110
Annual Report 2016 PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2016 and
for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
h. Penurunan
nilai aset
non-keuangan lanjutan
h. Impairment
of non-financial
assets continued
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their
present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of
the time value of money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar terkini dijadikan
sebagai acuan, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, digunakan model penilaian
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. In determining fair value less costs to sell,
recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions
can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of
the asset.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori biaya
yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated
statement of
profit or
loss and
other comprehensive
income under
expense categories
that are
consistent with
the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui
dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan
asumsi-asumsi
yang digunakan
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. An assessment is made at each reporting
period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses
recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased.
If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized
impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a
change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last
impairment loss was recognized.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah
tercatat yang telah disesuaikan, penyusutan bersih, seandainya tidak ada rugi penurunan
nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan
nilai
diakui sebagai
laba rugi.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut
disesuaikan di
tahun mendatang
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.
The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its
recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net
of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years.
Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the
depreciation charge on the said asset is adjusted in future years to allocate the asset’s
revised carrying amount, less any residual value,
on a
systematic basis
over its
remaining useful life.
111
Annual Report 2016
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2016 and
for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
i. Sewa
i. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian
sewa, atau
perjanjian yang
mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah
pemenuhan perjanjian
tergantung pada
penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan
aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the
substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the
arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a
right to use the asset. A lease that transfers substantially to the lessee all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased asset is classified as a finance lease.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam
laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini
dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.
At the commencement of the lease term, a lessee recognizes finance lease as an asset
and a liability in its statement of financial position at an amount equal to the fair value
of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments.
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode
selama masa sewa. Minimum lease payments are apportioned
between the
finance charges
and the
reduction of the outstanding liability. The finance charges are allocated to each period
during the lease term.
Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan
secara konsisten dengan metode yang sama yang
digunakan untuk
aset yang
dimiliki langsung,
atau disusutkan
secara penuh
selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat aset
sewa pembiayaan, jika tidak ada kepastian yang
memadai bahwa
lessee akan
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Leased asset held by the lessee under a finance lease is depreciated consistently
using the same method used with that for depreciable assets that are directly owned, or
is fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life, if there is no
reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease
term.
Sewa yang
tidak mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa
operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan dasar
garis lurus straight-line basis selama masa sewa.
Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership
are classified as operating leases. Operating lease
payments are
recognized as
an expense in the consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the lease
term.