23
Dari prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan yang telah disebutkan di atas dapat dijelaskan bahwa dalam proses belajar mengajar tersedianya sarana dan
prasarana merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah mekanisme pendidikan. Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal wajib menyediakan
sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosal,
emosional, dan kejiwaan peserta didik.
3. Peranan Bengkel
Menurut Sukardi 1992: 8-10 peran bengkel sangat penting, bengkel dapat berguna untuk melatih dan membentuk gerak otot peserta latihan dari gerakan
sederhana yaitu melalui gerak tangan sampai mengerjakan beberapa keterampilan teknik yang diperlukan dalam industri. Agar peran tersebut dapat tercapai, seorang
administrator harus dapat memfokuskan perhatiannya pada beberapa faktor penting seperti: instruktur, peserta pelatihan dan peralatan yang ada.
4. Manajemen
a. Pengertian Manajemen
Ilmu manajemen dapat diartikan sebagai ilmu yang tercipta sejak kehidupan manusia dimulai. Dapat diartikan bahwa manusia dalam kehidupan sehari-hari
tidak dapat lepas dari prinsip-prinsip manajemen baik secara langsung maupun tidak langsung, baik disadari maupun tidak disadari. Ini didasarkan pada sifat dan
kodrat manusia sendiri yang memang adalah makhluk sosial Abdul Aziz Wahab, 2008:7.
24
Menurut Nanang Fattah 2004:1-4 dalam mengartikan manajemen, secara keseluruhan dapat dipandang dari 4 empat aspek:
1 Manajemen sebagai proses
Manajemen di sini dilihat sebagai suatu sistem yang setiap komponennya menampilkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan Suharno, 2008:3. Lebih lanjut
dikatakan bahwa manajemen diartikan sebagai proses yaitu : a merencanakan tujuan atau kerangka tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu;
b Pengorganisasian yang meliputi penentuan fungsi tanggungjawab dan wewenang, hubungan dan struktur; 3 pemimpin menggambarkan bagaimana
manajer mengarahkan dan mempengaruhi bawahan; dan 4 pengawasan meliputi penentuan standar, supervisi dan mengukur penampilanpelaksanaan terhadap
standar dan memberikan keyakinan bahwa tujuan organisasi tercapai.
2 Manajemen sebagai Ilmu
Menurut Luther Gulick Nanang Fattah, 2004:2-3 manajemen memenuhi syarat sebagai ilmu pengetahuan karena memiliki serangkaian teori, meskipun
teori-teori itu masih terlalu umum dan subjektif. Lebih lanjut diungkapkan bahwa manajemen menjadi suatu ilmu, jika teori-teorinya mampu menuntun manajer
dengan memberi kejelasan bahwa apa yang harus dilakukan pada situasi tertentu dan memungkinkan mereka meramalkan akibat-akibat dari tindakan-tindakannya.
25
3 Manajemen itu sebagai kiat atau seni
Manajemen sendiri berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet
Suharno, 2008:3 manajemen sebagai seni untuk melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang. Oleh sebab itu manajemen dapat diartikan seni tentang upaya untuk
memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di
dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain. Intinya bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada
hakekatnya sendiri kegiatan manusia pada umumnya adalah managing mengatur, untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain
memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama. Seni dalam manajemen yaitu membentuk manusia menjadi lebih efektif dari yang sudah dan sedang
mereka lakukan www.anbu.blogspot.com, 2010:10:01 WIB.
Menurut Hasibuan Manajemen Sumber Daya Manusia, 2007: 2 dasar-dasar manajemen dilihat dari definisi manajemen sebagai seni dan ilmu adalah: a
Adanya kerjasama di antara sekelompok orang dalam ikatan formal; b Adanya tujuan bersama serta kepentingan yang sama yang akan dicapai; c adanya
pembagian kerja, tugas, dan tanggungjawab yang teratur; d adanya hubungan formal dan ikatan tata tertib yang baik; e adanya sekelompok orang dan
pekerjaan yang akan dikerjakan; dan f adanya human organization.
26
4 Manajemen merupakan suatu profesi
Menurut Anbu www.anbu.blogspot.com, 2010:10:01 WIB, Manajemen sebagai suatu profesi management as a profession adalah suatu bidang kegiatan
atau bidang keahlian tertentu, antara lain profesi di bidang kedokteran, bidang teknik dan bidang hukum. Sedang menurut Nanang Fattah 2004:3-4 profesi
adalah suatu pekerjaan yang menuntut persyaratan tertentu. Lebih lanjut dijelaskan bahwa persyaratan suatu profesi menghendaki berbagai kompetensi
sebagai dasar keahlian khusus, diakui dan dihargai oleh masyarakat dan pemerintah, dan memiliki kode etik.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen yaitu koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan
tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Sumber: Oey liang Le, “Pengertian Manajemen”.
Balai Pustaka Administrasi, Buletin no. 1 p. 15
b. Sarana Manajemen
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana tools. Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang
ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines,
method, dan
markets .
Sumber: www.wikepedia.co.id
21032010;15.00 WIB
27
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor
manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah
makhluk kerja. manajemen juga timbul karena adanya manusia satu dengan yang lain dan saling berkerja sama untuk mencapai tujuan. Berbagai macam aktifitas
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dan aktifitas itu dapat kita tinjau dari sudut proses seperti planning, organizing, staffing, directing, dan controlling, dan
dapat ditinjau dari sudut bidang seperti penjualan, produksi, keuangan personalia, dan sebagainya.
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan
dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan
. Oleh karena itu uang merupakan alat tools yang penting untuk mencapai tujuan karena segala
sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat
yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Material terdiri dari bahan setengah jadi raw material dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang
ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan atau materi-materi
28
sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
Machine atau mesin
digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja.
Method atau metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara
pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan- pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan
waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai
pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.
Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan memasarkan produknya. Memasarkan produk merupakan hal yang penting
sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu,
penguasaan pasar
dalam arti menyebarkan hasil produksi
merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan
harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli kemampuan konsumen.
29
c. Fungsi Manajemen
Manajemen dapat
diartikan sebagai
pencapaian tujuan,
menjaga keseimbangan, untuk mencapai efisiensi dan efektifitas melalui pelaksanaan
fungsi tertentu. Fungsi manajemen menurut beberapa penulis antara lain:
Tabel 1.2. Fungsi-Fungsi Manajemen. Malayu S.P. Hasibuan, 2007: 3
G.R Terry John F. Mee
Louis A.
Allen MC. Namara
1. Planning
2. Organizing
3. Actuating
4. Controlling
Planning Organizing
Motivating Controlling
Leading Planning
Organizing Controlling
Planning Programming
Budgeting System
Henry Fayol Harold
Koontz Cyril O’Donnel
Drs P.
Siagian Prof. Drs. Oey
Liang Lee
1. Planning
2. Organizing
3. Commanding
4. Coordinating
5. Controlling
Planning Organizing
Staffing Directing
Controlling Planning
Organizing Motivating
Controlling Evaluation
Perencanaan Penggorganisasian
Pengarahan Pengkoordinasian
Pengontrolan
W.H. Newman Luther
Gullick Lynda
F. Urwick