PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk
(2)
DAFTAR ISI
16
60
Ikhtisar Keuangan Ikhtisar Saham Kinerja Saham Tonggak Sejarah Peristiwa Penting 2016 Daftar IsiPenjelasan Tema Sanggahan dan Lingkup Tanggung Jawab
PENDAHULUAN
Laporan Dewan Komisaris Profil Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Direksi
LAPORAN MANAJEMEN
Gambaran Umum
Struktur Tata Kelola Perusahaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Dewan Komisaris
Direksi
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Tanggung Jawab Ketenagakerjaan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Identitas Perseroan Sekilas Perseroan
Visi, Misi dan Nilai Inti Perseroan Struktur Perseroan
Struktur Grup Perseroan Komposisi Kepemilikan Saham Sumber Daya Manusia
Kesehatan Kerja dan Keselamatan Teknologi Informasi
Lembaga Profesi Penunjang Perseroan Alamat Kantor Cabang dan Agen Wilayah Kerja dan Peta Operasional
PROFIL PERSEROAN
Tinjauan Industri Pelayaran Tinjauan Kegiatan Operasional Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Tinjauan Kinerja Investasi Tahun 2016 Laporan Laba Rugi
Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektabilitas Piutang Struktur Modal dan Kebijakan Atas Struktur Modal
Prospek Usaha Aspek Pemasaran
Kebijakan dan Pembayaran Dividen Tunai
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
IKHTISAR KINERJA
2016
Informasi Material Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/ModaIkatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Penilaian Terhadap Dewan Komisaris Penilaian Kinerja Direksi
Tabel Hubungan Afiliasi Komite Audit
Sekretaris Perusahaan Audit Internal
Akuntan Perseroan Manajemen Risiko Kasus dan Perkara Hukum
PERNYATAAN DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG
JAWAB ATAS LAPORAN
TAHUNAN 2016
LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
2 3 4 7 10 10 12 14 18 22 24 28 33 34 37 39 40 41 42 44 45 46 47 50 62 63 63 66 66 80 80 69 69 69 70 71 73 74 74 75 54 54 54 55 56 57 59 59 59 59 59 59 596
78
82
84
30
52
(3)
TEMAS LINE
MENYATUKAN INDONESIA
MELALUI KONEKTIVITAS
NATIONAL NETWORK
Menyediakan solusi terpadu dengan dukungan layanan pelayaran inovatif, kompetitif
dan handal di Indonesia telah menjadi komitmen utama Perseroan. Kini, TEMAS Line
juga telah menjadi pionir dalam rangka mendukung program Tol Laut yang digagas
Pemerintah guna mewujudkan Indonesia sebagai negara Poros Maritim yang kuat,
melalui pembukaan pelabuhan perintis di Indonesia Timur sebagai upaya untuk
meningkatkan konektivitas antarwilayah.
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(4)
Sanggahan dan Lingkup
Tanggung Jawab
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis.
Pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis Perseroan. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan Tahunan ini memuat kata “TEMAS Line” atau “Perseroan” atau “Perusahaan” didefinisikan sebagai PT Pelayaran Tempuran Emas, Tbk. yang menjalankan usahanya dalam bidang pelayanan pengiriman barang dalam peti kemas melalui jalur laut. Kata-kata tersebut digunakan atas dasar pertimbangan untuk kemudahan dalam menyebut PT Pelayaran Tempuran Emas, Tbk. secara umum.
(5)
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(6)
IKHTISAR
KINERJA
2016
Pengembangan
National Network
merupakan langkah strategis awal
yang dilakukan Perseroan.
(7)
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(8)
IKHTISAR
KEUANGAN
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas 2.525.662 1.530.986 994.676 1.782.061 967.395 814.666 58,51 118,75 54,29 17,80 19,56 38,93 1.626.838 1.092.953 533.885 49,49 204, 72 67,18 12,52 13,38 38,14
Neraca
2016
2015
2014
Dalam Jutaan Rupiah
Dalam Jutaan Rupiah
Laporan Laba/Rugi
2016
2015
2014
Pendapatan JasaLaba Kotor Laba Usaha Laba Bersih
Jumlah Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Jumlah Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Non Pengendali (dalam Rupiah) 42,28 153,92 60,62 9,17 13,85 23,28
Rasio Keuangan dan Usaha (%)
2016
2015
2014
Dalam % | In %
Rasio Lancar
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset Rasio Laba terhadap Aset
Rasio Laba terhadap Pendapatan Rasio Laba terhadap Jumlah Ekuitas
321,402 1.141.030.000 1.141.030.000 203 284.175 1.141.030.000 1.141.030.000 278 270.104 1.141.030.000 1.141.030.000 178
Neraca
2016
2015
2014
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Volume Penjualan (TEUs) Jumlah Saham Beredar (lembar) Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar (lembar)
Laba per Saham Dasar setelah Dibagi Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar (Rupiah) 1.671.905 444.055 303.847 231.521 231.308 213 1.621.364 453.693 407.999 317.174 316.970 204 1.522.131 387.854 323.422 203.631 203.059 572
(9)
GRAFIK IKHTISAR
KEUANGAN
(Dalam jutaan Rupiah / In Million Rupiah)
2016 2014 2015 Total Assets
Jumlah Aset
2,5 25,662 1, 7 82, 06 1 1, 7 82, 06 1 2016 2014 2015 Total LiabilitiesJumlah Liabilitas
1,5 30 ,986 9 6 7 ,395 2016 2014 2015 Total EquityJumlah Ekuitas
994.6 7 6 814.666 2016 2014 2015 Sales RevenuePendapatan Jasa
1,6 7 1,905 1,621,364 2016 2014 2015 Net IncomeLaba Bersih
231,5 21 317 ,17 4 2016 2014 2015Sales Volume (TEUs)
Volume Penjualan (TEUs)
5 33.885 1.5 22. 131 1,626,838 1, 09 2,9 5 3 20 3,6 31 321,40 2 284, 17 5 2 70, 10 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB
(10)
IKHTISAR
SAHAM
KINERJA
SAHAM
2015
Tertinggi (Rp) 2,285 2,100 1,760 2,200 Terendah (Rp) 1,730 1,495 1,250 1,380 Penutupan (Rp) 1,800 1,650 1,430 1,950 Volume (Lembar) 41,325,900 30,252,300 9,421,100 14,772,800 Q1 Q2 Q3 Q42016
Tertinggi (Rp) Terendah (Rp) Penutupan (Rp) Volume (Lembar) 2,000 1,945 1,720 1,765 1,710 1,370 1,375 1,365 1,900 1,475 1,385 1,750 5,966,100 24,302,500 98,310,800 116,655,700Kuartal
500 0 10.000.000 0 4500 5000 5500 6000 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 90.000.000 80.000.000 100.000.000 110.000.000 120.000.000 70.000.000 60.000.000 50.000.000 40.000.000 30.000.000 20.000.0002015
Penutupan2016
PenutupanHarga (Rp) Volume (Lembar)
(11)
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(12)
1987
Perseroan didirikan oleh Harto Khusumo dan Koentojo dengan kapal pertama KM Latoa, yang kemudian diganti dengan KM Teluk Mas.
2002
TEMAS Line menerima penghargaan Piagam Adi Karya Bahari Pralabda dari Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi atas prestasi di bidang Perhubungan Laut.
2003
Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Saham dan menjadi perusahaan terbuka dengan kode bursa “TMAS”. Pada bulan Oktober 2015, Direktur Utama TEMAS Line, Bapak Harto Khusumo, menerima penghargaan Wirausahawan Terbaik Indonesia dari Ernst & Young untuk kategori Entrepreneurial Spirit.
2004
Perseroan meraih penghargaan Value Creator Award dari Majalah SWA dan MarkPlus & Co. untuk kategori perusahaan publik terbaik dengan aset di bawah Rp1 triliun.
2005
Perseroan dinobatkan sebagai Perusahaan Pelayaran Teladan Tingkat Nasional tahun 2005 oleh Departemen Perhubungan Republik Indonesia serta meraih penghargaan Value Creator Award (EVA) dari Majalah SWA dan MarkPlus & Co. untuk keberhasilannya menciptakan nilai tambah suatu usaha.
2006 – 2012
Perseroan melakukan peremajaan armada dengan total pengurangan sebanyak 12 unit kapal dan total penambahan sebanyak 23 unit kapal, yang terdiri dari 6 unit kapal used dan 17 unit kapal baru (new building).
2013
Januari
Perseroan membeli 99,67% saham PT Escorindo Stevedoring, sebuah perusahaan bongkar muat di Jakarta Utara dan beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, untuk meningkatkan kinerja operasional Perseroan.
Juni
Guna meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan, Perseroan membeli 2.500 unit Food Grade Container baru, khusus untuk angkutan produk makanan, minuman dan farmasi.
2014
Juni
Perubahan susunan pengurus Perseroan menjadi:
Direksi Perseroan:
Direktur Utama - Harto Khusumo Direktur - Faty Khusumo Direktur - Ganny Zheng Direktur - Teddy Arief
Setiawan
Dewan Komisaris: Komisaris Utama: Wong Chau Lin Komisaris Independen: Edward Simangunsong Komisaris Independen: Alfred Natsir
September
1. Serah terima KM Spring Mas dengan kapasitas 16.705 DWT, 1.560 TEUs.
2. Penandatanganan MOU Rute Pendulum (tol laut) untuk rute Belawan-Tanjung Priok-Belawan-Tanjung P e ra k- M a ka ss a r - B i t u n g , sebagai wujud kerjasama yang bersinergi antara Pelayaran dengan Pelindo I (Belawan International Container Terminal), Pelindo III (Teriminal Peti Kemas Surabaya), dan Pelindo IV (Terminal Peti Kemas Makassar dan Terminal Peti Kemas Bitung)
Oktober
1. Penandatanganan MOU pembelian kontainer sebanyak 3.000 unit 20 ft Food Grade dan 500 unit High Cube.
2. Mendapatkan penghargaan dari IPC (International Port Container) untuk kategori Best Shipping Line di Pontianak
November
Pembukaan Rute Perdana Jakarta–Dumai
2015
Maret
Menandatangani kontrak pemesanan pembangunan 6 unit kapal baru untuk menambah kapasitas Perseroan
TONGGAK
SEJARAH
(13)
Juni
1. Membuka rute baru
Surabaya–Palu
2. PT Escorindo Stevedoring, sebagai salah satu entitas anak Perseroan, menandatangani kontrak pembelian 3 unit Harbor Mobile Cranes dalam rangka menunjang operasional Perseroan.
September
1. Membeli satu unit Ruko di Banjarmasin untuk dijadikan Kantor Cabang
2. Kantor Pusat Perseroan pindah dan menempati gedung yang baru.
Oktober
Menandatangani Kesepakatan Bersama dengan PT Pelabuhan Tanjung Priok tentang Kerjasama Kegiatan Pelayanan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
November
1. Meraih Penghargaan TOP Infrastructure Award 2015 untuk kategori TOP Infrastructure on Transportation 2015.
2. Menandatangani kontrak pembelian KM. Sungai Mas ex PWM Valparaiso dengan kapasitas 28.876 DWT, 2.135 TEUs
Desember
PT Olah Jasa Trisari Andal, sebagai salah satu entitas anak Perseroan, menandatangani kontrak pembelian 1 unit Reach Stacker dalam rangka menunjang operasional Perseroan.
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(14)
PERISTIWA
PENTING 2016
Januari
Serah terima KM Sungai
Mas ex PWM Valparaiso
dengan kapasitas 28.876
DWT, 2.135 TEUs
Mei
Menerima Penghargaan
Investor Award
untuk Kategori
Sektor Infrastrukturi.
Februari
1. Serah terima KM
Teluk Mas dan KM
Kisik Mas, 2 dari 6
kapal bangunan baru.
2. Pembukaan rute
perdana Timika dan
Merauke.
April
Menjual KM Kedung
Mas dalam rangka
peremajaan armada.
(15)
Juli
Pembukaan rute perdana
Malahayati.
November
1. Serah terima KM Segara
Mas ex Conti Emden
dengan kapasitas 38.103
DWT, 2.702 TEUs.
2. Serah terima KM Ayer
Mas dan KM Muara Mas,
armada ke-5 dan ke-6
dari 6 armada baru yang
dipesan.
3. Pembukaan rute perdana
Tual.
Juni
1. Serah terima KM Curug Mas
dan KM Bahar Mas, armada
ke-3 dan ke-4 dari 6 armada
baru yang dipesan.
2. Pembukaan rute perdana
Serui.
3. Pembukaan rute perdana
Kumai dan Sampit.
Oktober
Serah terima KM Sendang Mas ex
Larentia dengan kapasitas 38.121
DWT, 2.702 TEUs.
Desember
Menerima penghargaan
sebagai Perusahaan
TBK dengan GCG
terbaik Predikat A
sector Transportasi dari
Economic Review
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(16)
LAPORAN
MANAJEMEN
Tindakan nyata Program Pemerintah
untuk pemerataan pembangunan
di seluruh wilayah Indonesia
merupakan motivasi bagi Direksi
untuk ikut berkontribusi bagi
kemajuan bangsa.
(17)
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(18)
LAPORAN DEWAN
KOMISARIS
Wong Chau Lin
Komisaris Utama
(19)
Pemegang Saham yang terhormat,
Beberapa parameter yang cukup mempengaruhi pencapaian Perusahaan selama tahun 2016, antara lain pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5% cukup baik dan cukup mengerakan perekonomian dalam negeri. Demikian pula nilai inflasi yang cukup terkendali serta nilai tukar rupiah terhadap US Dollar yang relatif stabil. Selain hal tersebut beberapa faktor pendukung lainnya adalah harga bahan bakar minyak yang merupakan komponen biaya operasional terbesar juga stabil. Selama tahun 2016 kondisi keamanan dan politik dalam negeri sangat stabil, sehingga Perseroan memungkinkan menjalankan aktifitasnya dan melakukan ekspansi untuk melakukan Pengembangan.
Namun kalau kita amati perekonomian dunia yang masih lesu, telah menimbulkan kesulitan bagi industri pelayaran global. Industry pelayaran umumnya melakukan down sizing (penurunan kapasitas usaha) kegiatan dan bagi yang tidak kuat
“
Dewan Komisaris menyediakan diri sebagai advisor,
counterpart bagi Direksi untuk kebijakan – kebijakan
penting perusahaan.
bertahan tentu akan gulung tikar. Hal ini tercermin dari banyaknya kapal-kapal yang dijual murah di pasar global. Tidak demikian halnya dengan industri pelayaran nasional atau angkutan domestik. Dengan kondisi parameter tersebut di atas, angkutan domestik khususnya angkutan peti kemas tetap tumbuh cukup baik. Pertumbuhan angkutan peti kemas selain disebabkan oleh parameter tersebut juga ditunjang dengan program Pemerintah berupa kebijakan Tol Laut, dan pengembangan serta modernisasi pelabuhan-pelabuhan terutama di kawasan timur Indonesia. Walaupun demikian perlu menjadi catatan penting bagi Temasline adalah faktor persaingan antar pelayaran angkutan peti kemas dalam negeri selama tahun 2016 tentu banyak mempengaruhi capaian kinerja perusahan.
Kinerja Dewan Komisaris
Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap jalannya
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(20)
Alfred Natsir
Komisaris Independen
Wong Chau Lin
Komisaris Utama
Edward Simangunsong
Komisaris Independen Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Pengawasan
yang dilakukan oleh Dewan Komisaris mulai dari aspek perencanaan, aspek implementasi dan melakukan corrective action bila diperlukan. Kinerja yang diawasi dalam Rapat Bulananan antara lain Kinerja Keuangan, Kinerja Operasional, Kinerja Alat Produksi Utama (kapal & alat) serta memastikan Internal Control berfungsi baik, dijalankannya risk Manajemen dan terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) secara benar. Selain tugas utama tersebut, Dewan Komisaris juga menyediakan diri sebagai advisor, counterpart Direksi untuk kebijakan– kebijakan penting perusahaan seperti penambahan kapal, alat, penambahan/pembukaan rute serta kajian kelayakan investasi.
Demikian pula untuk peningkatan profesionalisme kompentensi dan integritas sumber daya manusia maka dewan komisaris menyediakan diri sebagai narasumber dan mentoring. Dengan kerjasama dewan komisaris, Direksi dan seluruh organ perusahaan diharapkan bahwa perusahaan akan terus tumbuh di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat, terutama industri pelayaran angkutan peti kemas dalam negeri.
Penilaian atas Kinerja Perseroan
Untuk mengambarkan beberapa kinerja kunci perusahaan tahun 2016, dapat disampaikan sebagai berikut : arus peti kemas tahun 2016 adalah 321.402 TEUs tumbuh 13.10% jika dibandingkan dengan tahun 2015. Laba bersih Perseroan tahun 2016 adalah Rp231.521 juta atau turun 27,01% dari tahun 2015. Total kas pada tahun 2016 adalah Rp32.968 juta atau lebih tinggi 25,9% dari kas tahun 2015. Total aset Perseroan tahun 2016 adalah Rp2.525.662 juta tumbuh 29,4% dibandingkan tahun 2015. Kondisi kinerja Perseroan pada tahun 2016 telah mengambarkan bahwa perusahaan terus berkembang dalam menjalankan misi untuk menuju visi yang dicita-citakan.
Penambahan alat Produksi Utama
Selama periode tahun 2016, Perseroan telah melakukan pembelian kapal baru sebanyak 3 unit kapal besar dengan kapasitas 2.700 TEUs dan 4 kapal dengan kapasitas 360 TEUs dan melakukan peremajan dengan menjual kapal yang sudah tidak produktif sejumlah 1 unit kapal. Dengan demikian pada akhir tahun 2016 jumlah armada yang dimiliki
(21)
Wong Chau Lin
Komisaris Utama
Atas nama Dewan Komisaris,
oleh Perseroan berjumlah 31 unit kapal dengantotal kapasitas 22.363 TEUs atau tumbuh 42,59% disbanding tahun 2015. Selain kapal, Perseroan juga telah membeli sarana penunjang berupa 2 unit alat berat dan penambahan 3.500 unit peti kemas. Pandangan terhadap Prospek Usaha
Prospek angkutan peti kemas dalam negeri, sangat optimis tumbuh dengan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro pertumbuhan ekonomi antara lain : kebijakan tol laut untuk memprioritaskan dan keberpihakan angkutan laut terintegrasi, kebijakan pembangunan infrastruktur terutama pelabuhan, penyederhanaan perijinan-perijinan, energi baru atas kebijakan tax amnesty, mengundang investor asing untuk perekonomian dan infrastuktur, pemberantasan dan pencegahan korupsi termasuk bidang transportasi. Hal ini membuat keadaan makin optimis terutama pertumbuhan angkutan peti kemas domestik. Sejalan dengan itu perseroan telah menyusun strategi menyambut peluang pertumbuhan tersebut dengan membuat service pendulum nusantara, pertumbuhan service baru, penambahan kapal, alat dan peti kemas, perencanaan
kapal yang efisien dan efektif untuk melayani service tersebut. Selain itu kebijakan organisasi dan Pengembangan sumber daya manusia telah disiapkan kerenanya Perseroan sangat optimis menyambut tahun-tahun kesuksesan yang akan datang.
Penutup
Sebagai kata akhir laporan ini, Dewan Komisaris tidak lupa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Direksi, seluruh Karyawan Temasline serta Entitas Anaknya yang telah berdedikasi dan bekerja keras. Kepada para Pemegang Saham, Pemerintah yang senantiasa memberikan dukungan, kepada PT Pelindo I,II, III, dan IV serta anak usahanya atas kerjasama yang telah diberikan. Kepada para pelanggan atas kepercayaan yang diberikan untuk tetap mengunakan jasa Temasline, semoga kemitraan kita bersama di masa yang akan datang semakin baik dan pada akhirnya kita bersama dapat berkontribusi dalam memajukan dan mensejahterakan Bangsa Indonesia.
Terima kasih.
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(22)
PROFIL DEWAN
KOMISARIS
Wong Chau Lin
Komisaris Utama
Jabatan Komisaris Utama Perseroan diperolehnya sejak 31 Juli 1996, berdasarkan Akta Pernyataan Putusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 333 tanggal 31 Juli 1996. Selain sebagai salah satu pendiri TEMAS Line, Wong Chau Lin juga pernah menempati beberapa jabatan penting Perseroan seperti Komisaris TEMAS Line (1987-1996), Komisaris Utama PT Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003), Komisaris Utama PT PBM Olah Jasa Andal (2005-2012). Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Temas Lestari sejak tahun 2002. Beliau berhasil menyelesaikan pendidikan menengahnya di Wellington College, Hong Kong (1972).
(23)
Alfred Natsir
Komisaris Independen
Menjabat sebagai Komisaris Independen TEMAS Line sejak 6 Juni 2014, berdasarkan Akta Pernyataan Putusan Rapat No. 26 tanggal 4 Juli 2014. Sarjana Teknik Sipil dari ITB, Bandung, ini mengawali karirnya sebagai Staff Kepegawaian Departemen Perhubungan (1977); Staff bagian Perencanaan, Direktorat Jendral Perhubungan Laut (1978); Kepala Divisi Teknik dan Kepala Proyek Pelabuhan Maluku dan Kalimantan Selatan (1983); Kepala Divisi Teknik Perum Pelabuhan IV Makassar (1990); Kepala Sub Direktorat Bangunan Pelabuhan Perum Pelabuhan IV, Makassar (1992); Senior Manager Pengembangan Usaha PT Pelindo IV, Makassar (2000); Direktur PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Makassar (2002-2009); dan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), Medan (2011-2013).
Edward Simangunsong
Komisaris Independen
Mulai menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 28 Juni 2010, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 89 tanggal 15 Juli 2010. Beliau merintis karirnya sebagai seorang auditor dan konsultan keuangan di Kantor Akuntan Publik KPMG pada tahun 1978. Kemudian, beliau menjabat Internal Audit sampai dengan Controller di PT Dowell Schlumberger Indonesia (1983-1988); Finance/Adm/HRD di PT Orindo Alam Ayu (1989-1991); Direktur PT CMC Bina Amsali (1992-1995); Technical Advisor PT Pentasena Artha Sentosa (1991); dan Corporate Finance Head KPMG (1996-1998). Saat ini, beliau menjabat pula sebagai anggota Komite Audit TEMAS Line sejak tahun 2003 serta Direktur & Pendiri IPE Associates sejak 1998. Edward Simangunsong memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1981 dan Magister Strategic Management pada tahun 2008 dari Universitas Indonesia.
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(24)
Harto Khusumo
Direktur Utama
LAPORAN DIREKSI
PENDAHULUAN KILAS KINERJA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN
(25)
Pemegang Saham yang Terhormat,
Tanpa terasa kita telah melewati tahun 2016. Untuk itu kami bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa, bahwa meskipun dalam kondisi yang tidak mudah, Perseroan dapat melewatinya dengan segala tantangan yang ada.
Perjalanan sepanjang tahun 2016 bukanlah perjalanan yang mudah, khususnya di industri pelayaran. Secara global, industri pelayaran sedang mengalami masa-masa yang sulit sebagai akibat dari melambatnya pertumbuhan ekonomi global, yang menurut Bank Dunia hanya tercatat di angka 2.3%. Menurunnya produksi barang tambang dan offshore secara global sedikit banyak membawa dampak terhadap industri transportasi secara umum, dan industri pelayaran secara khusus. Akibatnya banyak perusahaan pelayaran dunia mengalami penurunan dalam kapasitas angkutnya. Sejumlah perusahaan pelayaran raksasa dunia mengalami kerugian, bahkan sampai dinyatakan bangkrut.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dan krisis yang dialami perusahaan pelayaran dunia juga berimbas pada industri pelayaran nasional. Namun demikian Direksi masih tetap yakin dengan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Indonesia, dimana saat ini sedang banyak dibangun proyek-proyek infrastruktur guna mendukung Program Tol Laut Pemerintah. Ditambah lagi, Badan Pusat Statistik mencatat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5.02%, dan Pertumbuhan Ekonomi di kawasan Maluku dan Papua tercatat sebesar 13%. Dalam hal ini Direksi dengan jeli melihat potensi perkembangan yang ada, ditambah dengan populasi penduduk Indonesia yang sangat besar dan mayoritas masuk dalam kategori demografi young population, ada potensi peningkatan terhadap permintaan akan kebutuhan barang-barang konsumsi sehari-hari. Hal tersebut tentu saja memerlukan jalur pendistribusian yang menyeluruh, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang dihubungkan oleh lautan.
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN
Peningkatan pembangunan infrastruktur secara terintegrasi dan berkesinambungan yang dilakukan oleh Pemerintah diharapkan dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa secara nasional, yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya logistik dari Sabang sampai Merauke. Tindakan nyata Program Pemerintah Indonesia untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia merupakan motivasi bagi Direksi untuk ikut berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Kinerja Perseroan 2016
Dalam rangka turut berpartisipasi mendukung Program Tol Laut yang dicanangkan oleh Pemerintah, Perseroan telah melakukan beberapa langkah strategis. Pengembangan National Network merupakan langkah strategis awal yang dilakukan Perseroan. Sepanjang 2016 Perseroan telah membuka 7 pelabuhan baru, yaitu Timika, Merauke, Serui, Kumai, Sampit, Malahayati, dan Tual. Dengan dibukanya pelabuhan-pelabuhan tersebut tentu saja memerlukan armada yang akan digunakan untuk melayani rute tersebut. Oleh karena itu Perseroan telah melakukan investasi dengan menggunakan dana dari Belanja Modal (Capital Expenditure) untuk melakukan penambahan jumlah armada, serta sarana penunjang lainnya. Dengan penambahan 3 unit kapal besar dengan kapasitas 2.700 TEUs dan 4 buah kapal dengan kapasitas 360 TEUs – yang merupakan kelanjutan dari proyek pembangun 6 unit kapal baru di tahun 2015 – untuk mendukung penetrasi pasar yang dilakukan oleh Perseroan. Dengan demikian jumlah kapal yang dimiliki Perseroan meningkat menjadi 31 unit dengan kapasitas 22.363 TEUs dibandingkan dengan tahun 2015 yang berjumlah 22 unit dengan kapasitas 12.838 TEUs. Jumlah pelabuhan yang dilayani juga meningkat, dari 20 pelabuhan di tahun 2015 menjadi 27 pelabuhan di tahun 2016. Selain penambahan jumlah armada, Perseroan juga melakukan pembelian sarana penunjang lainnya, antara lain container, alat bongkar muat dan lahan untuk depo container. Dengan penambahan sarana
“
TEMAS Line menjadi pionir dalam mendukung dan terus
berkomitmen untuk sejalan dengan program Pemerintah untuk
mewujudkan negara poros maritim dengan membangun tol
laut yang bertujuan untuk mengurangi disparitas harga antara
wilayah barat dan timur Indonesia
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(26)
PENDAHULUAN KILAS KINERJA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN
penunjang ini diharapkan kegiatan operasional dapat dilakukan dengan lebih efektif dan lebih efisien. Pada tahun 2016 ini, Pendulum Service yang mulai dicanangkan pada tahun 2013 telah mengalami pengembangan, yaitu Service S4 dan Service A3. Service S4 yang memiliki rute Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Bitung-Palu, dilayani oleh 4 unit kapal, dan Service A3 yang memiliki rute Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Ambon, akan dilayani oleh 3 unit kapal di kuartal pertama 2017. Sementara itu kapal-kapal yang berukuran kecil digunakan untuk melayani sebagai feeder service/loop service ke pelabuhan-pelabuhan yang lebih kecil.
Dari sisi keuangan, dibandingkan tahun 2015 Pendapatan Perseroan mengalami kenaikan 3,15% pada akhir 2016, yaitu dari Rp. 1.621 milyar menjadi Rp. 1.672 milyar. Sementara Laba yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk menurun sebesar 27,01%, dari Rp.316,9 milyar di tahun 2015 menjadi Rp.231,3 milyar di tahun 2016. Penurunan Laba Perseroan diakibatkan karena Perseroan sementara melakukan penetrasi pasar untuk beberapa service pelabuhan baru, dimana mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Kapal-kapal yang
baru diakuisisi juga belum dapat menghasilkan pendapatan dengan waktu yang singkat. Total asset Perseroan adalah sebesar Rp.1.782 milyar di tahun 2015, kini menjadi Rp.2.525,6 milyar atau meningkat sebesar 41,73% di tahun 2016.
Demi mendukung jadwal pelayaran yang tepat waktu, kami selalu bekerjasama dengan Pelindo dan Operator Pelabuhan untuk meningkatkan kinerja bongkar muat di seluruh pelabuhan. Terkait dengan hal tersebut Perseroan telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) Pendulum Service dengan lima Operator Pelabuhan, yaitu Terminal Petikemas Domestik Belawan (TPKDB), Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Terminal Petikemas Makassar (TPM) dan Terminal Petikemas Bitung (TPB). Dengan dibangunnya kerjasama antara Perseroan dengan kelima Operator Pelabuhan tersebut diharapkan dapat memberikan kepastian kepada para Customer mengenai jadwal pelayanan yang diberikan oleh Perseroan, sehingga pada akhirnya dapat membantu para Customer untuk membuat perencanaan yang lebih baik bagi kegiatan bisnis dan usaha mereka.
Harto Khusumo
Direktur Utama
Teddy Arief Setiawan
Direktur Komersial
Faty Khusumo
Direktur Pengelola
Ganny Zheng
Direktur Keuangan
(27)
Atas nama Direksi,
Harto Khusumo
Direktur Utama
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN
Prospek Usaha
Dengan dijalankannya Pendulum Service S4 dan A3 yang menghubungkan semua Pelabuhan Hub dengan kapal yang terjadwal secara konsisten, maka distribusi barang antar pulau di seluruh wilayah Indonesia akan semakin baik. Ditambah lagi dengan akan dikembangkannya rute-rute lainnya yang semakin mewujudkan Tol Laut yang terintegrasi, dan waktu transit pengiriman barang akan semakin singkat. Distribusi barang-barang dari pusat-pusat kegiatan ekonomi akan dapat menjangkau pelosok-pelosok daerah sehingga biaya logistic benar-benar dapat ditekan dan disparitas harga antara pusat dan daerah, antara kawasan Barat dengan Timur Indonesia, dapat berkurang. Roda perekonomian akan berputar semakin cepat dan kesejahteraan dapat terwujud dengan merata.
Adanya dukungan dari 31 unit armada dengan kapasitas total 22.363 TEUs yang melayani 27 pelabuhan di seluruh Indonesia, Peseroan dapat menawarkan lebih banyak alternatif pilihan kepada para pelanggan, sehingga kebutuhan akan pelayanan ke pelosok daerah dan pelabuhan-pelabuhan kecil dapat terpenuhi dengan baik. National Network inilah yang sedang dan akan terus dilakukan oleh Perseroan sebagai bentuk kontribusi kami untuk
mewujudkan lebih banyak variasi Konektivitas yang tanpa batas bagi transportasi kargo laut Tol Laut Indonesia. Perseroan akan terus melakukan inovasi untuk menciptakan solusi bagi industry logistic dan pendistribusian barang-barang ekonomi.
Dengan investasi yang baru, TEMAS Line akan berdiri tegak untuk mewujudkan Fixed Schedule dan On-Time Delivery ke seluruh Indonesia, dimana hal tersebut telah lama diharapkan dalam Industri Logistik Nasional. Untuk hal tersebut kami mengajak semua pihak terkait , mulai dari para Customer, Operator Pelabuhan, Regulator, dan para Karyawan dan Crew kapal yang secara bersinergi bekerjasama mewujudkan Indonesia sebagai negara maritime yang kuat.
Sebagai penutup, Direksi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Stakeholder, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Pelindo, INSA, Badan Klasifikasi, para Customer dan Supplier atas dukungan dan kerjasama yang terjalin selama ini. Juga penghargaan yang tinggi kami berikan kepada seluruh Karyawan, Crew dan seluruh Keluarga Besar Temasian yang sangat saya banggakan atas kontribusi dan kerja keras yang telah diberikan selama ini. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa membekati setiap usaha dan pekerjaan kita.
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(28)
Harto Khusumo
Direktur Utama
Mulai menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 16 Desember 2002, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 23. Sebelumnya, beliau pernah menjabat Komisaris PT Dermaga Emas Jaya (1989-1990); Direktur TEMAS Line (1987-2002), Direktur PT Pelayaran Tirtamas Express (2000-2003); dan Direktur Utama PT Temas Lestari (2002-2003). Saat ini, Harto Khusumo juga aktif menjabat sebagai Komisaris PT Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal (sejak 2003); Komisaris PT Pelayaran Tirtamas Express (sejak 2003); dan Komisaris PT Temas Lestari (sejak 2003). Beliau pernah meraih penghargaan Enterpreneur of the Year pada tahun 2003 untuk kategori Enterpreneurial Spirit dari Ernst & Young. Harto Khusumo menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya di Surabaya pada tahun 1965.
Faty Khusumo
Direktur Pengelola
Diangkat menjadi Direktur Perseroan sejak 6 Juni 2014, berdasarkan Akta Pernyataan Putusan Rapat No. 26 tanggal 4 Juli 2014. Faty Khusumo mengawali karirnya sebagai Komisaris di PT Pelayaran Tirtamas Express (1993-2003), kemudian menjabat Komisaris PT Olah Jasa Andal (1997-2012), Komisaris PT Pelayaran Tempuran Emas (1999-2002), dan Direktur PT Tempuran Emas (2002-2003). Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Temas Lestari (sejak 2003). Faty Khusumo memperoleh gelar Sarjana di bidang Business Administration dari Pepperdine University, Malibu, CA, USA (1998) dan meraih gelar Master di bidang Corporate Finance dari Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio, USA (1999).
PROFIL DIREKSI
(29)
Ganny
Zheng
Direktur
Keuangan
Diangkat menjadi Direktur Perseroan sejak 6 Juni 2014, berdasarkan Akta Pernyataan Putusan Rapat No. 26 tanggal 4 Juli 2014. Ganny Zheng mengawali karirnya sebagai Staff Akuntan di Stein Devisser & Mintz, New York, USA (1996-1999); dan pernah berkarir sebagai Account Manager Integraph, Singapore (1999-2003). Saat ini, beliau juga menjabat Direktur PT Pelayaran Tirtamas Express sejak 2003. Pemegang gelar Sarjana jurusan Mechanical Engineering dari Rutgers University, New Jersey, USA, 1996, ini juga bergelar Master jurusan Business Administration in Finance and Investment dari Zicklin School of Business, City University of New York, USA, 1998.
Teddy
Arief
Setiawan
Direktur
Komersial
Mulai menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 30 Juni 2011, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 44 tanggal 12 Juli 2011. Sebelumnya, Teddy Arief Setiawan pernah menduduki jabatan penting, seperti Site Engineer PT Aldy Karya Utama (1994-1995), Project Engineer Geo Optima Inc. (1995-1997), Field Manager PT Zurich Life Insurance Indonesia (1998-2001) dan Site Manager PT Borpiling Lestari (1997-1998). Selanjutnya di tahun 2001, beliau bergabung dengan TEMAS Line sebagai Business Development & Head of Marketing dan kemudian sebagai General Manager Liner. Teddy Arief Setiawan merupakan seorang praktisi ahli di bidang perencanaan dan pemasaran di sektor industri maupun jasa, dengan gelar Sarjana Teknik dari Institut Sains dan Teknologi Nasional jurusan Teknik Sipil (1996).
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(30)
PROFIL
PERSEROAN
Adanya dukungan dari 31 unit armada
dengan kapasitas total 22.363 TEUs
yang melayani 27 pelabuhan di seluruh
Indonesia, Peseroan dapat menawarkan
lebih banyak alternatif pilihan kepada
para pelanggan, sehingga kebutuhan
akan pelayanan ke pelosok daerah
dan pelabuhan-pelabuhan kecil dapat
terpenuhi dengan baik.
(31)
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(32)
(33)
IDENTITAS
PERSEROAN
Nama Perusahaan
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
Pelayaran
Didirikan pada 17 September 1987 dengan
nama PT Tempuran Emas
Surat Keputusan No. C2-2545.HT.01.01.
TH’88 tanggal 22 Maret 1988
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Kantor Pusat Jakarta
Jl. Yos Sudarso Kav. 33 Sunter Jaya, Tanjung Priok Jakarta 14350
Telp : (62-21) 430 2388 Fax : (62-21) 4393 8658 Email : corp.sec@temasline.com Website : www.temasline.com
Rp570.000.000.000
Rp142.628.750.000
Non-Manajemen• PT Temas Lestari: 80,84% Manajemen
• Wong Chau Lin: 0,01% • Harto Khusumo: 0,02% • Teddy Arief Setiawan: 0,01% • Ganny Zheng: 0,40% Publik: 18,72%
Bidang Usaha
Pembentukan
Kepemilikan
Dasar
Hukum
Pendirian
Modal
Dasar
Modal
Ditempatkan
dan
Disetor
Penuh
Alamat
Kantor
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(34)
K
iprah Perseroan di industri perkapalan berawal saat Bpk. Harto Khusumo dan Bpk. Koentojo bersepakat untuk mendirikan sebuah perusahaan pertama di Indonesia yang merintis pelayanan pengiriman barang dalam peti kemas melalui jalur laut, dengan nama PT Tempuran Emas pada tanggal 17 September 1987.Enam tahun berselang, Perseroan memantapkan diri untuk bertransformasi menjadi perusahaan publik dengan masuk di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2003 dengan nama TEMAS Line dan kode saham “TMAS”. TEMAS Line mencatatkan sahamnya pada 25 Juni 2003 melalui penawaran sebanyak 451.000.000 lembar saham, yang menjadikannya sebagai perusahaan pengangkutan peti kemas nasional pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 9 Juli 2003. Nama Perseroan pun berubah menjadi PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk hingga saat ini.
Perseroan mengawali bisnisnya melalui penyediaan layanan pengangkutan peti kemas dengan kapal sewaan. Pertumbuhan Perseroan yang pesat mengharuskannya untuk terus memperkuat posisi
SEKILAS
PERSEROAN
dan daya saingnya di industri. Jumlah armada yang semakin besar dan jangkauan layanan yang makin luas menjadi kekuatan layanan TEMAS Line, di samping dukungan peralatan berat penunjang kegiatan bongkar muat kontainer, seperti Harbour Mobile Crane (HMC), Reach Stakers, Empty Container Handler dan Container Forklift. Kini, Perseroan telah menjadi salah satu perusahaan terkemuka di industri pelayaran Indonesia, yang menyediakan layanan terintegrasi dengan armada kapal modern dan sarana penunjang operasional milik sendiri.
Seiring dengan dinamika perkembangan industri pelayaran nasional, Perseroan terus memperluas layanannya dengan mengembangkan lini usaha manajemen perkapalan, keagenan, dan bongkar muat yang dioperasikan melalui empat Entitas Anak Perseroan, yaitu PT Olah Jasa Trisari Andal yang bergerak di bidang jasa manajemen depo; PT Pelayaran Tirtamas Express yang bergerak di bidang pelayaran; Anemi Maritime Co. Ltd. (Anemi) yang bergerak dalam bidang manajemen peti kemas; serta PT Escorindo Stevedoring yang bergerak di bidang jasa bongkar muat.
(35)
Tak hanya layanan, jaringan dan jalur pelayaran Perseroan juga terus diperluas hingga ke seluruh Nusantara. Sampai akhir tahun 2016, Perseroan telah memiliki 12 (dua belas) kantor cabang di Jakarta, Ambon, Banjarmasin, Belawan, Bitung, Jayapura, Makassar, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya, Sorong, dan Samarinda, serta menunjuk 15 (lima belas) agen di Malahayati, Batam, Dumai, Palembang, Sampit, Kumai, Balikpapan, Palu, Kupang, Manokwari, Tual, Timika, Merauke, Biak dan Serui. Konsekuensinya, jumlah armada dan fasilitas penunjang juga semakin bertambah. Sampai dengan tahun 2016, total seluruh peti kemas milik Perseroan telah mencapai 30.631 unit, terdiri dari kontainer food grade sebanyak 9.421 unit dan non-food grade sebanyak 21.210 unit. Sedangkan untuk jumlah armada, total armada Perseroan sampai akhir 2016 mencapai 31 unit kapal dengan total kapasitas angkut sebesar 22.363 TEUs.
Bidang Usaha
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan usaha TEMAS Line adalah menjalankan usaha dalam bidang pelayaran, mengusahakan dan menyelenggarakan perusahaan pelayaran nusantara dengan usaha-usaha pengangkutan barang, kendaraan, penumpang, hewan dengan kapal laut, baik di dalam maupun di luar negeri.
Produk dan Jasa
Perseroan bergerak di bidang usaha transportasi laut yang khususnya menyediakan jasa pengiriman barang dalam peti kemas dengan cakupan layanan yang meliputi transportasi peti kemas, jasa bongkar muat peti kemas, dan pengelolaannya dalam skala nasional. Transportasi laut tersebut berada di pelabuhan-pelabuhan utama dengan pusat pelabuhan berada di Jakarta, Surabaya dan Makassar, yang melayani berbagai komoditas, seperti beras, tepung, gula, semen, mobil, motor dan muatan-muatan lain yang menggunakan kontainer.
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(36)
TABEL ARMADA KAPAL
KM SENDANG MAS KM SEGARA MAS KM. SUNGAI MAS KM. SPRING MAS KM SELAT MAS KM STRAIT MAS KM LAGOA MAS KM KUALA MAS KM BELIK MAS KM HILIR MAS KM KANAL MAS KM TASIK MAS KM TELAGA MAS KM UMBUL MAS KM WARIH MAS KM ESTUARI MAS KM JALES MAS KM KALI MAS KM MARE MAS KM. TELUK MAS KM. KISIK MAS KM. PALUNG MAS KM. GULF MAS KM. CURUG MAS KM BAHAR MAS KM. AYER MAS KM. MUARA MAS KM SEGORO MAS KM SAMUDERA MAS KM GUHI MAS KM LAGUN MAS
TOTAL
AVERAGE
11 10 17 18 20 21 7 7 3 3 3 3 3 3 3 6 5 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 11 11 7 76
38,121 38,103 28,876 24,341 18,106 18,106 8,753 8,700 8,180 8,180 8,180 8,180 8,180 8,180 8,180 8,100 8,100 8,100 8,100 5,300 5,300 5,300 5,300 5,300 5,300 5,300 5,300 5,252 5,222 5,200 5,200 336,040 10,840 2016 2016 2016 2015 2014 2014 2008 2009 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2009 2010 2009 2009 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2004 2004 2008 2008 2,702 2,702 2,135 1,560 1,048 1,048 538 538 558 558 558 558 558 558 558 537 537 537 537 360 360 360 360 360 360 360 360 296 296 283 28322,363
721
Nama Kapal
Bobot Mati
(Ton)
Tahun
Pembelian
Kapasitas
(TEUs)
Usia Kapal
(tahun)
(37)
Visi
Menjadi Perusahaan Pelayaran No. 1
di Indonesia pada tahun 2017
Misi
Menyediakan jasa pelayaran di Indonesia
yang inovatif, kompetitif dan andal, serta
senantiasa memberikan pelayanan yang
profesional kepada pelanggan sehingga
memberikan keuntungan maksimal bagi
stakeholder
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(38)
Profesional
Senantiasa mengerjakan tugas dan kewajiban
sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang
dimiliki
Efektif
Mencapai target kerja secara tepat waktu dan
tepat sasaran dengan memanfaatkan seluruh
sumber daya yang dimiliki.
Disiplin
Mengikuti dan menaati seluruh peraturan serta
prosedur yang berlaku dalam setiap kegiatan
kerja yang dilakukan.
NILAI INTI
PERSEROAN
Upaya
Senantiasa berusaha dan bersemangat untuk
berprestasi dan mencapai target kerja.
Loyalitas
Memiliki dedikasi tinggi dalam membangun
Perusahaan dan dalam mencapai kesejahteraan
bersama.
Inovatif
Membuat sesuatu yang baru dan berbeda, baik
dalam tindakan maupun ide di dalam setiap
aktivitas pekerjaan demi memajukan Perseroan
(39)
Ketua Komite Audit Edward Simangunsong
Human Resources
Ship Management
Finance &
Accounting HR GA
System & Ship Management
System Management Sekretaris Perusahaan
Marthalia Vigita
LEGAL
Operation & Marketing
Liner Operation
Operation Development
Container & Depot Mgmt
Branches
Ketua Audit Internal Susan Natalia
Direktur
Direktur Pengelola : Faty Khusumo Direktur Komersial : Teddy Arief Setiawan Direktur Keuangan : Ganny Zheng
Direktur Utama Harto Khusumo
Controller Accounting & Tax Finance & Treasury
Organization & People Development
General Affairs
Komisaris
Komisaris Utama : Wong Chau Lin
Komisaris Independen : • Edward Simangunsong • Alfred Natsir
STRUKTUR PERSEROAN
ANALISIS DANPEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(40)
Publik
80.84%
19.16%
0.31%
99.69% 99.80% 99.00% 99.67%
0.33%
1.00% 0.20%
Harto Khusumo
Harto Khusumo PT Pelayaran
Tirtamas Express
Anemi Maritime
Co.Ltd
PT BM Olah Jasa Trisari
Andal
PT Escorindo Stevedoring Temas Lestari
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
19.16%
80.84% PT Temas Lestari
Publik
STRUKTUR GRUP PERSEROAN
STRUKTUR GRUP PERSEROAN
(41)
TABEL KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
TABEL KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM
Kepemilikan Saham
(%) Amount (Rp)
80.84 0.01 0.02 0.01 0.40 18.72 100 115.306.619.500 8.687.500 30.816.500 13.872.500 565.443.125 26.703.310.875 142.628.750.000 Pemegang Saham
(Nilai nominal Rp125)
Non Manajemen PT Temas Lestari
Manajemen Wong Chau Lin Harto Khusumo Teddy Arief Setiawan Ganny Zheng Publik Jumlah Ditempatkan dan Disetor Penuh 922,452,956 69,500 246,532 110,680 4,523,545 213,626,787 1,141,030,000 Status Operasional Penambahan Lembar Saham Kepemilikan (%) Akumulasi Lembar Saham Beroperasi Beroperasi Beroperasi Beroperasi 99,00 99,69 99,67 99,80 Anak Perusahaan Keterangan
PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Trisari Andal
PT Pelayaran Tirtamas Express PT Escorindo Stevedoring Anemi Maritime Co. Ltd.
Bidang Usaha Tanggal Pencatatan Jasa manajemen depo Pelayaran Jasa bongkar muat Manajemen peti kemas
55.000.000 396.000.000 45.100.000 496.100 000 148.830.000 55.000.000 451.000.000 496.100.000 992.200.000 1.141.030.000 Penawaran Umum Perdana
Pencatatan Saham Bonus Pemecahan Saham Dividen Saham
9 Juli 2003 9 Juli 2003 19 Juli 2005 17 Maret 2006 3 Juli 2006
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(42)
S
ejalan dengan semakin berkembangnya
bisnis Perseroan, yang ditandai dengan
semakin bertambahnya armada kapal
maupun peningkatan jalur pelayaran TEMAS
Line, Perseroan terus berupaya menata
organisasi dan pengelolaan sumber daya
manusia (SDM) yang andal dan profesional
agar seluruh aktivitas bisnis unit dapat
beroperasi dengan optimal. Dengan demikian,
produktivitas dan efektivitas kinerja TEMAS
Line dapat terus berkembang dan meningkat
secara menyeluruh.
Secara konsisten, Perseroan terus melanjutkan
program pengembangan dan peningkatan
kinerja, terutama dalam memberikan layanan
operasional yang memuaskan (
excellence
)
kepada semua pelanggan. Kepuasan layanan
operasional ini hanya dapat diberikan oleh
SDM yang andal, loyal, berkompeten serta
berdedikasi tinggi. Tidak hanya sebagai modal
Perseroan (
human capital
) untuk mencapai Visi
dan Misi, SDM Perseroan juga merupakan aset
utama Perseroan dalam meningkatkan daya
saing di tengah dinamika bisnis dan tantangan
persaingan yang semakin ketat.
SUMBER DAYA
MANUSIA
Dalam rangka pengembangan SDM, Perseroan
telah menetapkan standar kompetensi dan
kualifikasi SDM untuk setiap fungsi utama
di dalam organisasi Perseroan sebagai
perusahaan pelayaran. Secara garis besar,
standar kompetensi SDM yang diterapkan di
lingkungan Perseroan mencakup Kompetensi
Inti, sebagai kompetensi dasar yang harus
dimiliki seluruh pihak; Kompetensi Fungsional,
yang harus dimiliki seluruh pihak sesuai dengan
peran dan fungsinya secara spesifik; dan
Kompetensi Kepemimpinan, yang harus dimiliki
oleh pimpinan di dalam organisasi Perseroan.
Standar kompetensi tersebut merupakan
penjabaran atas kebutuhan dan sasaran
bisnis Perseroan, baik dalam jangka pendek,
menengah maupun jangka panjang.
Untuk pelaksanaan berbagai program
pengembangan SDM, sepanjang tahun 2016
Perseroan telah mengalokasikan total dana
sebesar Rp363 juta. Total dana tersebut
meliputi berbagai macam bentuk pelatihan,
baik
managerial training, soft skill training
maupun
technical training
. Sampai dengan
akhir Desember 2016 jumlah total SDM
Perseroan yang mengikuti pelatihan maupun
pengembangan mencapai 134 karyawan, atau
sebanyak 18% dari total seluruh karyawan
Perseroan.
(43)
2016
Kantor 15 2 47 59 364 250 737 Kapal 62 185 309 55 611 Jumlah 15 2 109 59 364 250 185 309 55 1,3482015
Kantor 14 5 35 54 246 295 - - - 649 Kapal 46 132 220 42 440 Jumlah 14 5 81 54 246 295 132 220 42 1,089 Direksi General Manager Manager/Setara Manager Supervisor/Setara Supervisor Staff Non-staff Perwira/Officer/Engineer Rating Kadet/Trainee JumlahJabatan
2016
Kantor 17 211 70 404 35 737 Kapal 56 185 17 350 3 611 Jumlah 73 396 87 754 38 1,3482015
Kantor 13 174 58 369 35 649 Kapal 30 43 84 280 3 440 Jumlah 43 217 142 649 38 1,089 > S2 / Master DegreeS1 / Bachelor Degree Diploma SMU/Sederajad < SMA Jumlah
Tingkat Pendidikan
2016
Kantor 410 327 737 Kapal 611 611 Jumlah 410 938 1,3482015
Kantor 367 282 649 Kapal 440 440 Jumlah 367 722 1,089 Tetap Kontrak JumlahStatus Kepegawaian
Berdasarkan Level Organisasi
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan Status Kepegawaian
Tingkat Perputaran Karyawan
(Employee Turnover Rate)
Angka perputaran karyawan menunjukkan tingkat upaya Perseroan dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi seluruh SDM. Melalui tabel berikut ini, total perputaran karyawan selama tahun 2016 berjumlah 135 karyawan, atau 18.3% dari total seluruh karyawan.
Jumlah
4 130 1 135Persentase
(%)
0.5 17.6 0.1 18.3 Pensiun Mengundurkan diri Meninggal Dunia TotalLatar Belakang/Alasan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB(44)
Kegiatan perkapalan sangat erat kaitannya
dengan faktor kesehatan kerja dan keselamatan
yang sangat penting bagi keberhasilan
usaha dan pertumbuhan perusahaan secara
berkelanjutan. Guna mewujudkan komitmen
dan tekad tersebut, TEMAS Line senantiasa
berupaya secara konsisten dalam meningkatkan
produktivitas karyawannya melalui penerapan
sistem manajemen Kesehatan Kerja dan
Keselamatan (K3).
Perseroan menerapkan ketentuan K3 sesuai
dengan aturan yang termuat di dalam
International Safety Management Code
(ISM)
yang dikeluarkan oleh
International Maritime
Organization
(IMO), sebuah badan di bawah
naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Perseroan telah mendapatkan sertifikat
Document of Compliance
(DOC) dan setiap
kapalnya mendapatkan
Safety Management
Certificate
(SMC).
Dalam setiap kegiatan perkapalan, Perseroan
selalu menerapkan prosedur yang ketat sebagai
upaya dalam mencegah potensi insiden yang
dapat merugikan. Prosedur K3 ini dilaksanakan
melalui berbagai kegiatan rutin, seperti
inspeksi dan pengawasan armada, penyediaan
dan distribusi alat-alat pelindung diri, instalasi
tanda keselamatan kapal, penyediaan peralatan
pencegahan terhadap kecelakaan dan api,
serta persiapan dan penanganan kondisi
darurat. Secara berkala, Perseroan juga selalu
mengadakan pelatihan K3 dan pembinaan kru.
Di samping penerapan prosedur keselamatan
standar, ISM juga mewajibkan awak kapal
yang bertugas dalam kondisi fisik dan mental
yang prima. Oleh karenanya, pemeriksaan
kesehatan harus dilakukan pada awak kapal
untuk memperoleh surat keterangan sehat
yang harus diperbaharui dalam jangka waktu
tertentu. Sepanjang tahun 2016, Berkat
penerapan prosedur keselamatan standard
angka kecelakaan kerja maupun kejadian yang
merugikan operasional pelayaran dapat ditekan.
Sebagai hasilnya sepanjang tahun 2016 TEMAS
Line tidak pernah mengalami kecelakaan kerja.
kejadian di tahun 2016.
KESEHATAN KERJA DAN
KESELAMATAN (K3)
(45)
TEKNOLOGI INFORMASI
Keberhasilan usaha Perseroan tidak bisa dilepaskan dari dukungan teknologi informasi yang andal. Bagi Perseroan sebagai perusahaan yang menyediakan jasa, teknologi informasi menjadi salah satu kunci penting dalam menentukan percepatan informasi dan efektivitas kerja, yang pada akhirnya akan menentukan tingkat kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi informasi terkini, terintegrasi, dan tepat guna menjadi prioritas Perseroan dalam upaya pengembangan di bidang teknologi informasi, khususnya yang terkait dengan industri pelayaran.
Saat ini, TEMAS Line telah menjalankan aktivasi sistem “TEMAS Accurate” yang berfungsi untuk mempermudah pengawasan posisi kontainer yang sedang dioperasikan. Melalui aplikasi sistem ini, monitoring terhadap pergerakan kontainer dapat dilakukan secara real time. Penghitungan forecast terhadap ketersediaan kontainer kosong menjadi lebih terukur, dan estimasi terhadap demurrage, detention, dan storage juga menjadi lebih akurat sehingga mengurangi risiko kerugian. Tak hanya itu, sistem container tracking ini pun telah dibuat dalam versi mobile agar dapat diakses secara online melalui melalui beragam gadget.
Pengembangan teknologi informasi Perseroan juga diterapkan pada sistem layanan finansial melalui aplikasi pencatatan akuntansi dan keuangan “I-FAST” berbasis Oracle yang mampu menghasilkan laporan keuangan yang lebih terintegrasi dan efisien. Proses pemeliharaan kapal juga dapat lebih terukur dan termonitor dengan menggunakan Ship Management System. Selain itu, pelanggan juga makin dimudahkan dengan penyediaan fitur monitoring pergerakan kontainer maupun otomatisasi transaksi pengambilan kontainer yang bisa diselesaikan melalui notifikasi sms dan email.
Di sisi internal, pengembangan teknologi informasi diimplementasikan melalui peningkatan EDI (Electronic Data Interchange) di seluruh cabang Perseroan, dan sistem ERP yang mengintegrasikan komersial, operasional, manajemen, dan sumber daya manusia dengan keuangan bagi seluruh aktivitas Perseroan dan entitas anak sehingga konsolidasi Grup Temas menjadi lebih cepat dan mudah. Di samping itu, dukungan peningkatan kualitas VOIP terus dilakukan agar pengeluaran biaya komunikasi menjadi semakin efisien.
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(46)
Biro Administrasi Efek
PT ADIMITRA JASA KORPORA Rukan Kirana Boutique Office Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5 Kelapa Gading
Jakarta Utara 14250 Kantor Notaris
HERDIMANSYAH CHAIDIRSYAH, S.H. Jl. Pelepah Elok 1 Blok. QA 2 No. 12 Kelapa Gading
Jakarta Utara 14240 SRI ISMIYATI, SH., M.Kn
Rukan Artha Gading Niaga, Blok B, No. 7-8 Jl. Boulevard Artha Gading, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara
ESTER A. FERDINANDUS, SH Jl. Boulevard Barat Raya Blok C-67
Komplek Plaza Kelapa gading Ruko Inkopal, Jakarta Utara
Dr. IRAWAN SOERODJO, SH. MSi Jl. K.H. Zainul Arifin No.2
Komp. Ketapang Indah Blok B-2, No. 4-5, Jakarta 11140
MYRA YUWONO
Jl. Kyai Maja Blok E No. 11A Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12120
STEPHANIE WILAMARTA, SH., MH Jl. Raya Boulevard Barat
Plaza Kelapa Gading Blok G No. 5 Kelapa Gading
Jakarta Utara
BADARUSYAMSI, SH., MKn
Komplek Ruko Mutiara Faza Blok RD4 Jl. Raya Condet No. 27,
Jakarta Timur 13760
ANTONIUS WAHONO. P,SH
Gedung Maspion Plaza Lt.3, Unit 3A Jl. Gunung Sahari Raya Kav. 18 Jakarta Utara 14420
RUDY SISWANTO, SH Plaza Maspion Lt. 6-H,
JL. Gunung Sahari Raya Kav.18, Pademangan Barat
Jakarta Utara 14420 AGUSTINA DJUNAEDI, SH
Jl. Wolter Monginsidi, RT.1/RW.4, Petogogan, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12170 ANITA ANGGAWIDJAJA, SH Jl.Genteng Kali 77A
Surabaya, Jawa Timur 60275
Kantor Jasa Penilai
KJPP Iwan Bachron & Rekan Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati Blok D1 No. 29
Jl. RS. Fatmawati Raya No. 39 Jakarta 12150
Akuntan Publik
KAP Purwantono, Sungkoro & Surja
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 7 Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Jakarta Bank
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Syariah Mandiri (Persero) PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk
LEMBAGA PROFESI
PENUNJANG PERSEROAN
(47)
ALAMAT KANTOR
CABANG DAN AGEN
Ambon
Gd. PT Pelabuhan Indonesia IV Ambon, LT.1 Telp. (+62-911) 353 055, 348 880
Fax. (+62-911) 34179
Banjarmasin
JL. Soetoyo S, RT 1 RW 1, No.1
Kel. Telaga biru, Kec. Banjarmasin Barat Banjarmasin 70119
Telp. (0511) 336 4038 Fax. (0511) 336 4125 Belawan
Jl. Krakatau Simpang Cemara No.A-4 Kel. Pulo Brayan Barat, Kec. Medan Utara Medan 20238
Telp. (+62-61) 663 1102 Fax. (+62-61) 663 4739 Bitung
Jl. 46 S.H. Sarundajang
Kel. Bitung Barat 2, Kec. Maesa Kota Bitung Sulawesi Utara 95512
Telp. (+62-438) 36747, 31255 Fax. (+62-438) 32357 Jayapura
Jl. Argapura Kanon No. 8 RT. 03 RW. 01
Kel. Argapura, Kec. Jayapura Selatan 99222 Telp. (+62-967) 521271
Fax. (+62-967) 550924 Makassar
Jl. Sultan Abdullah No. 75 Makassar 90212, Indonesia
Telp. (+62-411) 457 324, 457 325, 446 153, 446 013 Fax. (+62-411) 446 154
Alamat Kantor Cabang
Pekanbaru
Jl. Nenas/Utama No. 19A-2 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi, Pekanbaru 28113, Indonesia Telp. (+62-761) 23 624 Fax. (+62-761) 27 291 Pontianak
Jl. Gusti Hamzah No.8 Pontianak 78117, Indonesia Telp. (+62-561) 747 703 Fax. (+62-561) 746 274
Surabaya
Jl. Perak Timur No 216-A Surabaya 60165
Telp. (+62-31) 328 2525 Fax. (+62-31) 328 2524
Samarinda
Jl. Untung Suropati Blok C No. 3 Samarinda, Kalimantan Timur Telp. 085230100355
Sorong
Jl. Ahmad Yani Kuda Laut
Komp. PT. Perikanan Nusantara Ex. Usaha Mina Sorong Kota. Papua Barat 98414
Telp. (+62-778) 751 3899, 705 9838 Fax. (+62-778) 412 750 Samarinda
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(48)
Batam
Mega Cipta Industrial Park Blok A No. 3
Batu Ampar, Batam Telp. (+62-778) 751 3899,
705 9838 Fax. (+62-981) 21608 Biak
Jl. Jend. Sudirman No.6 Biak, Papua
Telp. (+62-981) 21724 Fax. (+62-981) 21608 Dumai
Jl. Jendral Sudirman No. 318 Dumai - Riau
Telp. (+62-765) 439 660 Fax. (+62-765) 439 663
Kupang
PT Taruna Kusan Kupang Jl. Sunan Gunung Jati No. 18, Nusa Tenggara Timur Telp. (+62-380) 832 115 Fax. (+62-380) 831 718 Manokwari
PT. Luas LINE Jl. Siliwangi No. 11 Manokwari
Telp. (+62-986) 212 2558 Fax. (+62-986) 212 906
Alamat Kantor Agen
Palembang
Jl. AKBP Cek Agus 1344 F Palembang
Telp. (+62-711) 369 920, 367 997 Fax. (+62-711) 364 451
Balikpapan
PT Armada Samudera Raya Jl. Arjuna No. 9 - Samarinda Telp. (+62-541) 707 8452 Fax. (+62-541) 203 020 Timika
PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk Jl. Hasanudin Timika, Papua Telp. (+62-971) 323250 Fax. (+62-21) 411 876
Palu
PT Metta Maju Perkasa Jl. Sungai Lewara 37,Palu, Sulawesi Tengah
Telp. (+62-21) 411 800 / 411 880 Fax. (+62-21) 411 876
Merauke PT. LUAS LINE
Jl. Ermasu No. 5 Merauke, Papua Telp. (+62-971) 323250
Malahayati
PT Pelayaran Sea Asih Lines Jl. Sultan Iskandar Muda, Punge Ujung, Kec. Meuraxa Banda Aceh 23234
Telp. 08126962990
Sampit
PT Lintas Mitra Bahari Jl. A. Yani No. 12
Sampit, Kalimantan Tengah Telp. 0531-31343
Kumai
PT Pelayaran Haluan Segara Line Komp. Kumai Damai,
Gg. Rambutan No. 40
Kel. Sei Tendang, Kec. Kumai Kobar Kalimantan Tengah 74181
Telp. 0532-23648 Tual
PT Dharma Indah BTN UN Indah Blok D/23 Tual, Maluku
Telp. 081343023095
Serui
PT Citrabaru Adinusantara Jl. P. Dipenogoro, Serui Kab. Kepulauan Yapen, Papua Telp. 08124842543
(49)
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(50)
Malahayati
Lhokseumawe
Sampit
Kumai
WILAYAH KERJA
DAN PETA OPERASIONAL
Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar Palu Kupang Papua Ambon Bitung Surabaya Jakarta Jayapura 4x 4x 4x 4x 4x 4x 4x 4x Loading
Port UnloadingPort
Frequency (per month) Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Banjarmasin Makassar Bitung Jayapura Balikpapan Samarinda Ambon Palu Sampit Kumai Tarakan Papua 5x 12x 4x 4x 4x 6x 4x 4x 5x 5x 2x 4x Loading
Port UnloadingPort
Frequency (per month) Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Pontianak Pekanbaru Dumai Palembang Banjarmasin Batam Balikpapan Samarinda Belawan Surabaya Makassar Bitung Papua Malahayati Lhokseumawe 8x 4x 4x 4x 4x 3x 4x 4x 8x 12x 8x 4x 4x 2x 2x Loading
Port Unloading Port (per month)Frequency
(51)
Merauke
Timika
Tual
Dobo
Serui
Nabire
Fakfak
Palu
Pendulum Service
Service S4
Jakarta-Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Bitung-Palu
Service A3
Jakarta-Belawan-Jakarta-Surabaya-Makassar-Ambon
Melayani 32 Pelabuhan
Sumatera Malahayati Lhokseumawe
Belawan Dumai Pekanbaru
Batam Palembang
Jawa Jakarta Surabaya
Kalimantan Pontianak
Kumai Sampit Banjarmasin
Balikpapan Samarinda
Sulawesi Makassar Palu Bitung
NTB Kupang
Kep. Ambon Ambon
Tual Dobo
Papua Sorong Manokwari
Fakfak Nabire Timika Merauke
Biak Serui Nabire
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(52)
PENDAHULUAN IKHTISAR KINERJA 2016 LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERSEROAN
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
TEMAS Line akan berdiri
tegak untuk mewujudkan
Fixed Schedule
dan
On-Time
Delivery
ke seluruh Indonesia,
dimana hal tersebut telah
lama diharapkan dalam
Industri Logistik Nasional.
(53)
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB
(1)
31 Desember 2016/December 31, 2016
Setara dengan
Mata Uang Asing/ Rupiah/
Foreign Equivalent
Currencies in Rupiah
Liabilitas Liabilities
Utang usaha kepada pihak ketiga US$ 2.248.740 30.214.069.028 Trade payables to third parties
EUR 223.921 3.171.070.987
SIN$ 125.118 1.163.465.713
JPY 6.308.730 728.027.442
CNY 86.909 168.330.934
GBP 2.500 41.268.775
DKK 4.080 7.773.624
HKD 3.974 6.884.836
SEK 1.124 1.662.610
Beban akrual US$ 2.163 290.526.818 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang Long-term debts
Utang lembaga keuangan US$ 13.034.268 175.128.428.980 Loan payable to financial institution
Utang sewa pembiayaan US$ 4.186.930 56.255.590.800 Finance lease liabilities
Total liabilitas 267.177.100.547 Total liabilities
Liabilitas neto 264.789.892.592 Net liabilities
Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini, nilai mata uang rupiah telah mengalami perubahan berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia:
The rupiah currency has changed in value based on the middle rates of exchange published by Bank Indonesia as shown below:
29 Maret 2017/
Mata Uang Asing March 29, 2017 Foreign Currencies
Poundsterling Inggris (GBP1) 16.543 England pounds (GBP1)
Euro (EUR1) 14.417 Euro (EUR1)
Dolar A.S. (US$1) 13.323 U.S. dollar (US$1)
Dolar Singapura (SIN$1) 9.532 Singapore dollar (SIN$1)
Kroner Denmark (DKK1) 1.938 Denmark krone (DKK1)
Yuan Tiongkok (CNY1) 1.933 Chinese yuan (CNY1)
Dolar Hongkong (HKD1) 1.715 Hongkong dollar (HKD1)
Kroner Swedia (SEK1) 1.509 Sweden krone (SEK1)
Yen Jepang (JPY1) 120 Japan yen (JPY1)
Jika aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 disajikan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal 29 Maret 2017, maka liabilitas neto dalam mata uang asing, sebagaimana yang disajikan di atas, akan turun sekitar Rp2.329.737.692 dalam mata uang rupiah.
Had the assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2016 been reflected using the above middle rates of exchange as of March 29, 2017, the net foreign currency denominated liabilities, as presented above, would have decreased by approximately Rp2,329,737,692 in terms of rupiah.
a. Pada tanggal 19 November 2011, Perusahaan a. On November 19, 2011, the Company filed a 40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG
ASING (lanjutan)
40. ASSET AND LIABILITIES IN FOREIGN
CURRENCIES (continued)
(2)
Pihak MDS dinyatakan telah lalai dalam menyelesaikan pekerjaan tidak tepat waktu dan hasil pengerjaan tidak sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak perjanjian antara kedua belah pihak. Akibat dari kelalaian MDS tersebut, Perusahaan telah mengalami kerugian baik material maupun immaterial dengan jumlah estimasi nilai sebesar Rp523.953.460 ditambah dengan US$822.232 dan EUR69.484.
MDS has been declared as negligent for not completing the job order in a timely manner and the work done was not in accordance with the contract agreement between both parties. Due to the neglect of MDS, the Company has suffered both material and immaterial losses amounting to Rp523,953,460 plus US$822,232 and EUR69,484.
Pada tanggal 18 Juli 2012, Pengadilan Negeri Cibinong telah mengeluarkan putusan sehubungan dengan gugatan tersebut dan memutuskan memenangkan sebagian dari pembelaan MDS.
On July 18, 2012, the District Court issued a decision regarding the above claim and decided in favor of MDS with respect to certain claims.
Perusahaan memutuskan untuk melakukan banding keputusan Pengadilan pada tanggal 31 Juli 2012 ke Pengadilan Tinggi Bandung dengan No. 590/Pdt/2012/PT.Bdg.
The Company appealed the Court’s decision on July 31, 2012 to the High Court of Bandung under case No. 590/Pdt/2012/PT.Bdg.
Pada tanggal 7 Januari 2013 melalui putusan No. 590/Pdt.2012/PT.Bdg, Pengadilan Tinggi Bandung memutuskan untuk membatalkan putusan Pengadilan Negeri Cibinong di atas, dan mengadili untuk mengabulkan gugatan Perusahaan untuk sebagian dan menghukum MDS untuk membayar kerugian materiil yang diderita oleh Perusahaan sebesar Rp523.953.460, US$822.232 dan EUR69.484.
On January 7, 2013 by its decision No. 590/Pdt.2012/PT.Bdg, the High Court of Bandung decided to annul the decision of the District Court of Cibinong above, and ruled to favor the Company for the most part and punish MDS to pay material damages suffered by the Company amounting to
Rp523,953,460, US$822,232 and
EUR69,484. Atas keputusan Pengadilan Tinggi Bandung
tersebut, MDS telah mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung pada tanggal 12 Juli 2013 dengan No.590/Pdt/2012/PT.Bdg.Jo.No.180/Pdt/2011/P N.CBN.
Upon the decision of the Bandung High Court, MDS filed an appeal on July 12, 2013 to the Supreme Court under case No. 590/Pdt/2012/PT.Bdg.Jo.No.180/Pdt/2011/P N.CBN.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu hasil permohonan kasasi dari
Until the date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still waiting for the result of the 41. LIABILITAS KONTINJENSI DAN LITIGASI
(lanjutan)
41. CONTINGENT LIABILITIES AND LITIGATION (continued)
(3)
b. Pada tahun 2013, Perusahaan melakukan perjanjian pengoperan pemanfaatan lahan TNI AL dengan PT Senopati Samudera Perkasa (SSP). Pada tahun 2014, pihak TNI AL mengeluarkan surat pemberitahuan kepada Perusahaan, bahwa Perusahaan tidak bisa memanfaatkan lahan tersebut sesuai dengan perjanjiannya dengan pihak SSP. Merasa dirugikan, Perusahaan melaporkan SSP atas dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan atas lahan. Penyidik telah menetapkan Setyo Hartono, komisaris SSP, sebagai tersangka dalam kasus ini.
b. In 2013, the Company entered into an agreement with PT Senopati Samudera Perkasa (SSP) to operate TNI AL lands. In 2014, TNI AL issued a notice to the Company, that the Company cannot use the land in accordance with its agreement with SSP. The Company reported SSP on grounds of criminal fraud and embezzlement over the land. The investigators have established Setyo Hartono, a commissione of SSP, as a suspect in this case.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, kasus ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.
Until the date of completion of the consolidated financial statements, this case is still under trial in the Court of Surabaya.
42. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 42. SUPPLEMENTARY CASH FLOW
INFORMATION
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Non-cash activities:
Tahun yang Berakhir
pada Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
Catatan/
2016 Notes 2015
Penambahan aset Additions to fixed
tetap dengan mengkredit: assets credited to:
Utang lembaga keuangan 91.187.548.583 19 100.791.011.673 financial institution
Utang usaha 163.665.057 11 6.777.077.050 Trade payables
Loan payable to
Utang bank jangka panjang - 19 180.000.000.000 Long-term bank loans
Kapitalisasi beban keuangan ke Capitalization financing cost
aset tetap - 11 7.210.180.556 to fixed assets
41. LIABILITAS KONTINJENSI DAN LITIGASI (lanjutan)
41. CONTINGENT LIABILITIES AND LITIGATION (continued)
(4)
43. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
43. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan diungkapan dibawah ini. Kelompok Usaha bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.
The standards and intepretations that are issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective for current consolidated financial statements are disclosed below. The Group intends to adopt these standards, if applicable, when they become effective.
Berlaku efektif 1 Januari 2017: Effective on January 1, 2017: a. Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan
Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017. Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
a. Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures Initiative, effective January 1, 2017. These amendments clarify, rather than significantly change, existing PSAK 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.
b. PSAK 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan Interim, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama.
b. PSAK 3 (2016 Improvement): Interim Financial Reporting, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that the interim disclosures required should be included in the interim financial statements or through cross-references of the interim financial statements, such as management commentary or risk management report, that available to users of the interim financial statements and should at the same time.
c. PSAK 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.
c. PSAK 24 (2016 Improvement): Employee Benefits, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that the market of high quality corporate bonds is valued by denominated bonds and not based on the country in which the bonds are.
(5)
43. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
43. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
Berlaku efektif 1 Januari 2017: (lanjutan) Effective on January 1, 2017: (continued) e. PSAK 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen
Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.
e. PSAK 60 (2016 Improvement): Financial Instruments, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that an entity must assess the nature of the service contract benefits to determine whether the entity has a continuing involvement in financial assets and whether the disclosure requirements related to the continuing involvement are met.
Berlaku efektif 1 Januari 2018: Effective on January 1, 2018: f. Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas
tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.
f. Amendments to PSAK 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. These amendments require entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.
g. Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.
g. Amendments to PSAK 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. These amendments clarify that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized, estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.
(6)