Leases PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk

112 Annual Report 2016 PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

j. Biaya atas penerbitan saham

j. Stock issuance costs

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham disajikan sebagai pengurang atas tambahan modal disetor. Costs incurred in connection with the issuance of capital stock are presented as deduction from additional paid-in capital.

k. Kombinasi bisnis entitas sepengendali

k. Business combination of entities under

common control Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan metode penyatuan kepemilikan pooling-of-interests, dimana nilai buku historis atas ekuitas neto dari entitas yang diakuisisi digabungkan seolah-olah mereka merupakan entitas tunggal sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Business combination under common control are accounted for using the pooling-of- interests method, whereby the historical carrying amounts of the net equities of the entities acquired are combined as if they are a single entity since the beginning of the period of the combining entity become under common control. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan nilai tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor”. The difference between the consideration transferred and book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of “Additional Paid-in Capital” account.

l. Pengakuan pendapatan dan beban

l. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon dan Pajak Pertambahan Nilai “PPN”. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts and Value Added Taxes “VAT”. Pendapatan dari kegiatan jasa pengangkutan diakui selama periode perjalanan. Pendapatan dari kegiatan bongkar muat diakui pada saat jasa diserahkan. Penerimaan pembayaran di muka diakui sebagai “Pendapatan Diterima di Muka” dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Revenues on freight operations are recognized over the periods of the related voyages. Revenues from stevedoring activities are recognized when the services are rendered. Payments received in advance are recognized as “Unearned Revenue”, which is presented under the current liabilities section of the consolidated statement of financial position. Pendapatan time charter diakui selama periode perjanjian time charter. Biaya dan beban diakui pada saat terjadinya. Time charter revenue is recognized over the term of the time charter agreement. Cost and expenses are recognized when incurred. 113 Annual Report 2016 PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued m. Imbalan kerja m. Employee benefits Kelompok Usaha menerapkan PSAK 24 Revisi 2013, “Imbalan Kerja”. The Group has adopted PSAK 24 Revised 2013, “Employee Benefits”. • Keuntungan dan kerugian aktuarial saat ini diharuskan untuk diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya OCI dan dikeluarkan secara permanen dari laba rugi. • Actuarial gains and losses are now required to be recognized in other comprehensive income OCI and excluded permanently from profit or loss. • Keuntungan yang diharapkan atas plan assets tidak lagi diakui dalam laba rugi. Keuntungan yang diharapkan digantikan dengan mengakui pendapatan bunga atau beban atas program manfaat pasti bersih atau liabilitas dalam laba atau rugi, yang dihitung menggunakan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban pensiun. • Expected return on plan assets will no longer be recognized in profit or loss. Expected returns are replaced by recognizing interest income or expense on the net defined benefit asset or liability in profit or loss, which is calculated using the discount rate used to measure the pension obligation. • Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan tidak bisa lagi ditangguhkan dan diakui periode mendatang. Semua biaya jasa lalu akan diakui lebih awal ketika amandemenkurtailmen terjadi atau ketika Kelompok Usaha mengakui biaya restrukturisasi atau biaya pemutusan terkait. • Unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period. Instead, all past service costs will be recognized at the earlier of when the amendmentcurtailment occurs or when the Group recognizes related restructuring or termination costs. Perubahan tersebut dibuat agar aset atau liabilitas pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menggambarkan nilai penuh dari defisit atau surplus program. Such changes are made in order that the net pension assets or liabilities are recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit or surplus. Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan. The Company recognizes short-term employee benefits liability when services are rendered and the compensation for such services are to be paid within twelve months after the rendering of such services. PSAK ini menetapkan antara lain, i menghapuskan “corridor approach” yang digunakan dalam PSAK sebelumnya dan ii perubahan signifikan dalam pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan pasca- kerja yang antara lain sebagai berikut: This PSAK provides, among others, i the elimination of the “corridor approach” permitted under the previous version and ii significant changes in the recognition, presentation and disclosure of post- employment benefits which, among others, are as follows: