PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk
(2)
(3)
3 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk 3
Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
yang cerdas, maupun pembangunan infrastruktur dan fasilitas
pendukungnya, TEMAS Line semakin mendekati mimpi
yang ingin diwujudkannya untuk turut membangun
industri pelayaran Indonesia yang solid, yang mampu
mengibarkan Sang Merah Putih di samudera
pelayaran global.
The Company has successfully strengthened its excellence as well as maintaining its position in 2015 as one of the leading shipping companies in Indonesia. Temasline is getting close to
achieving its dream of partaking in building
a solid national shipping industry capable of rising the Red-White Flag in the global shipping industry through its
business expansion, more eficient manpower, brilliant innovation in services and constructing
its infrastructure and supporting facilities.
(4)
IKHTISAR
KINERJA 2015
Performance Highlights 2015
Ikhtisar Keuangan / Financial
Highlights
Ikhtisar Saham
Share Highlights
Kinerja Saham
Share Performance
Tonggak Sejarah
Milestones
Peristiwa Penting 2015
Signiicant Events in 2015
04
06
06
08
10
01
(5)
5 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
pengiriman yang dapat diandalkan
dengan solusi terpadu dan
pengalaman selama hampir tiga
dekade di industri pelayaran
Nusantara.
It has
always been and shall be our commitment to provide
reliable, integrated shipping solutions based on our
three-decade experience gained during our partake in national
shipping industry.
(6)
Volume Penjualan (TEUs) Jumlah Saham Beredar (lembar)
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar (lembar) Laba per Saham Dasar setelah Dibagi Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar (Rupiah)
Sales Volume (TEUs) Outstanding Shares
(number of shares)
Weighted Average of
Outstanding Shares (shares) Earning Per Share (Rupiah)
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights 2013 51,84% 399,47% 79,98% 4,24% 5,11% 21,06%Dalam % /In %
49,49% 204,72% 67,18% 12,52% 13,38% 38,14% 2015 2014
Rasio Keuangan dan Usaha (%)
Rasio Lancar Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset Rasio Laba terhadap Aset Rasio Laba
terhadap Pendapatan Rasio Laba
terhadap Jumlah Ekuitas
Financial and Operating Ratios (%)
Current Ratio
Debt to Equity Ratio
Debt to Total Asset Ratio Return on Assets
Return on Revenue Return on Equity
58,51% 118,75% 54,29% 17,80% 19,56% 38,93% 2013 1.383.575 200.412 149.302 70.820 70.447 372 2015 2014
Laporan Laba / Rugi
Pendapatan Jasa Laba Kotor Laba Usaha Laba Bersih
Jumlah Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Jumlah Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Non Pengendali
Income Statement
Sales Revenue Gross Proit
Operating Income Net Income
Total Comprehensive Income
(Losses) Attributable to Owner
of the Parent Entity
Total Comprehensive Income (Losses) Attributable to Non-Controlling Interest 1.522.131 387.854 323.422 203.631 198.824 572 1.621.364 453.693 407.999 317.174 301.220 204 1.670.666 1.336.177 334.489 2013
Dalam Jutaan Rupiah /In Million Rupiah
2015 2014 1.626.838 1.092.953 533.885 1.782.061 967.395 814.666
Neraca Balance Sheet
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas 237.405 1.141.030.000 1.141.030.000 62 2013
Dalam Jutaan Rupiah /In Million Rupiah
2015 2014 270.104 1.141.030.000 1.141.030.000 178 284.175 1.141.030.000 1.141.030.000 278
Neraca Balance Sheet
Consolidated Statements of Financial Position
Total Assets Total Liabilities
(7)
7 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
Graik Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights Graphics
(Dalam jutaan Rupiah / In Million Rupiah)Jumlah Aset
Total Assets
1,670,666
1,626,838
1,782,061
2013 2014 2015
Jumlah Lialibilitas
Total Liabilities
2013 2014 2015 1.336.177
1.092.953 967.395
Jumlah Ekuitas
Total Equity
334.489
533.885
814.666
2013 2014 2015
Pendapatan Jasa
Sales Revenue
2013 2014 2015 1.383.575
1.522.131
1.621.364
Laba Bersih
Nett Income
70.820
203.631
317.174
2013 2014 2015
Volume Penjualan (TEUs)
Sales Volume (TEUs)
2013 2014 2015 237.405
270.104
(8)
Ikhtisar Saham
Share Highlights
Kinerja Saham
Share Performance
Volume Volume (Lembar / Share)
Terendah Lowest
(Rp)
Tertinggi Highest
(Rp)
2014
Penutupan Closing
(Rp)
Volume Volume (Lembar / Share)
Terendah Lowest
(Rp)
Tertinggi Highest
(Rp)
2015
Penutupan Closing
(Rp) Q1
Q2 Q3 Q4
260 320 1,070 2,220
345,300 8,789,300 117,611,300 143,716,200 170
205 271 1,935
222 305 1,065 2,215
41,325,900 30,252,300 9,421,100 14,772,800 1,730
1,495 1,250 1,380 2,285
2,100 1,760 2,200
1,800 1,650 1,430 1,950
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
180.000.000
160.000.000
140.000.000
120.000.000
100.000.000
80.000.000
60.000.000
40.000.000
20.000.000
0
2014
2015
Kuartal
Quarter
Penutupan / Closing Volume Rata-Rata / Average
Penutupan / Closing Volume Rata-Rata / Average IKHTISAR SAHAM
(9)
9 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk 9
Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
(10)
1987
Perseroan mulai beroperasi, dipimpin oleh Harto Khusumo dan Koentojo, dengan menggunakan KM Latoa sebagai kapal pertama yang kemudian diganti dengan KM Teluk Mas.
2002
TEMAS Line menerima penghargaan Piagam Adi Karya Bahari Pralabda dari Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi atas prestasinya di bidang Perhubungan Laut.
2003
Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Saham dan menjadi perusahaan terbuka dengan kode bursa “TMAS”. Pada bulan Oktober, Direktur Utama TEMAS Line, Bapak Harto Khusumo, menerima penghargaan Wirausahawan Terbaik Indonesia dari Ernst & Young untuk kategori Entrepreneurial Spirit.
2004
Perseroan meraih penghargaan Value Creator Award
dari Majalah SWA dan MarkPlus & Co. untuk kategori perusahaan publik terbaik dengan aset di bawah Rp1 triliun.
2005
Perseroan dinobatkan sebagai Perusahaan Pelayaran Teladan Tingkat Nasional tahun 2005 oleh Departemen Perhubungan Republik Indonesia serta meraih penghargaan Value Creator Award (EVA) dari Majalah SWA dan MarkPlus & Co. untuk keberhasilannya menciptakan nilai tambah suatu usaha.
2006 – 2012
Perseroan melakukan peremajaan armada dengan total pengurangan sebanyak 12 unit kapal dan total penambahan sebanyak 23 unit kapal, yang terdiri dari 6 unit kapal used dan 17 unit kapal baru.
2013
Januari
Perseroan membeli 99,67% saham PT Escorindo Stevedoring, sebuah perusahaan bongkar muat di Jakarta Utara dan beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, untuk meningkatkan kinerja operasional Perseroan.
1987
With its irst ship named KM Latoa Mas which is renamed
into KM Teluk Mas, The Company began its irst business
operation led by Harto Khusumo and Koentojo
2002
TEMAS Line received Adi Karya Bahari Pralabda Award from Minister of Transportation and Telecommunications
for its outstanding achievement in Marine Transportation.
2003
The Company listed its shares on Indonesia Stock Exchange and becomes a public company with ticker code "TMAS". In October, Director of TEMAS Line, Mr.
Harto Khusumo, received an award for Best Indonesian
Entrepreneur from Ernst Young for Entrepreneurial & Spirit category.
2004
The Company received Value Creator Award from SWA Magazine and MarkPlus & Co. for the category of best public companies with assets less than Rp1 trillion.
2005
The Company was crowned as the Model of National Shipping Company in 2005 by Ministry of Transportation
of the Republic of Indonesia and also received Value
Creator Award (EVA) from SWA Magazine and MarkPlus
& Co. in creating added value of its business
2006 – 2012
The Company rejuvenated its leet by reducing 12 units of ships and adding 23 units of ships, consisting of 6 units of used ships and 17 units of new building ships.
2013
January
The Company acquired 99.67% shares of PT Escorindo
Stevedoring, a stevedoring company in North Jakarta that operates in Tanjung Priok Port, to improve the Company’s
performance.
Tonggak Sejarah
Milestones
TONGGAK SEJARAH Milestones(11)
11 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
Juni
Guna meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan, Perseroan membeli 2.500 unit Food Grade Container
baru, khusus untuk angkutan produk makanan, minuman dan farmasi.
2014
Juni
Perubahan susunan pengurus Perseroan, menjadi :
Direksi Perseroan
Direktur Utama : Harto Khusumo Direktur : Faty Khusumo Direktur : Teddy Arief Setiawan
Direktur : Ganny Zheng
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Wong Chau Lin
Komisaris Independen : Edward Simangunsong Komisaris Independen : Alfred Natsir
September
• Serah terima KM Spring Mas dengan kapasitas 16.705 DWT, 1.560 TEUs.
• Penandatanganan MOU Rute Pendulum untuk rute Belawan-Tanjung Priok-Tanjung Perak-Makassar-Bitung, sebagai wujud kerja sama yang bersinergi antara Pelayaran dengan Pelindo I (Belawan International Container Terminal), Pelindo III (Terminal Peti Kemas Surabaya), dan Pelindo IV (Terminal Peti Kemas Makassar dan Terminal Peti Kemas Bitung)
Oktober
• Penandatanganan MOU pembelian kontainer sebanyak 3.000 unit 20 ft Food Grade dan 500 unit High Cube. • Mendapatkan penghargaan dari IPC (International
Port Container) untuk kategori Best Shipping Line di Pontianak
November
Pembukaan Rute Perdana Jakarta – Dumai
June
To improve service quality to customers, the Company purchased 2,500 units of new Food Grade Container,
speciically for transporting products of foods, beverages
and pharmaceuticals.
2014
June
The composition of the Company's Executive Board changed to:
Board of Directors
President Director : Harto Khusumo
Director : Faty Khusumo
Director : Teddy Arief Setiawan
Director : Ganny Zheng Board of Commissioners :
President Commissioner : Wong Chau Lin
Independent Commissioner : Edward Simangunsong
Independent Commissioner : Alfred Natsir
September
• Delivery of over KM Spring Mas with capacity of 16,705
DWT, 1560 TEUs.
• Signed Pendulum Service MOU for the route of
Belawan–Tanjung Priok–Tanjung Perak–Makassar– Bitung, as a continuous cooperation among Pelayaran, Pelindo I (Belawan International Container Terminal), Pelindo III (Surabaya Container Terminal), and Pelindo IV (Makassar Container Terminal and Bitung Container Terminal)
October
• Signed MOU of purchasing 3,000 units of 20 ft Food Grade and 500 units of High Cube container
• Received an award from IPC (International Port
Container) for the category of Best Shipping Line in Pontianak
November
(12)
Peristiwa Penting 2015
Signiicant Events In 2015
PERISTIWA PENTING 2015 Signiicant Event In 2015
29 Jun
PT Escorindo Stevedoring, Entitas Anak Perseroan, menandatangani kontrak pembelian 3 unit
Harbor Mobile Cranes dalam rangka menunjang operasional Perseroan.
PT Escorindo Stevedoring, the Company’s Subsidiary, signed purchase contract for 3 units of Harbor Mobile Cranes to increase
3,9 & 15 Apr
Perseroan menandatangani kontrak pembangunan masing-masing 2 unit kapal kontainer guna meningkatkan kapasitas usaha.The Company signed new ship building contract for two new units of container ships with China Shipyard Company.
Juni
Perseroan membuka rute baru Surabaya-Palu sebagai rute ke-20 melalui aktivitas perdana di Pelabuhan Pantoloan, Palu, dengan menggunakan KM Kanal Mas.
Company initiated the 20th new route from Surabaya to Palu with its irst activity in Pantoloan Harbour with Motor Vessel
(13)
13 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Perseroan membeli satu unit ruko
di Banjarmasin sebagai Kantor Cabang.
The Company bought a
shophouse in Banjarmasin as the Company’s Branch Ofice.
16 Sep
21 Sep
Kantor Pusat Perseroan berpindah lokasi ke Jl. Yos Sudarso Kav. 33, Sunter Jaya, Jakarta Utara.
Company's Head Ofice has moved to Jalan Yos Sudarso Kavling 33, Sunter Jaya, Jakarta Utara.
Perseroan menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan PT Pelabuhan Tanjung Priok, anak usaha PT Pelindo, mengenai Kerja Sama Kegiatan Pelayanan Bongkar Muat.
The Company signed a memorandum of understanding (MOU) with PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Pelindo’s Subsidiary, regarding Cooperation in Stevedoring Activities.
29 Okt
Perseroan membeli kapal used KM Sungai Mas yang berukuran 28.876 DWT, 2.135 TEUs, yang akan digunakan untuk menambah operasi rute Pendulum (Belawan- Jakarta-Surabaya-Makassar-Bitung).
The Company purchased a used vessel named MV Sungai Mas with its capacity of 28.876 DWT, 2.135 TEUs to increase the marine route operation of Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Bitung
12 Nop
PT Olah Jasa Trisari Andal, Entitas Anak Perseroan, menandatangani kontrak pembelian 1 unit Reach Stacker
dalam rangka menunjang operasional Perseroan.
PT Olah Jasa Trisari Andal, the Company’s Subsidiary, signed purchase contract of 1 unit Reach Stacker to support the Company’s operation.
Perseroan melanjutkan Program Peremajaan Armada dengan menjual 1 Unit kapal KM Sendang Mas.
The Company continues to revitalize its leet by selling 1 unit named KM Sendang Mas.
(14)
LAPORAN
MANAJEMEN
Management Reports
Sambutan Dewan Komisaris
Message from Board of Commissioners
Proil Dewan Komisaris
Proile of Board of Commissioners
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Proil Direksi
Proile of Board of Directors
14
20
22
28
02
(15)
15 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
panjang dengan para pelanggan
guna memberikan nilai tambah
pada layanan yang diberikan.
Our performance is aimed at cultivating long-term
partnerships with our customers to provide
(16)
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Board Of Commissioners' Report
Wong Chau Lin
Komisaris Utama
President Commissioner
(17)
17 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
Dewan Komisaris menilai bahwa Perseroan telah menjalankan kegiatan
usahanya dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan di
tahun sebelumnya. Diharapkan, hasil-hasil tersebut dapat semakin mendorong
TEMAS Line mencapai visinya untuk menjadi perusahaan pelayaran nomor
satu di Indonesia pada tahun 2017
The Board of Commissioners consider that The Company has run its business in excellence and in
accordance with the plan established in the previous year. We expect that these results could as well
help TEMAS Line to move further closer to reaching its vision to be the number one shipping company
in Indonesia by the year of 2017
Industri pelayaran nasional selama tahun 2015
berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan.
Pertumbuhan ekonomi nasional yang melambat
menjadi salah satu penyebabnya sebagai dampak dari
melemahnya perekonomian global. Depresiasi nilai
tukar Rupiah terhadap Dollar AS juga berkontribusi
terhadap memburuknya kondisi industri pelayaran
nasional. Akibatnya, sekitar 15%-20% dari seluruh
kapal berbendera Indonesia tidak dapat beroperasi
akibat tidak ada muatan. Hal ini juga dikarenakan
hasil dari sektor tambang (minyak, gas dan batu
bara) menurun drastis.
Di tengah situasi perekonomian Indonesia yang
kurang menguntungkan tersebut, ditambah dengan
kondisi persaingan usaha yang semakin ketat,
Perseroan masih menunjukkan kinerja dengan
pertumbuhan positif. Hal ini dapat dilihat dari
penjualan TEMAS Line yang tercatat meningkat
seiring dengan peningkatan eisiensi biaya. Atas
pencapaian ini, Dewan Komisaris menilai bahwa
Perseroan telah menjalankan kegiatan usahanya
dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan di tahun sebelumnya. Diharapkan,
hasil-hasil tersebut dapat semakin mendorong TEMAS
Line mencapai visinya untuk menjadi perusahaan
pelayaran nomor satu di Indonesia pada tahun 2017.
Penilaian Atas Kinerja 2015
Di tahun 2015, TEMAS Line tetap melanjutkan
program ekspansi agresif sebagai pendorong utama
pertumbuhan Perseroan. Realisasi pembukaan
rute baru dan penambahan armada kapal maupun
kontainer semakin mendorong peningkatan
pendapatan Perseroan sebesar 6,52% dari perolehan
pendapatan tahun lalu. Strategi ini juga menjadi
langkah antisipasi dalam menghadapi perubahan
situasi perekonomian, sekaligus menjadi langkah
TEMAS Line dalam menangkap peluang di tengah
persaingan pasar.
The year of 2015 was undeniably the less favorable
year for National Shipping Industry than the previous
ones. This was proven in the lack of cargoes which
eventually led to an inevitable decrease of
15%-20% of the operation of Indonesian Flagged Ships.
The drastic decline in mining sectors, the weakened
Indonesian currency exchange to US Dollar and the
insigniicant growth of national economic were the
reasons behind such decrease
In the middle of such less favorable economic
condition, coupled with multiple challenges in terms
of tougher competition, the company still showed a
positive growth performance. It could be seen from
the increased sales and cost eficiency. Board of
Commissioners considered that such achievement it
was accredited to the properly-run business activities
which was in accordance with the business plan
established in the previous year. We expect that the
result could further boost TEMAS line to fulill it vision
to be number one Indonesia Shipping Company by
2017
Performance Evaluation in 2015
In 2015, TEMAS Line maintains its composure to
keep on aggressively expanding some programs
as the main trigger of Company's growth. Such
programs were realized in the opening of new routes,
increasing the amount of ships and containers. These
programs signiicantly increased Company's revenue
to 6,52% from the previous revenue. This strategy
was also a precautionary measure of facing the
instability economic changes and a complete chance
for Temas Line to get grasp market opportunities in
the midst of market competition
(18)
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi beserta
jajarannya telah bekerja optimal dan mampu
merealisasikan arahan Dewan Komisaris untuk
terus berekspansi sebagai pengembangan usaha.
Keberhasilan Perseroan dalam menjalin kerja
sama dengan mitra usaha terkait, pembukaan rute
baru, penambahan armada kapal baru, dan tetap
membukukan kinerja positif merupakan pencapaian
yang baik di tahun ini dalam menjaga tingkat
pertumbuhan Perseroan di masa-masa mendatang.
Pandangan Atas Prospek Usaha
Dalam dinamika usaha yang seringkali mengalami
perubahan yang cepat dan situasi persaingan yang
semakin ketat, Direksi perlu menentukan
langkah-langkah strategis dan tepat sebagai antisipasi dalam
menghadapi dinamika tersebut. Terkait dengan hal
tersebut, Dewan Komisaris telah menerima pengajuan
prospek usaha dari Direksi, dan kami menganggap
prospek tersebut telah sejalan dengan rencana,
arah, dan tujuan Perseroan. Kami berharap, prospek
usaha yang telah diajukan ini dapat terealisasikan
dengan baik seiring dengan perubahan kondisi
perekonomian nasional dan perkembangan industri
yang semakin membaik.
Dewan Komisaris akan senantiasa memberikan
arahan dan masukan kepada Direksi dalam rangka
mengembangkan usaha Perseroan ke depan.
Dan sesuai dengan visi Perseroan, diharapkan
pengembangan usaha TEMAS Line harus senantiasa
sejalan dengan program Pemerintah untuk
mempercepat kemajuan bangsa melalui peningkatan
industri pelayaran di Indonesia.
Tata Kelola Perusahaan
Kami yakin bahwa menjalankan praktik Tata Kelola
Perusahaan yang Baik dengan konsisten dan
berkelanjutan akan menciptakan kinerja positif
dengan pencapaian optimal. Dan sesuai Peraturan
BEI dan BAPEPAM-LK No.IX.1.5, Dewan Komisaris
telah menugaskan Komite Audit guna membantu
pelaksanaan fungsi pengawasan. Dari hasil laporan
Komite Audit, secara umum kami menilai Perseroan
telah melakukan tanggung jawabnya sebagai
perusahaan publik, terutama dalam menerapkan
praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa sistem
pengendalian internal Perseroan yang diterapkan
sudah memadai untuk mengamankan kepentingan
Perseroan.
The Board of Commissioners considered that the
Board of Directors along with the management has
shown optimal performance and been capable of
realizing the Board of Commissioners’ directions to
continue the business expansion. The success of the
Company in establishing cooperation with related
business partners, opening new routes, enlarging
the leet with new ships, and delivering a positive
performance, is a good achievement in this year in
maintaining the Company’s growth in the future.
Overview on Business Prospects
In light of luctuating changes in business dynamics
and tighter competition, the Board of Directors needs
to determine strategic and appropriate measures as
anticipation in facing such situation. Related to this, the
Board of Commissioners has received submission of
business prospects from the Board of Directors, and
we consider the prospects have been in line with the
Company’s plan, direction, and purpose. We hope,
the proposed prospects could be well executed in line
with the changes in national economy and improving
industry climate.
The Board of Commissioners will Continuously
provide directions and inputs to the Board of
Directors in order to develop the Company's future
business. And based on the Company's vision, the
business development of TEMAS Line is expected to
always be in line with the Government's program of
accelerating the nation progress through increasing
shipping industry in Indonesia.
Corporate Governance
We believe that establishing Good Corporate
Governance consistently and continuously is one
of good resorts of creating positive results with
maximum achievement. Based on the report from
Audit Committee holding the controlling role and
established in accordance with Indonesia Stock
Exchange Rules and Institution Supervisory Agency
No.Ix.15, Board of Commissioners has concluded
that Company has carried out its responsibilities as
public company mainly in applying the practice of
Good Corporate Governance. The result's evaluation
also depicts that the implementation of Company's
internal control system has been suficient enough to
safeguard the interests of the company.
LAPORAN DEWAN KOMISARIS(19)
19 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
Kontribusi Pada Negara Dan Masyarakat
Dewan Komisaris merasa bangga dan terhormat,
dengan beberapa program yang dibuat Direksi
yang tidak hanya mencari keuntungan dan
pertumbuhan perusahaan, tapi juga memperhatikan
kemajuan negara dan kesejahteraan masyarakat.
TEMAS Line telah mempelopori untuk mendukung
terselenggaranya program Pemerintah yang dikenal
dengan Tol Laut, Pendulum Nusantara yang melayari
secara reguler rute Belawan, Tanjung Priok, Tanjung
Perak, Makassar, dan Bitung pulang pergi. Hal ini
berdampak pada turunnya biaya logistik sehingga
membantu Indonesia memasuki persaingan dalam
Masyarakat Ekonomi Asean dan mengurangi
disparitas harga antar daerah, terutama di kawasan
Timur Indonesia .
Demikian pula kontribusi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat berupa program-program
CSR, antara lain:
1. Pembangunan dan rehabilitasi rumah-rumah
ibadah.
2. Penerbitan buku pendidikan untuk pengenalan
pelabuhan, transportasi laut dan system logistic
kepada sekolah-sekolah dasar di Indonesia.
3. Penyerahan 1 unit kapal layar untuk Persatuan
Olah Raga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi)
4. Beasiswa atau dana pendidikan pada anak yang
berprestasi.
5.
Bantuan renovasi kantor Rukun Warga.
Langkah Ke Depan
Seiring dengan dibukanya pasar bebas di era
ASEAN Economic Community yang sudah di depan
mata, Perseroan tetap berkeyakinan tinggi terhadap
prospek usaha TEMAS Line ke depan yang masih
sangat menjanjikan. Terlebih lagi, Pemerintah
semakin serius dalam meningkatkan potensi industri
pelayaran nasional, terutama melalui peningkatan
jalur tol laut. Hal ini tentunya sangat menguntungkan
Perseroan sebagai salah satu penyedia layanan
transportasi laut terdepan di Indonesia.
Namun demikian, pertumbuhan TEMAS Line di masa
datang sangat ditentukan oleh keunggulan Sumber
Daya Manusia yang dimiliki Perseroan. Keunggulan
ini harus selalu dipertahankan, bahkan harus terus
ditingkatkan agar dapat membawa TEMAS Line
meraih cita-cita sebagai perusahaan pelayaran
terdepan di Indonesia.
Contributions to the Country and Society
The Board of Commissioners is proud and honored,
with the programs the Board of Directors has
made that do not only intend to look for proits and
the Company's growth, but also to care for the
development of the country and people’s welfare.
TEMAS Line has pioneered to support in realizing
Government program known as Marine Toll, a
Pendulum of Archipelago that sails regularly along
the round-trip route of Belawan, Tanjung Priok,
Tanjung Perak, Makassar and Bitung. This results in
the decline of logistics' cost so as to help Indonesia
entering the competition in the Asean Economy
Community and reducing interregional price disparity,
particularly in Eastern Indonesia.
Similarly, some contributions have been provided to
improve community welfare under CSR programs,
including:
1. The continuous construction and the rehabilitation
of public divine worships
2. Publishing educational books which mainly
discuss ports, maritime transportation and logistic
systems to elementary schools in Indonesia,
3.
Provision of 1 unit of sailboat for Indonesia Sailing
Association (Porlasi),
4.
Scholarship or educational fund for achieved
children,
5.
Donation for ofice renovation of local Hamlet
Further Plan
Along with the commencement of free market era of
ASEAN Economic Community, the Company remains
highly conident to the promising prospect of Temas
Line ahead Furthermore, Indonesia Government is
getting increasingly serious in improving the potential
of national maritime industry, especially through
increasing lanes of sea toll. This will certainly be an
advantage for the Company as one of the leading
marine transportation service providers in Indonesia.
However, the growth of TEMAS Line in the future is
highly inluenced by the excellence of the Company’s
Human Resources. This excellence should always be
maintained, even improved in order to bring TEMAS
Line to its vision as the leading shipping company in
(20)
Penutup
Untuk mengakhiri laporan kami, Dewan Komisaris
ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih
yang setinggi-tingginya kepada jajaran Direksi dan
seluruh karyawan TEMAS Line atas kerja cerdas
dan dedikasinya yang telah ditunjukkan selama
ini. Kepada seluruh pemegang saham, pemangku
kepentingan, mitra bisnis dan pihak-pihak terkait
lainnya, kami sampaikan juga terima kasih atas
dukungan dan kepercayaannya. Semoga kerja sama
kita dapat terjalin lebih baik lagi di waktu-waktu yang
akan datang.
Closing
To end our report, we the Board of Commissioners
would like to express appreciation and Gratitude
Towards to the Board of Directors and all employees
for their eficient work and dedication so far. To
all shareholders, stakeholders, business partners
and other relevant parties, we would also convey
our thanks for the support and trust. Hopefully, our
cooperation could be better improved in the years to
come.
Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,
Wong Chau Lin
Komisaris Utama
President Commissioner
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Board Of Commissioners' Report
(21)
(22)
Proil Dewan Komisaris
Proile Of Board Of Commissioners
PROFIL DEWAN KOMISARIS Proile of Board of Commissioners
Wong Chau Lin
Komisaris Utama
President Commissioner
Jabatan Komisaris Utama Perseroan diperolehnya sejak 31 Juli 1996, berdasarkan Akta Pernyataan Putusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 333 tanggal 31 Juli 1996. Selain sebagai salah satu pendiri TEMAS Line, Wong Chau Lin juga pernah menempati beberapa jabatan penting Perseroan seperti Komisaris TEMAS Line (1987-1996), Komisaris Utama PT Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003), Komisaris Utama PT PBM Olah Jasa Andal (2005-2012). Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Temas Lestari sejak tahun 2002. Beliau berhasil menyelesaikan pendidikan menengahnya di Wellington College, Hong Kong (1972).
She has served as President Commissioner of the Company
since July 31, 1996, based on Decree of Extraordinary General Meeting of Shareholders (AGMS) Resolution No. 333, dated on July 31, 1996. One of the founders of TEMAS
Line, Wong Chau Lin previously served in several signiicant
positions within the Company, such as Commissioner of TEMAS Line (1987–1996), President Commissioner of PT Pelayaran Tirtamas Express (2000–2003), President Commissioner of PT PBM Olah Jasa Andal (2005–2012).
Currently, she also serves as President Commissioner of
PT Temas Lestari since 2002. She was graduated from Wellington College, Hong Kong (1972).
(23)
23 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
Edward Simangunsong
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Mulai menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 28 Juni 2010, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 89 tanggal 15 Juli 2010. Beliau merintis karirnya sebagai seorang auditor dan konsultan keuangan di Kantor Akuntan Publik KPMG pada tahun 1978. Kemudian, beliau menjabat Internal Audit sampai dengan Controller di PT Dowell Schlumberger Indonesia (1983-1988); Finance/Adm/HRD di PT Orindo Alam Ayu (1989-1991); Direktur PT CMC Bina Amsali (1992-1995); Technical Advisor PT Pentasena Artha Sentosa (1991); dan Corporate Finance Head KPMG (1996-1998). Saat ini, beliau menjabat pula sebagai anggota Komite Audit TEMAS Line sejak tahun 2003 serta Direktur & Pendiri IPE Associates sejak 1998. Edward Simangunsong memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1981 dan Magister Strategic Management pada tahun 2008 dari Universitas Indonesia.
He has served as Independent Commissioner of the Company
since June 28, 2010, based on Decree of AGMS Resolution No. 89 dated on July 15, 2010. He began his career as an auditor
and inancial consultant at KPMG Public Accountant Firm in 1978, and had served in signiicant positions, such as: Internal
Audit to Controller at PT Dowell Schlumberger Indonesia (1983-1988); Finance/Adm/HRD at PT Orindo Alam Ayu (1989-1991); Director of PT CMC Bina Amsali (1992-1995); Technical
Advisor at PT Pentasena Artha Sentosa (1991); and Corporate Finance Head at KPMG. (1996-1998) Currently, he serves as
member of Audit Committee for TEMAS Line since 2003, also as Director and Founder of IPE Associates since 1998. Edward Simangunsong was graduated with Bachelor of Economics in 1981 and Master of Strategic Management in 2008 from
University of Indonesia.
Alfred Natsir
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Menjabat sebagai Komisaris Independen TEMAS Line sejak 6 Juni 2014, berdasarkan Akta Pernyataan Putusan Rapat No. 26 tanggal 4 Juli 2014. Sarjana Teknik Sipil dari ITB, Bandung, ini mengawali karirnya sebagai Staff Kepegawaian Departemen Perhubungan (1977); Staff bagian Perencanaan, Direktorat Jendral Perhubungan Laut (1978); Kepala Divisi Teknik dan Kepala Proyek Pelabuhan Maluku dan Kalimantan Selatan (1983); Kepala Divisi Teknik Perum Pelabuhan IV Makassar (1990); Kepala Sub Direktorat Bangunan Pelabuhan Perum Pelabuhan IV, Makassar (1992); Senior Manager Pengembangan Usaha PT Pelindo IV, Makassar (2000); Direktur PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Makassar (2002-2009); dan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), Medan (2011-2013).
He has served as Independent Commissioner of TEMAS
Line since June 6, 2014, based on Decree of AGMS Resolution No. 26 dated on July 4, 2014. Graduated
with Bachelor of Civil Engineering from ITB Bandung, he
started his career as Employment Staff at Department of
Transportation (1977); Planning Division Staff at Directorate General of Marine Transportation (1978); Head Division of
Engineering and Project at Maluku and South Kalimantan
Ports (1983); Head Division of Engineering at Perum
Pelabuhan IV Makassar (1990); Head of Port Building Sub-Directorate at Perum Pelabuhan IV, Makassar (1992);
Senior Manager of Business Development at PT Pelindo IV,
Makassar (2000); Director at PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Makassar (2002-2009); and President Director at PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), Medan (2011-2013).
(24)
Laporan Dewan Direksi
Board Of Directors' Report
Harto Khusumo
Direktur Utama
(25)
25 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Secara umum, kondisi perekonomian Indonesia tahun
2015 masih belum membaik seiring dengan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, yang mencapai level Rp13.795 per US Dollar sampai akhir Desember 2015, atau melemah 10,89% dibandingkan dengan tahun lalu yang ditutup di level Rp12.440 per US Dollar. Ekonomi Indonesia tumbuh melambat pada level 4,8%, dengan tingkat inlasi keseluruhan berada di batas bawah level 3%.
Hal tersebut sedikit banyak juga ikut memengaruhi kondisi industri pelayaran nasional sepanjang tahun 2015. Meskipun program Pemerintah menitikberatkan pada sektor maritim, hal itu belum cukup membantu dalam mendorong industri pelayaran secara umum sepanjang tahun. Namun demikian, kita patut merasa bersyukur atas kinerja TEMAS Line yang membukukan pertumbuhan positif dengan mencatatkan penjualan dan eisiensi biaya. Dari segi pencapaian keuangan, Perseroan memperoleh pendapatan sebesar Rp1.621 miliar atau naik 6,52% dibandingkan jumlah pendapatan pada 2014 sebesar Rp1.522 miliar. Laba bersih juga meningkat sebesar 55,76%, dari Rp203,6 miliar di tahun 2014 menjadi Rp317,2 miliar di tahun 2015. Jumlah aset yang diperoleh sebesar Rp1.627 miliar di tahun 2014, kini menjadi Rp1.782 miliar atau meningkat sebesar 9,53%. Kinerja saham Perseroan selama 2015 juga menunjukkan pergerakan yang cukup memuaskan, dengan harga pembukaan di awal tahun sebesar Rp2.220 dan sempat mencapai harga tertinggi di Rp2.285 meski akhirnya ditutup pada harga Rp1.950 pada penutupan pasar tahun 2015.
Direksi telah menetapkan berbagai langkah strategis guna meningkatkan kinerja operasional dan efektivitas permodalan melalui kegiatan usaha yang telah direncanakan dengan baik di tahun sebelumnya. Di tahun 2015 ini, kami telah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan PT Pelabuhan Tanjung Priok, anak usaha dari PT Pelindo, yang menyepakati Kerja Sama Kegiatan Pelayanan Bongkar Muat.
In general, during 2015, Indonesia Economy has not
yet recovered due to the weakening exchange rate of
Rupiah which was at Rp 13.795 per US Dollar by the end of December 2015 or in other words, Rupiah declines by
10,89% compared to the previous year which was closed at the level of Rp 12.440 per US Dollar. Indonesia Economy grew relatively slight at the level of 4.8%, meanwhile the overall inlation rate is below 3%
This fact also inluenced the condition of national shipping
industry throughout the year of 2015. Although, Indonesian
Government emphasizes more on maritime sector, yet it was not suficient enough to further improve maritime industry. However, we should be beyond grateful for the TEMAS Line successfully recorded a positive growth in sales and cost eficiency.
In terms of inancial achievement, the Company gained revenue of Rp1,621 billion, or increased by 6,52% compared to revenue of Rp1.522 billion in 2014. Net proit
also increased by 55.76%, from Rp203.6 billion in 2014 to become Rp317.2 billion in 2015. Total assets acquired to Rp1.627 billion in 2014, now amounted to Rp1.782 billion or increased by 9.53%. The Company's stock performance
during 2015 also showed a quite satisfying movement
with an opening price of Rp2.220 and then increasing to
its highest at Rp2.285 although inally decreasing to be
Rp1.950 as the closing price in the end of 2015 market.
The Board of Directors has mandated various strategic
measures to enhance operational performance and capital
effectiveness through previous well-planned business activities. In 2015, we have signed a Memorandum of
Understanding with PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT
Pelindo’s Subsidiary, regarding Cooperation in Stevedoring Activities.
Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Valued Shareholders,
TEMAS Line menjadi pionir dalam mendukung dan terus
berkomitmen untuk sejalan dengan program Pemerintah untuk
mewujudkan negara poros maritim dengan membangun tol laut
yang bertujuan untuk mengurangi disparitas harga antara wilayah
barat dan timur Indonesia
TEMAS Line leads the way in providing its full support and continuous commitment to be in
line with the Government's program in realizing the Nation of Maritime Fulcrum by building
sea toll, aiming at reducing disparity between western and
eastern regions of Indonesia
(26)
TEMAS Line juga telah membuka rute baru Surabaya-Palu sebagai rute ke-20 yang beroperasi sejak Mei 2015 di Pelabuhan Pantoloan, Palu. Aktivitas perdana di rute baru ini dimulai dengan mengoperasikan KM Kanal Mas berkapasitas 8.100 DWT dan panjang 120 meter.
Pada tahun 2015 ini, Perseroan juga telah melakukan pemesanan 6 kapal baru yang diserahterimakan secara bertahap mulai Kuartal 1–2016, dan 1 kapal used yang telah diserahterimakan pada tanggal 18 Januari 2016. Pembelian kapal baru merupakan bagian dari strategi usaha TEMAS Line seiring dengan pengembangan rute baru, sekaligus sebagai upaya antisipasi untuk menggantikan kapal-kapal kami yang sudah tidak eisien.
TEMAS Line menjadi pionir dalam mendukung dan terus berkomitmen untuk sejalan dengan program Pemerintah untuk mewujudkan negara poros maritim dengan membangun tol laut yang bertujuan untuk mengurangi disparitas harga antara wilayah barat dan timur Indonesia Upaya pengembangan TEMAS Line juga dilakukan di bidang teknologi informasi melalui penerapan sistem “Accurate” yang berfungsi untuk mempermudah pengawasan posisi kontainer yang sedang dioperasikan. Sistem pencatatan akuntansi dan keuangan berbasis “I-FAST” juga diterapkan untuk pembuatan laporan keuangan yang lebih terintegrasi dan eisien.
Selain ditujukan bagi pengembangan usaha Perseroan, berbagai aktivitas bisnis TEMAS Line juga dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan pelayanan Perseroan yang sejalan dengan program Pemerintah dalam mewujudkan Negara Poros Maritim dengan tol laut. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan operasional TEMAS Line yang meliputi berbagai solusi terpadu yang menjamin pengiriman secara “safe and on-time shipping delivery” dengan dukungan layanan pelayaran yang inovatif, kompetitif dan handal di Indonesia.
Melanjutkan hasil kinerja 2014 lalu, saat ini Perseroan telah menerapkan dan meningkatkan berbagai fungsi bisnis unit yang difokuskan pada aktivitas usaha jasa pelayaran, depo dan bongkar muat. Agar seluruh aktivitas bisnis unit ini dapat beroperasi dengan optimal, dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan handal dan profesional menjadi faktor utama yang harus menjadi prioritas kami dalam pengembangan dan peningkatan produktivitas serta efektivitas kinerja TEMAS Line secara menyeluruh.
Untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah di depan mata, Perseroan telah melakukan beberapa strategi peningkatan mutu SDM melalui penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan secara berkala, baik secara in-house maupun yang diselenggarakan oleh instansi atau lembaga terkait. Kualitas SDM juga ditingkatkan melalui coaching, gathering, dan mentoring yang diselenggarakan oleh Divisi HR, di mana setiap divisi mempunyai KPI (Key Performance
Indicator) sebagai standar pengukuran kinerja dan hasil pelaksanaan tugas divisi terkait. Bagi TEMAS Line, SDM yang handal, loyal, berkompeten serta berdedikasi tinggi
TEMAS Line has also opened new route of Surabaya-Palu as the 20th route operating since May 2015 at Pantoloan
Port, Palu. An initial activity at this new route was marked
by operating KM Kanal Mas with the capacity of 8,100 DWT and 120-meter length.
Also in 2015, the Company has purchased 6 new building
ships that will gradually be delivered since irst quarter of 2016; and 1 used ship that has been delivered on January
18, 2016. The purchase of new ships is part of TEMAS
Line’s business strategy in line with the development of new routes, as well as the anticipation to replace our ineficient
ships.
TEMAS Line leads the way in providing its full support
and continuous commitment to be side by side with the
Government's program in realizing the Nation of Maritime
Fulcrum by building sea toll, aiming at reducing disparity between western and eastern regions of Indonesia.
Improvement in TEMAS Line is applied in the ield
of information technology through implementation of
"Accurate" system serving to facilitate monitoring the
position of containers being operated. Meanwhile, the
I-FAST -based recording system in accounting and inance is also applied to manage more integrated and eficient inancial reports.
In addition to develop the Company's performance, various business activities in TEMAS Line are intended to enhance productivity and services that are in line with Government
programs in realizing Indonesia as the Nation of Maritime
Axis through sea toll. This is realized through TEMAS Line’s operational activities covering various integrated solutions that guarantee "safe and on-time shipping delivery" supported by innovative, competitive and reliable services
in Indonesia.
In continuing the last 2014 achievement, currently the Company has implemented and improved various business units focused on activities of shipping, storehousing and stevedoring services. And in order to conduct optimum operation for all business activities, the support of Company’s reliable and professional Human Resources is a major factor that becomes our priority in developing productive and effective performance of TEMAS Line
thoroughly.
To face the era of Asean Economic Community ahead,
the Company has implemented several strategies for the improvement of quality Human Resources through organizing training and development for employees’ competence at regular intervals, either in-house or hosted
by related institutions. Manpower quality is also enhanced through coaching, gathering, and mentoring, which are
organized by the HR Division. Each division has KPI (Key
Performance Indicator) as the standard performance
measurement and task results of related division. For
TEMAS Line, reliable, loyal, competent and dedicated
manpower is the Company’s human capital in improving
LAPORAN DEWAN DIREKSI Board Of Directors' Report
(27)
27 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk merupakan modal Perseroan (human capital) dalam
meningkatkan kinerja dan daya saing guna mempercepat pencapaian Visi-Misi Perseroan.
Penerapan kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) telah menjadi budaya kerja bagi Perseroan. Dalam menjalankan bisnis pelayaran yang menjadi fokus bisnis Perseroan, kami telah menerapkan nilai-nilai GCG melalui sistem pengelolaan usaha yang transparan, bertanggung jawab, profesional, serta menjunjung keadilan dan kesetaraan hak bagi seluruh Pemegang Saham maupun pemangku kepentingan.
Hal ini dapat dilihat melalui implementasi prinsip-prinsip:
1. Transparansi
Perseroan memiliki tujuan dan strategi usaha yang jelas, berdasarkan penilaian dan evaluasi external auditor.
2. Akuntabilitas
Setiap organ Perseroan (RUPS, Dewan Komisaris, Direksi) sudah memiliki pembagian tugas yang jelas dan tegas.
3. Tanggung Jawab
Perseroan telah melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan tepat waktu, dan mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
4. Kemandirian
Dalam pengambilan keputusannya, setiap organ Perseroan selalu berusaha untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan tanpa mengabaikan hak, kewajiban, tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing organ Perseroan.
5. Kewajaran
Perseroan memperlakukan setiap karyawan secara adil dan bebas dari pengaruh perbedaan suku, agama, ras dan jenis kelamin dan hal lain-lain yang tidak ada kaitannya dengan kinerja.
Terkait dengan penerapan GCG, kini Perseroan mulai mengaplikasikan sistem ERP “TAS” dan sistem inansial “I-FAST” sebagai upaya untuk meningkatkan pendataan yang lebih akurat dan mempermudah konsolidasi keuangan, analisa serta pengontrolan atas pencatatan setiap transaksi.
Sebagai penyedia jasa transportasi pengiriman barang dalam peti kemas melalui jalur laut, TEMAS Line memiliki tanggung jawab sosial untuk menjaga hubungan baik dengan segenap pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah Perseroan. Untuk tahun 2015, program CSR Perseroan telah diwujudkan dalam bentuk sumbangan pendidikan untuk anak mantan pelaut yang telah meninggal dunia. Selain itu, Perseroan juga telah membagikan buku-buku bacaan untuk anak usia sekolah dasar (Kisah Peti Kemas Membangun Indonesia) kepada sekolah-sekolah yang terletak di Kantor Pusat dan Cabang Perseroan.
performance and competitiveness for the acceleration of Company’s Vision-Mission achievement.
The implementation of Good Corporate Governance (GCG)
has become work culture for the Company. In running the
shipping activities as the Company’s business focus, we have implemented the principles of GCG values through
business management system based on transparency, responsibility, professionalism, also fairness and equality of rights for all shareholders or stakeholders.
This can be seen through the implementation of the following principles:
1. Transparency
The Company has clear business purpose and
strategy, based on assessment and evaluation of an
external auditor. 2. Accountability
Every organ of the Company (GMS, Board of
Commissioners, Board of Directors) has clear and
assertive duties.
3. Responsibility
The Company has complied well with timely taxation
obligations and prevailing legislations.
4. Independence
In making decisions, every organ of the Company has always tried to avoid conlicts of interest without
ignoring the rights, obligations, duties, authority and responsibilities of each organ.
5. Fairness
The Company treats each employee fairly and free
from inluence of difference in tribe, religion, race and gender and others, which have nothing to do
with performance.
Related to GCG implementation, the Company has begun
applying ERP "TAS" system and "I-FAST" inancial system as an effort to improve more accurate data logging and facilitate consolidation in inance, analysis and control over
recording of each transaction.
As a provider of shipping goods in container through marine
line, TEMAS Line has social responsibility to maintain good relation with all stakeholders, especially the community
and environment around the Company area. For 2015, the Company's CSR program has been realized by providing
donation in education for the children of late former sailors. In addition, the Company has also distributed reading books (Kisah Peti Kemas Membangun Indonesia) to students of
elementary schools near to the Company’s Head Ofice
(28)
Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, Perseroan juga telah melakukan peremajaan kapal. Kapal-kapal yang sudah tidak eisien dari sisi konsumsi bahan bakar dijual dan diganti dengan kapal-kapal yang memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih eisien. Selain itu, untuk mengoperasikan kapal dengan aman dan mencegah pencemaran, kami telah memiliki sertiikasi ISM Code tentang Sistem Manajemen Keselamatan.
Secara keseluruhan, kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang telah dilakukan TEMAS Line mencakup program pendidikan, program pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta program bantuan bencana alam maupun bantuan kemasyarakatan.
Ke depan, prospek usaha TEMAS Line masih sangat cerah seiring dengan penetapan program Pemerintah yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu poros maritim dunia. Di sisi lain, pengembangan industri kecil sudah semakin merata ke wilayah lain di luar pulau Jawa. Pembangunan wilayah Nusantara yang merata tentu akan menciptakan ruang yang semakin luas bagi industri pelayaran, terutama besarnya potensi muatan curah yang dapat dikonversi ke dalam container yang lebih eisien dan terjamin keamanannya.
Sebagai penutup, Direksi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris atas saran, masukan dan nasehat yang membangun. Kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan, Pemegang Saham, pelanggan dan mitra kerja atas dukungan, kepercayaan, dan kerja sama yang terjalin dengan baik, sehingga TEMAS Line dapat terus tumbuh dan berkembang hingga menjadi salah satu perusahaan perkapalan nasional yang terdepan saat ini.
In order to maintain environmental sustainability, the Company has rejuvenated its ships. Ineficient ships in
terms of fuel consumption were sold and replaced by ships with economic fuel consumption. In addition, to operate
ships safely and prevent pollution, we have the certiication
of ISM Code regarding Safety Management System.
Overall, the activity of social and environmental responsibility
conducted by TEMAS Line includes educational program,
social and community development program, as well as
natural disaster and social donation program.
Looking ahead, business prospect of TEMAS Line remains
very bright along with the Government initiative in making
Indonesia as one of the world's maritime Axis. On the other
hand, the development of small industries is increasing in other areas outside Java. Balanced progress in the country
will certainly create wider space for shipping industry, especially for high potential of bulk shipping cargo that can
be converted into more eficient and secured container.
To close our report, the Board of Directors would like to extend deepest gratitude to the Board of Commissioners
upon constructive suggestion, input and advice. We also convey our appreciation to all employees, shareholders,
customers and business partners for well support, trust, and cooperation during the year, so that TEMAS Line can
continue growing and improving to become one of the
leading national shipping companies today.
Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors,
Harto Khusumo
Direktur Utama President Director LAPORAN DEWAN DIREKSI
(29)
29 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk 29
Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
(30)
Proil Dewan Direksi
Proile Of Board Of Directors
PROFIL DEWAN DIREKSI Proile of Board Of Directors
Harto Khusumo
Direktur Utama
President Director
Mulai menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 16 Desember 2002, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 23. Sebelumnya, beliau pernah menjabat Komisaris PT Dermaga Emas Jaya (1989-1990); Direktur TEMAS Line (1987-2002), Direktur PT Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003); dan Direktur Utama PT Temas Lestari (2002-2003). Saat ini, Harto Khusumo juga aktif menjabat sebagai Komisaris PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal (sejak 2003); Komisaris PT Pelayaran Tirtamas Express (sejak 2003); dan Komisaris PT Temas Lestari (sejak 2003). Beliau pernah meraih penghargaan
Enterpreneur of the Year pada tahun 2003 untuk kategori
Enterpreneurial Spirit dari Ernst & Young. Harto Khusumo menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya di Surabaya pada tahun 1965.
He served as President Director of the Company since
December 16, 2002, based on Decree of AGMS Resolution
No. 23. He had previously served in several positions,
such as Commissioner at PT Dermaga Emas Jaya (1989-1990); Director at TEMAS Line (1987-2002); Director at PT Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003); and President Director at PT Temas Lestari (2002-2003). Currently, Harto
Khusumo also serves as Commissioner at PT Bongkar
Muat Olah Jasa Trisari Andal (since 2003); Commissioner at PT Pelayaran Tirtamas Express (since 2003); and Commissioner at PT Temas Lestari (since 2003). He was awarded as Entrepreneur of the Year for Entrepreneurial Spirit from Ernst & Young in 2003. He was graduated from
Faty Khusumo
Direktur Pengelola
Managing Director
Diangkat menjadi Direktur Perseroan sejak 6 Juni 2014, berdasarkan Akta Pernyataan Putusan Rapat No. 26 tanggal 4 Juli 2014. Faty Khusumo mengawali karirnya sebagai Komisaris di PT Pelayaran Tirtamas Express (1993-2003), kemudian menjabat Komisaris PT Olah Jasa Andal (1997-2012), Komisaris PT Pelayaran Tempuran Emas (1999-2002), dan Direktur PT Tempuran Emas (2002-2003). Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Temas Lestari (sejak 2003). Faty Khusumo memperoleh gelar Sarjana di bidang Business Administration dari Pepperdine University, Malibu, CA, USA (1998) dan meraih gelar Master di bidang Corporate Finance dari Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio, USA (1999).
She was appointed as Director of the Company since June 6, 2014, based on Decree of AGMS Resolution No. 26 dated on July 4, 2014. Faty Khusumo started her career as Commissioner at PT Pelayaran Tirtamas Express (1993-2003), then as Commissioner at PT Olah Jasa Andal (1997-2012), Commissioner of PT Pelayaran Tempuran Emas (1999-2002), and Director at PT Tempuran Emas
(2002-2003). Since 2014 until now, she has also served as
Director of PT Temas Lestari. Faty Khusumo was graduated as Bachelor of Business Administration from Pepperdine
University, Malibu, CA, USA (1998) and received her Master of Corporate Finance from Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio, USA (1999).
(31)
31 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
Ganny Zheng
Direktur Keuangan
Financial Director
Diangkat menjadi Direktur Perseroan sejak 6 Juni 2014, berdasarkan Akta Pernyataan Putusan Rapat No. 26 tanggal 4 Juli 2014. Ganny Zheng mengawali karirnya sebagai Staff Akuntan di Stein Devisser & Mintz, New York, USA (1996-1999); dan pernah berkarir sebagai Account Manager Integraph, Singapore (1999-2003). Saat ini, beliau juga menjabat Direktur PT Pelayaran Tirtamas Express sejak 2003. Pemegang gelar Sarjana jurusan Mechanical Engineering dari Rutgers University, New Jersey, USA, 1996, ini juga bergelar Master jurusan Business Administration in Finance and Investment dari Zicklin School of Business, City University of New York, USA, 1998.
He was appointed as Director of the Company since June 6, 2014, based on Decree of AGMS Resolution No. 26 dated on July 4, 2014. Ganny Zheng started his career
as Accounting Staff at Stein Devisser & Mintz, New York, USA (1996-1999); and had served as Account Manager at
Intergraph, Singapore (1999-2003). Currently, he is also appointed as Director of PT Pelayaran Tirtamas Express since 2003. Ganny Zheng was graduated with Bachelor
of Mechanical Engineering from Rutgers University, New
Jersey, USA, 1996, and Master of Business Administration
in Finance and Investment from Zicklin School of Business, City University of New York, USA, 1998.
Teddy Arief Setiawan
Direktur Komersial
Commercial Director
Mulai menjabat sebagai Direktur Komersial Perseroan sejak 30 Juni 2011, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 44 tanggal 12 Juli 2011. Sebelumnya, Teddy Arief Setiawan pernah menduduki jabatan penting, seperti Site Engineer PT Aldy Karya Utama (1994-1995), Project Engineer Geo Optima Inc. (1995-1997), Field Manager PT Zurich Life Insurance Indonesia (1998-2001) dan Site Manager PT Borpiling Lestari (1997-1998). Selanjutnya di tahun 2001, beliau bergabung dengan TEMAS Line sebagai Business Development & Head of Marketing dan kemudian sebagai General Manager Liner. Teddy Arief Setiawan merupakan seorang praktisi ahli di bidang perencanaan dan pemasaran di sektor industri maupun jasa, dengan gelar Sarjana Teknik dari Institut Sains dan Teknologi Nasional jurusan Teknik Sipil (1996).
He has served as Commercial Director of the Company
since June 30, 2011, based on Decree of Meeting Resolution
No. 44 dated on July 12, 2011. He had previously served in some signiicant positions, such as Site Engineer at PT
Aldy Karya Utama (1994-1995), Project Engineer at Geo Optima Inc. (1995-1997), Field Manager at PT Zurich Life Insurance Indonesia (1998-2001) and Site Manager of PT Borpiling Lestari (1997-1998). He then joined TEMAS Line
in 2001 as Business Development & Head of Marketing,
and later was trusted as General Manager Liner. Teddy Arief
Setiawan is an expertise in planning and marketing division for both industrial and service sectors, with Bachelor of Civil Engineering degree from National Institute of Science
(32)
PROFIL
PERSEROAN
Company Proile
Identitas Perseroan
Company IdentitySekilas Perseroan
Company in BriefBidang Usaha
Line of Business
Visi, Misi dan Nilai Inti Perseroan
Vision, Mission, and Corporate Core Values
Struktur Perseroan
Corporate Structure
Struktur Grup Perseroan
Structure of The Group
Komposisi Kepemilikan Saham
Composition of Shareholders
33
34
35
38
40
41
41
42
42
43
46
48
50
03
Entitas Anak
Subsidiaries
Kronologi Pencatatan Saham
Chronology of Share ListingSumber Daya Manusia
Human Resources
Teknologi Informasi
Information TechnologyLembaga Profesi
Penunjang Perseroan
Supporting Professional Institutions
Wilayah Kerja dan
Peta Operasional
(33)
33 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
proses bisnis guna memperkokoh
indentitas kami sebagai
Perusahaan Pelayaran yang unggul
dalam pelayanan
We uphold the Company’s values in runnin
g the business
process in order to strengthen our reputation as the
leading Shipping Company
proses bisnis guna memperkokoh
indentitas kami sebagai
Perusahaan Pelayaran yang unggul
dalam pelayanan
We uphold
the Company’s values in running the business
process in order to strengthen our reputation as the
leading Shipping Company
(34)
(35)
35 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
Pelayaran Shipping
Didirikan pada 17 September 1987 dengan nama PT Tempuran Emas Established on September 17, 1987, under the name of PT Tempuran Emas
Non-Manajemen Non-Management
PT Temas Lestari : 80,84% Manajemen
Management
• Wong Chau Lin : 0,01% • Harto Khusumo : 0,02% • Teddy Arief Setiawan : 0,01%
• Ganny Zheng : 0,40%
Publik : 18,72%
Public
Surat Keputusan No. C2-2545.HT.01.01.TH’88 tanggal 22 Maret 1988
Decree No. C2-2545.HT.01.01.TH’88 dated on March 22, 1988
Rp.
570.000.000.000,-Rp.
142.628.750.000,-PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Jl. Yos Sudarso Kav. 33
Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta 14350
Telp. +62 21 4302388 Fax. +62 21 43938658
E-mail: corp.sec@temasline.com website: www.temasline.com
Identitas Perseroan
Company Identity
Nama Perusahaan
Company’s Name
Bidang Usaha
Line of BusinessPembentukan
EstablishmentKepemilikan
OwnershipDasar Hukum Pendirian
Deed of EstablishmentModal Dasar
Authorized CapitalModal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Issued and Paid-Up CapitalAlamat Kantor
(36)
Sekilas Perseroan
Company In Brief
Pada tanggal 17 September 1987, Bpk. Harto Khusumo dan Bpk. Koentojo bersepakat untuk mendirikan sebuah perusahaan pertama di Indonesia yang merintis pelayanan pengiriman barang dalam peti kemas melalui jalur laut, dengan nama PT Tempuran Emas.
Tahun 2003 menjadi sejarah baru Perseroan saat bergabung dengan Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan terbuka dengan nama TEMAS Line dan kode saham TMAS. Pencatatan saham TEMAS Line dilakukan pada 25 Juni 2003 dengan menawarkan sebanyak 451.000.000 lembar sahamnya. Selanjutnya, TEMAS Line efektif menjadi perusahaan pengangkutan peti kemas nasional pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 9 Juli 2003, dan berubah nama menjadi PT Pelayaran Tempuran Emas, Tbk.
Di awal kegiatan operasionalnya, Perseroan menjalankan pengangkutan peti kemas dengan menggunakan kapal sewaan. Seiring perkembangan usahanya, Perseroan terus membenahi diri dan memperkuat daya saingnya, yang didukung dengan penambahan armada serta perluasan jangkauan layanan. Salah satu keunggulan layanan TEMAS Line terletak pada peralatan berat penunjang kegiatan bongkar muat kontainer, seperti Harbour Mobile Crane
(HMC) tipe HMK 260E, Reach Stakers, Empty Container
Handler dan Container Forklift demi menjamin eisiensi dan
ketepatan waktu pengiriman. Tak mengherankan jika kini Perseroan telah menjadi salah satu perusahaan terkemuka di industri pelayaran Indonesia yang memiliki armada kapal modern dan sarana penunjang operasional milik sendiri.
On September 17, 1987, Mr. Harto Khusumo and Mr.
Koentojo agreed to set up the irst and pioneer company in Indonesia in providing services of containerized goods delivery via marine routes under the name of PT Tempuran
Emas.
Then, the year 2003 became the Company’s new history
when it was listed in Indonesia Stock Exchange as a public company under the name of TEMAS Line and ticker code
of TMAS. TEMAS Line’s listing was conducted on June 25,
2003, by offering 451,000,000 shares. Furthermore, TEMAS
Line has effectively become the irst national container
transportation listed on Indonesia Stock Exchange since July 9, 2003, and changed its name into PT Pelayaran Tempuran Emas, Tbk.
At the beginning of its activity, the Company operated
container transportation by using Chartered ships. As the
business developed, the Company continued to restructure and strengthen its competence, supported by adding leet of ships and expanding range of services. One of TEMAS Line excellences lies in utilization of heavy equipment to support stevedoring activities, such as Harbour Mobile
Crane (HMC) of HMK 260E type, Reach Stakers, Empty Container Handler and Container Forklift to guarantee
eficiency and timely delivery. No wonder that the Company
has now become one of the leading companies in
Indonesia’s shipping industry that has a modern leet of
ships and own operational supporting facilities. SEKILAS PERSEROAN
Company in Brief
Jumlah armada TEMAS
sampai akhir tahun 2015
sebanyak
Number of Ship from TEMAS till end of year 2015 are 22 units with total capacity
of 12.838 TEUs
dengan total kapasitas
angkut sebesar
(37)
37 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Dinamika industri pelayaran nasional yang terus
berkembang menuntut Perseroan untuk meningkatkan layanannya agar lebih terpadu ke arah manajemen perkapalan, keagenan, dan bongkar muat. Strategi ini diwujudkan melalui dukungan empat Entitas Anak Perseroan, yaitu: PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal yang bergerak di bidang jasa bongkar muat, depo dan jasa terkait; PT Pelayaran Tirtamas Express yang bergerak di bidang pelayaran; Anemi Maritime Co. Ltd. (Anemi) yang bergerak dalam bidang manajemen peti kemas; serta PT Escorindo Stevedoring yang bergerak di bidang jasa bongkar muat.
