KOMBINASI BISNIS BUSINESS COMBINATION

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 dan Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED September 30, 2014 and December 31, 2013 and Nine Months Period ended September 30, 2014 and 2013 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 43

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI

DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS continued Estimasi dan asumsi lanjutan Estimates and assumptions continued Penurunan nilai aset non-keuangan lanjutan Impairment of non-financial assets continued Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas, seperti goodwill yang belum siap untuk digunakan, tidak diamortisasi dan diuji setiap tahun untuk penurunan nilai. Jumlah nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai. Assets that have an indefinite useful-life, for example goodwill not ready to use, are not subject to amortization and are tested annually for impairment. The recoverable amounts of cash generating units have been determined based on value-in-use calculations. Penentuan nilai wajar dan nilai pakai membutuhkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi atas produksi yang diharapkan dan volume penjualan, harga komoditas mempertimbangkan harga saat ini dan masa lalu, tren harga dan faktor- faktor terkait, cadanga n lihat “Estimasi Cadangan dan sumber daya batubara” di atas, biaya operasi, biaya pembongkaran dan restorasi serta belanja modal di masa depan. Estimasi dan asumsi ini terpapar risiko dan ketidakpastian; sehingga ada kemungkinan perubahan situasi dapat mengubah proyeksi ini, yang dapat mempengaruhi nilai aset yang dapat dipulihkan kembali. Dalam keadaan seperti itu, sebagian atau seluruh nilai tecatat aset mungkin akan mengalami penurunan nilai lebih lanjut atau terjadi pengurangan rugi penurunan nilai yang dampaknya akan dicatat dalam laba-rugi. The determination of fair value and value in use requires management to make estimates and assumptions about expected production and sales volumes, commodity prices considering current historical prices, price trends and related factors, reserves see “Coal reserve and resources estimates” above, operating costs, decommissioning and site restoration cost, and future capital expenditure. These estimates an assumptions are subject to risk and uncertainty hence there is a possibility that changes in circumtances will alter these projections, which may impact the recoverable amount of the assets. In such circumtances, some or all of the carrying value of the assets may be further impaired, or the impairment charge reduced, with the impact recorded in the profit or loss. 4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATION Sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham “Perjanjian Pengikatan” tertanggal 28 September 2012 antara Perusahaan dengan PT Karya Generasi Perdana “KGP”, pada tanggal 19 Juni 2013, Perusahaan melakukan akuisisi 90 saham PT Perkebunan Kaltim Utama I “PKU” yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit. Lokasi perkebunan PKU berada di Kalimantan Timur. Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham ini merupakan implementasi dari Perjanjian Perdamaian tertanggal 25 Juli 2012 yang ditandatangani oleh ABN dan TMU dengan PKU, dimana para pihak telah setuju untuk melakukan perdamaian dan menghentikan seluruh perkara hukum yang terkait dengan permasalahan tumpah tindih hak atas tanah seluas 5.227,37 hektar antara ABN dan TMU dengan PKU. Nilai akuisisi ini adalah sebesar Rp11.250.000.000 setara dengan AS1.146.670 yang sudah dipanjar Perusahaan dalam tahun 2012. As the implementation of Share Purchase Binding Agreement the “Binding Agreement” dated September 28, 2012 between the Company and PT Karya Generasi Perdana “KGP”, on June 19, 2013, the Company has acquired 90 shares in PT Perkebunan Ka ltim Utama I “PKU” which engaged in palm oil plantation. The plantation is located in East Kalimantan. The Binding Agreement represents the implementation of the Settlement Agreement dated July 25, 2012 entered into by ABN and TMU with PKU, whereby the parties agreed to settle and cease all the ongoing legal cases in relation to overlapping of rights over 5,227.37 hectare land between ABN and TMU with PKU. The agreed consideration for the acquisition amounted to Rp11,250,000,000 equivalent to US1,146,670, which have been paid in advance by the Company in 2012. Aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih Assets acquired and liabilities assumed Nilai wajar sementara dari aset dan liabilitas PKU yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut: The provisional fair value of the identifiable assets and liabilities of PKU as of the date of acquisition were: PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 dan Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED September 30, 2014 and December 31, 2013 and Nine Months Period ended September 30, 2014 and 2013 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 44

4. KOMBINASI BISNIS lanjutan