61
E. Instrumen Penelitian
Menurut Moleong 2001: 19 Instrumen adalah alat pengumpul data dalam suatu penelitian. Bardasarkan pendapat tersebut yang dimaksud instrumen adalah
alat yang digunakan untuk mendeteksi data. Melalui instrumen penelitian, peneliti dapat mengumpulkan data yang
berkaitan dengan masalah penelitian. Adapun kisi-kisi instrumen dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.4. Kisi-kisi Instrumen Penelitian No.
Sub Variabel Deskripsi
No. Butir Jumlah
1. Perencanaan
a. Waktu
b. Pelaksanaan
c. Anggaran
d. Pedoman
e. Prosedur
A1 A2,B1
A3 A4
A5 1
2 1
1 1
2. Pengorganisasian
a. Struktur
organisasi b.
Mekanisme kerja A6
A7,8 1
2 3.
Pelaksanaan a.
Pengadaan b.
Pemanfaatan c.
Penyimpanan d.
Pemeliharaan e.
Hambatan- hambatan
A9-13 B2-9,C1-6
B10-13,C7-8 B14-20,C9-11
A14,B21,C12 5
14 6
10 3
4. Pengawasan
a. Waktu
b. Bentuk
pengawasan A15,B22
A16-18,B23-26 2
7
Total 56
62
F. Validitas Instrumen
Dalam suatu penelitian, bagaimana data yang diperoleh akurat dan objektif adalah sesuatu yang sangat esensi. Agar data yang dikumpulkan benar-benar
berguna, maka alat ukur yang digunakan harus valid dan reliabel. Validitas berasal dari kata dasar valid atau shahih. Suatu alat ukur dapat
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran
tetap konsisten bila diukur beberapa kali dengan alat ukur yang sama. Instrumen penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menejemen bengkel batu SMK Negeri
2 Depok Sleman Yogyakarta. Jenis validitas yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah validitas isi, digunakan untuk mengevaluasi secara sistematik
instrumen yang ada sehingga mampu untuk menjaring data yang benar-benar diinginkan.
G. Teknik Keabsahan Data
Untuk mencapai keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi, menurut Moleong 2001: 178 trianggulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data. Melalui
teknik ini diperoleh keabsahan data dengan membandingkan data hasil wawancara dengan data yang diperoleh melalui pengamatan peneliti, dokumentasi dan
wawancara.
63
H. Teknik Analisis Data