Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

28 41,50. Dari hasil uji-t perbedaan rata-rata dengan tingkat signifikan 0,05 diperoleh sig 2-tailed= = = 0,000,05 adalah 0,00. Karena 0,000,05 maka Ho ditolak, artinya rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran discovery learning lebih baik dari rata- rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Penelitian relevan yang dilakukan oleh Aziz Fachrurrozi 2012 dengan judul Pengaruh Metode Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Konsep Suhu dan Kalor: Penelitian Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 4 Pandeglang Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest non equivalent control group design. Hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan analisis uji-t pada taraf signifikansi 5 dan dk = 58, dengan prasyarat normalitas dan homogenitas, didapatkan t hitung t tabel yaitu 2,212,002 sehingga hipotesis nol H ditolak dan hipotesis alternatif H a diterima, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh metode discovery leraning terhadap hasil belajar fisika siswa, sedangkan hasil perhitungan instrumen non-tes menggunakan analisis statistik deskriptif diperoleh hail respon siswa yang positif baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.

C. Kerangka Berfikir

Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian teori, diketahui bahwa pembelajaran analisis rangkaian kemagnetan di SMK 1 Pundong masih bersifat teacher centered learning. Pembelajaran yang berpusat pada guru teacher centered learning dapat membuat siswa pasif. Hal ini terlihat dari respon siswa 29 yang kurang ketika guru mengajukan pertanyaan, siswa masih jarang bertanya serta mengemukakan pendapat. Melihat kenyataan yang ada bahwa pembelajaran dengan guru sebagai pusat pembelajaran banyak memberikan dampak negatif kepada siswa antara lain kurangnya interaksi antara siswa dengan guru saat pembelajaran, siswa mudah bosan saat mengikuti pembelajaran, mengantuk saat pembelajaran, dan lain lain. Penggunaan discovery learning pada penelitian ini merupakan usaha untuk memperbaiki proses pembelajaran teacher centered yang mengakibatkan kurangnya peran siswa dalam pembelajaran sehingga membuat kemampuan afektif dan kognitif siswa tidak berkembang. Berbeda dengan teacher centered learning, discovery learning lebih memperdayakan siswa dalam pembelajaran. Hampir semua tahapan-tahapan pembelajaran yang ada dalam discovery learning memusatkan perhatian kepada siswa bukan pada guru. Siswa diarahkan untuk dapat menemukan konsep-kosep materi pembelajaran, sedangkan guru bertindak sebagai pembimbing, pengarah, dan fasilitator pembelajaran agar siswa dapat dikondisikan dan diarahkan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Efektivitas penerapan model discovery learning terhadap hasil belajar siswa kelas X pada kompetensi dasar analisis rangkaian kemagnetan di SMK 1 Pundong belum banyak diketahui, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai efektivitas discovery learning terhadap hasil belajar siswa kelas X pada kompetensi dasar analisis rangkaian kemagnetan di SMK 1 Pundong. 30 Gambar 1. Kerangka Berfikir

D. Pertanyaan dan Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DI KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

1 19 90

MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 KUNINGAN.

0 1 31

MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMKN 1 CIDAUN.

0 2 24

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI RANGKAIAN DIGITAL DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 2 100

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR – DASAR KELISTRIKAN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

1 9 227

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI ANALISIS RANGKAIAN RLC SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 4 109

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PENYEMPURNAAN BAHAN TEKSTIL SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

4 44 273

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

0 0 65

EFEKTIVITAS METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI BELAJAR ANALISIS KARAKTERISTIK KOMPONEN ELEKTRONIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 1 149

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDON.

0 0 174