,446
=
551,319 811273 ,4528
=
551,319 900,7071959
=
0,6121
Dari perhitungan korelasi diatas diperoleh harga korelasi antara laju pertumbuhan PDRB dengan sektor lapangan usaha dibidang pertanian sebesar
0,4081, dengan sektor industri pengolahan sebesar 0,9229 dan sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 0,7539. Ketiga sektor lapangan usaha
tersebut menunjukkan korelasi yang searah positif artinya semakin besar nilai ketiga sektor lapangan usaha tersebut maka semakin besar juga nilai laju
pertumbuhan PDRB. Dari ketiga sektor lapangan usaha tersebut yang memiliki hubungan yang paling kuat adalah sektor industri pengolahan yang hampir
mencapai satu.
4.7 Pengujian Koefisien Regresi Linier Berganda
Hipotesis pengujian �
∶ �
1
= 0 �
2
= 0 �
3
= 0
Universitas Sumatera Utara
�
1
∶ �
1
≠ 0 �
2
≠ 0 �
3
≠ 0 Kriteria pengujian:
Tolak �
jika
ℎ� �
�
Terima �
jika
ℎ� �
�
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai
ℎ� �
dengan menggunakan harga-harga korelasi antara variabel bebas dan harga kekeliruan baku maka dapat
dihitung kekeliruan baku koefisien
�
yaitu:
1
=
.12 …
2 1
2
1 −
12 2
= 0,42842
2
134,98984 1 − 0,1792
2
= 0,183543696
134,98984 0,96788736 =
0,42842 130,6549599
= 0,42842
11,43044006 = 0,03748
Universitas Sumatera Utara
2
=
.12 …
2 2
2
1 −
13 2
= 0,42842
2
87,19189 1 − 0,1206
2
= 0,183543696
87,19189 0,98545564 =
0,42842 85,92373976
= 0,42842
9,269505907 = 0,04622
3
=
.12 …
2 3
2
1 −
23 2
= 0,42842
2
93,0446 1 − 0,6121
2
= 0,183543696
93,0446 0,62533359 =
0,42842 58,18391375
= 0,42842
7,627838078 = 0,05616
Sehingga diperoleh distribusi
�
dengan perhitungan
�
=
� �
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1
=
1 1
= 0,125
0,03748 = 3,335112
2
=
2 2
= 0,438
0,04622 = 9,476417
3
=
3 3
= 0,182
0,05616 = 3,240741
Dari tabel distribusi t dengan dk =10 dan α = 0,05 maka dapat dilihat bahwa
� =
2,23 . Maka dari perhitungan
ℎ� �
diatas diperoleh: 1.
1
= 3,335112
�
= 2,23 2.
2
= 9,476417
�
= 2,23 3.
3
= 3,240741
�
= 2,23 Ketiga koefisien regresi tersebut variabel
1
pertanian, variabel
2
industri pengolahan dan variabel
3
perdagangan, hotel dan restoran memiliki pengaruh yang berarti atau signifikan terhadap persamaan regresi yang
ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain
sistem yang ada dalam desain yang telah disetujui, menginstal dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki.
Tahapan implementasi sistem adalah tahapan penerapan hasil desain tertulis kedalam programming. Dalam pengolahan data pada Tugas Akhir ini
penulis menggunakan perangkat lunak softwere sebagai implementasi sistem yaitu SPSS 17,0 for windows dalam masalah memperoleh perhitungan.
5.2 SPSS Dalam Statistika