Selain peningkatan layanan, Perseroan juga terus memperluas jaringannya hingga ke seluruh nusantara. Sampai akhir tahun 2015, Perseroan telah memiliki 11 (sebelas) kantor cabang di Jakarta, Ambon, Banjarmasin, Belawan, Bitung, Jayapura, Makassar, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya dan Sorong, dan menunjuk 9 (sembilan) agen di Batam, Kupang, Biak, Palembang, Samarinda, Manokwari, Balikpapan, Dumai dan Palu. Dari sisi armada dan fasilitas penunjangnya, di tahun 2015 Perseroan menambah 2.375 unit kontainer sehingga total seluruh kontainer peti kemas milik Perseroan kini mencapai 26.922 unit. Dalam hal jumlah armada, sepanjang tahun 2015 Perseroan belum melakukan penambahan jumlah armada sehingga jumlah armada sampai akhir tahun 2015 sebanyak 22 unit dengan total kapasitas angkut sebesar 12.838 TEUs.
Bidang Usaha
Menurut Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan usaha TEMAS Line adalah menjalankan usaha dalam bidang pelayaran, mengusahakan dan menyelenggarakan perusahaan pelayaran nusantara dengan usaha-usaha pengangkutan barang, kendaraan, penumpang, hewan dengan kapal laut, baik di dalam maupun di luar negeri.
Produk dan Jasa
Perseroan menjalankan roda usahanya dalam bidang transportasi, khususnya jasa transportasi laut, yang menyediakan pelayanan penyediaan pengiriman barang dalam peti kemas melalui jalur laut. Layanan yang ditawarkan meliputi transportasi peti kemas dan jasa bongkar muat peti kemas serta pengelolaannya dalam skala nasional. Transportasi laut tersebut berada di pelabuhan-pelabuhan utama dengan pusat pelabuhan-pelabuhan berada di Jakarta, Surabaya dan Makassar. Komoditi yang dikemas terutama adalah beras, tepung, gula, semen, mobil, motor dan muatan-muatan lain yang menggunakan kontainer. Sebelumnya, berbagai komoditi ini menggunakan kapal muatan umum secara massal. Untuk lebih menjamin keamanan, eisiensi dan efektivitas, pengangkutannya kini lebih banyak melalui peti kemas.
Dynamic growth in national shipping industry encourages
the Company to improve its services to make them more
integrated in managing shipment, business agency, and
stevedoring services. This strategy is implemented through
the support of four Subsidiaries, namely PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal engaged in
stevedoring and related services; PT Pelayaran Tirtamas
Express engaged in shipping management; Anemi Maritime Co. Ltd. (Anemi) engaged in container leasing; and PT
Escorindo Stevedoring engaged in stevedoring services. In addition to services improvement, the Company has also
continued to expand its network throughout the country. Until the end of 2015, the Company has operated 11
(eleven) branch ofices in Jakarta, Ambon, Banjarmasin,
Belawan, Bitung, Jayapura, Makassar, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya and Sorong, and appointed 9 (nine) agents in Batam, Kupang, Biak, Palembang, Samarinda, Manokwari, Balikpapan, Dumai and Palu.
Regarding the leet and supporting facilities, in 2015 the
Company has added 2,375 units of container so that the
entire Company’s containers now reach to 26,922 units. In term of leet number, there was no additional ship during 2015 so that in the end of the year, the Company’s number of leet is amounting to 22 units with total loading capacity
of 12,838 TEUs.
Line of Business
According to Article 3 of the Company's Articles of
Association, the business activity of TEMAS Line is to manage shipping services, to initiate and to organize a
national shipping company engaged with transportation of
goods, vehicles, passengers, and animals, with ships, both
within and outside the country.
Products and services
The Company is engaged in transportation business,
especially marine transportation services that provide containerized goods delivery. Services offered include managing container transportation and stevedoring services nationwide. The marine transportation business
is implemented in the main ports centralized in Jakarta, Surabaya and Makassar. Whereas the containerized
commodities are mainly rice, lour, sugar, cement, also vehicles and other cargos usually shipped by containers. These commodities were previously transported in large
quantities by general cargo. To further ensure safety,
eficiency and effectiveness, the delivery is now using
(1)
43. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
43. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan diungkapan dibawah ini. Kelompok Usaha bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.
The standards and intepretations that are issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective for current consolidated financial statements are disclosed below. The Group intends to adopt these standards, if applicable, when they become effective.
Berlaku efektif 1 January 2016: Effective on January 1, 2016:
a. Amandemen PSAK No. 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan keuangan Tersendiri. Amandemen ini
memperkenankan penggunaan metode
ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri entitas tersebut.
a. Amendments to PSAK No. 4: Seperatable Financial Statements of Equity Method in Separate Financial Statements. The amendments allow the use of the equity method of recording the investment in subsidiaries, joint ventures and associates in the separate financial statements of the entity.
b. Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini memberikan tambahan penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknis atau komersial suatu aset. Amandemen ini juga mengklarifikasi bahwa penggunaan metode
penyusutan yang berdasarkan pada
pendapatan adalah tidak tepat.
b. Amendments to PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment on Clarification of The Accepted Method for Depreciation and Amortization. The amendments provide additional explanation of the approximate indication of the technical or commercial obsolescence of an asset. The amendments also clarify that use of the depreciation method based on revenue is not appropriate.
c. Amandemen PSAK No. 19: Aset Tak Berwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini mengklarifikasi tentang anggapan bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomis dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tak berwujud yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
c. Amendments to PSAK No. 19: Intangible Asset on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization. The amendments clarify that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue based method cannot be used to depreciate the Intangible Asset.
(2)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
43. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
43. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE(continued)
d. Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja.
PSAK No. 24 meminta entitas untuk
memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasi iuran tersebut pada periode jasa.
d. Amendment to PSAK No. 24: Employee Benefits on Defined benefit plans: Employee Contributions. PSAK No. 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of years of service, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.
e. Amandemen PSAK No. 65: Laporan
Keuangan Konsolidasian tentang Entitas
Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasi. Amandemen ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika tertentu terpenuhi.
e. Amendment to PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements on Investement Entities: Application Consolidation Exceptions. The amendments clarify the consolidation exceptions for investment entities when certain criteria are met.
f. Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain tentang entitas
investasi: Penerapan pengecualian
konsolidasi. Amandemen ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi
f. Amendment to PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities on Investment Entitties: Application Consolidation Exceptions. The amendments clarify the consolidation exceptions for investment entities when certain criteria are met.
g. PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi: - Entitas mengungkapkan pertimbangan yang
dibuat manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi.
g. PSAK No. 5 (2015 Improvement): Operating Segments. The improvement clarifies that:
- An entity must disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of PSAK No. 5 including a brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics.
(3)
43. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
43. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE(continued)
h. PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015):
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Dan entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.
h. PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures. The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.
i. PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
i. PSAK No. 16 (2015 Improvement): Fixed Asset. The improvement clarifies that in PSAK No. 16 and PSAK No. 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revalued amounts.
j. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak Berwujud. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
j. PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets. The improvement clarifies that in PSAK No. 16 and PSAK No. 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revalued amounts.
k. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis. Penyesuaian ini memberikan klarifikasi ruang lingkup dan kewajiban membayar imbalan kontijensi yang memenuhi definisi instrumen keuangan diakui sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas.
k. PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business Combination. The improvement clarifies the scope and obligation to pay contigent benefit which meets the financial instrument definition recognized as financial liabilities or equity.
(4)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
43. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
43. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE(continued)
l. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial tentang keterbatasan penerapan retrospektif pada PSAK No. 25 paragraf 27.
l. PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors. The improvement provides editorial correction about limitation in retrospective implementation for paragraph 27 of PSAK No. 25.
m. PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015):
Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
m. PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair Value Measurement. The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK No. 55.
Berlaku efektif 1 Januari 2017: Effective on January 1, 2017:
n. Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan.
Amandemen ini mengklarifikasi,
bukan mengubah secara signifikan,
persyaratan PSAK No. 1, antara lain, mengklasifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
n. Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures initiative. This amendment clarifies, rather than significantly change, exiting PSAK No. 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to financial statements and identification of significant accounting policies.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum
menentukan dampaknya terhadap laporan
keuangan konsolidasian.
The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its consolidated financial statements.
(5)
(6)