Impairment PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk

111 Annual Report 2016 PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

i. Sewa

i. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. A lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset is classified as a finance lease. Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. At the commencement of the lease term, a lessee recognizes finance lease as an asset and a liability in its statement of financial position at an amount equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa. Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are allocated to each period during the lease term. Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan secara konsisten dengan metode yang sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki langsung, atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat aset sewa pembiayaan, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Leased asset held by the lessee under a finance lease is depreciated consistently using the same method used with that for depreciable assets that are directly owned, or is fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life, if there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term. Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan dasar garis lurus straight-line basis selama masa sewa. Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the lease term. 112 Annual Report 2016 PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

j. Biaya atas penerbitan saham

j. Stock issuance costs

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham disajikan sebagai pengurang atas tambahan modal disetor. Costs incurred in connection with the issuance of capital stock are presented as deduction from additional paid-in capital.

k. Kombinasi bisnis entitas sepengendali

k. Business combination of entities under

common control Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan metode penyatuan kepemilikan pooling-of-interests, dimana nilai buku historis atas ekuitas neto dari entitas yang diakuisisi digabungkan seolah-olah mereka merupakan entitas tunggal sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Business combination under common control are accounted for using the pooling-of- interests method, whereby the historical carrying amounts of the net equities of the entities acquired are combined as if they are a single entity since the beginning of the period of the combining entity become under common control. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan nilai tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor”. The difference between the consideration transferred and book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of “Additional Paid-in Capital” account.

l. Pengakuan pendapatan dan beban

l. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan Pajak Pertambahan Nilai “PPN”. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts and Value Added Taxes “VAT”. Pendapatan dari kegiatan jasa pengangkutan diakui selama periode perjalanan. Pendapatan dari kegiatan bongkar muat diakui pada saat jasa diserahkan. Penerimaan pembayaran di muka diakui sebagai “Pendapatan Diterima di Muka” dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Revenues on freight operations are recognized over the periods of the related voyages. Revenues from stevedoring activities are recognized when the services are rendered. Payments received in advance are recognized as “Unearned Revenue”, which is presented under the current liabilities section of the consolidated statement of financial position. Pendapatan time charter diakui selama periode perjanjian time charter. Biaya dan beban diakui pada saat terjadinya. Time charter revenue is recognized over the term of the time charter agreement. Cost and expenses are recognized when incurred.