PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
dan Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED September 30, 2014 and December 31, 2013
and Nine Months Period ended September 30, 2014 and 2013
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
u. Instrumen keuangan lanjutan u. Financial instruments continued
7. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan lanjutan
7. Derecognition of financial assets and liabilities continued
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa. A financial liability is derecognized when the
related obligation is discharged or cancelled or has expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi
pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara
substansial berbeda,
atau bila
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas
keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai
tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. When an existing financial liability is replaced
by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of
an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated
as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the
difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements
of comprehensive income.
v. Instrumen keuangan derivatif v. Derivative financial instruments
Manajemen menggunakan instrumen keuangan seperti kontrak swap komoditas untuk melindungi
risiko harga komoditas yang dihadapi. Instrumen keuangan derivatif tersebut diakui pada saat
kontrak ditandatangani sebesar nilai wajarnya pada tanggal tersebut dan selanjutnya diukur pada nilai
wajar saat pengukuran. Instrumen derivatif tersebut diakui sebagai aset keuangan jika nilai wajarnya
positif dan sebagai liabilitas keuangan jika nilai wajarnya negatif.
Management uses
derivative financial
instruments such as commodity swaps contracts to hedge its commodity price risks. Such
derivative financial instruments are initially recognised at fair value on the date on which a
derivative contract is entered into and are subsequently
remeasured at
fair value.
Derivatives instruments are carried as financial assets when the fair value is positive and as
financial liabilities when the fair value is negative.
Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif diakui segera di dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian. Any gains or losses arising from changes in the
fair value of derivatives are taken directly to the consolidated statements of comprehensive
income.
w. Laba per saham dasar w. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata- rata tertimbang saham yang beredar dalam satu
tahun. Basic earnings per share is calculated by dividing
profit for the year attributable to equity holders of the parent entity by the weighted-average number
of shares outstanding during the year
x. Informasi segmen x. Segment information
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang
diberikan kepada
pengambil keputusan
operasional. Direksi
merupakan pengambil
keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai
kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.
Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to
the chief operating decision-maker. The Directors are operating decision-maker who is responsible
for
allocating resources
and assessing
performance of the operating segments and making strategic decision.
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
dan Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED September 30, 2014 and December 31, 2013
and Nine Months Period ended September 30, 2014 and 2013
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
y. Standar Akuntansi Keuangan “SAK” yang
telah Diterbitkan namun belum Berlaku Efektif
y. Financial Accounting Standards “SAK” that
have been Published but not yet Effective
Berikut ini adalah beberapa SAK yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan
Grup namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2014:
The following are several published SAK by the Indonesian Financial Accounting Standards
Board of the Indonesia Institute of Accountants that are considered relevant to the financial
reporting of the Group but not yet effective for 2014 financial statements are as follows:
PSAK No. 1 2013: Penyajian Laporan Keuangan, yang diadopsi dari IAS 1, berlaku
efektif 1 Januari 2015. PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-
pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
PSAK No. 4 2013: Laporan Keuangan tersendiri, yang diadopsi dari IAS 4, berlaku
efektif 1 Januari 2015. PSAK
ini hanya mengatur persyaratan
akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi
tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan
konsolidasian diatur
dalam PSAK No. 65.
PSAK No. 1 2013: Presentation of Financial Statements, adopted from IAS 1, effective
January 1, 2015. This PSAK change the grouping of items
presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss
would be presented separately from items that will never be reclassified.
PSAK No. 4 2013: Separate Financial Statements, adopted from IAS 4, effective
January 1, 2015. This PSAK prescribe only the accounting
requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional
information. Accounting
for consolidated
financial statements
is determined
in PSAK No. 65.
PSAK No. 24 2013: Imbalan Kerja, yang diadopsi dari IAS 19, berlaku efektif 1 Januari
2015. PSAK No. 24 2013: Employee Benefits,
adopted from IAS 19, effective January 1, 2015.
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi
liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.
This PSAK, among other, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures
to simplify clarifications and disclosures.
PSAK No.
65: Laporan
Keuangan Konsolidasi, yang diadopsi dari IFRS 10,
berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4
2009 yang mengenai pengaturan akuntansi untuk
laporan keuangan
konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian
laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements, adopted from IFRS 10, effective
January 1, 2015. This PSAK replaces the portion of PSAK No. 4
2009 that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes
principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an
entity controls one or more other entities.
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
dan Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED September 30, 2014 and December 31, 2013
and Nine Months Period ended September 30, 2014 and 2013
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
y. Standar Akuntansi yang telah Diterbitkan namun belum Berlaku Efektif lanjutan
y. Accounting Standards
that have
been Published but not yet Effective continued
PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, yang diadopsi dari IFRS
12, berlaku efektif 1 Januari 2015. PSAK ini mencakup semua pengungkapan
yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 2009, PSAK No. 12 2009 dan PSAK No. 15
2009. Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.
PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi dari IFRS 13, berlaku efektif
1 Januari 2015. PSAK ini memberikan panduan tentang
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
PSAK No. 67: Disclosure of Interest in Other Entities, adopted from IFRS 12, effective
January 1, 2015. This PSAK includes all of the disclosures that
were previously in PSAK No. 4 2009, PSAK No. 12 2009 and PSAK No. 15 2009. This
disclosures relate to an entity’s interests in other entities.
PSAK No. 68: Fair Value Measurement, adopted from IFRS 13, effective January 1,
2015. This PSAK provides guidance on how to
measure fair value when fair value is required or permitted.
Manajemen sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi
yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan interim konsolidasian Grup.
Management is presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and
new Standards and Interpretations on the interim Group’s consolidated financial statements.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI
DAN ASUMSI
AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT
ACCOUNTING JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Pertimbangan
Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan
keuangan konsolidasian. The preparation of consolidated financial statements,
in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that
affect amounts reported therein.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi yang
memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan interim konsolidasian Grup:
The following judgment was made by management in the process of applying the accounting policies that
have the significant effects on the amounts recognized in the interim
Group’s consolidated financial statements:
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Manajemen menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas
keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan
demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti diungkapkan pada
Catatan 2u. Management determines the classifications of certain
assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth
in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the
accounting policies disclosed in Note 2u.
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
dan Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED September 30, 2014 and December 31, 2013
and Nine Months Period ended September 30, 2014 and 2013
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
38
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI