PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
dan Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED September 30, 2014 and December 31, 2013
and Nine Months Period ended September 30, 2014 and 2013
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
38
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI
DAN ASUMSI
AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan 3. SIGNIFICANT
ACCOUNTING JUDGMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS continued Pertimbangan lanjutan
Judgments continued
Alokasi biaya perolehan dalam kombinasi bisnis Purchase price allocation in business combination
Akuntansi akuisisi
mengharuskan penggunaan
estimasi akuntansi
secara ekstensif
dalam mengalokasikan biaya perolehan kepada nilai pasar
wajar yang dapat diandalkan atas aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Sesuai
PSAK No. 22 Rev isi 2010, “Kombinasi Bisnis”,
goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan pengujian atas penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat
goodwill pada tanggal 30 September 2014 adalah sebesar
AS3.523.795 31
Desember 2013:
AS3.523.795. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 4.
Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to
the reliable fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets.
Under PSAK No. 22 Revised 2010, “Business Combin
ations”, goodwill is not amortized and is subject to an annual impairment testing. The carrying
amount of goodwill as of September 30, 2014 was US3,523,795 December 31, 2013 US3,523,795.
Further details are disclosed in Note 4.
Pembuatan estimasi arus kas masa depan dalam menentukan nilai wajar tanaman perkebunan pada
tanggal akuisisi melibatkan estimasi yang signifikan. Walaupun manajemen berkeyakinan bahwa asumsi
yang digunakan adalah tepat dan masuk akal, perubahan signifikan pada asumsi tersebut dapat
mempengaruhi secara material evaluasi atas nilai terpulihkan dan dapat menimbulkan penurunan nilai
sesuai PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset.” The preparation of estimated future cash flows in
determining the fair values of plantations at the date of acquisition involves significant estimations. While the
management believes that its assumptions are appropriate and reasonable, significant changes in its
assumptions may materially affect its assessment of recoverable values and may lead to future impairment
charges under PSAK No. 48, “Impairment of Assets.”
Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions
Manajemen mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
interim konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin
berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali manajemen. Perubahan tersebut tercermin
dalam
asumsi terkait
pada saat
terjadinya. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang
melekat dalam membuat estimasi, hasil aktual yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan
hasil estimasi yang dilaporkan tersebut. Management based its assumptions and estimates
on parameters
available when
the interim
consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future
developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the
management. Such changes are reflected in the assumptions as they occur. Due to inherent
uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those
estimates.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir tahun
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of
reporting year that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets
and liabilities within the next financial year are disclosed below.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan
beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata
uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban
dari jasa
yang diberikan
serta mempertimbangkan
indikator lainnya
dalam menentukan
mata uang
yang paling
tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi,
kejadian dan kondisi yang mendasari. The functional currency is the currency of the
primary economic environment in which the Company operates.
Management considered the currency that mainly influences the revenue and
cost of rendering services and other indicators in determining the currency that most faithfully
represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
dan Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED September 30, 2014 and December 31, 2013
and Nine Months Period ended September 30, 2014 and 2013
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
39
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI