45
Perkembangan seorang anak pada usia SD akan semakin meluas dengan lingkungan sosialnya. Seorang anak akan mulai melepaskkan diri dari
lingkungan keluarganya dan mulai mendekat dengan lingkungan sosialnya. Dengan demikian pengaruh dari luar akan banyak diterima oleh anak, oleh
sebab itu harus ada pengawasan yang ekstra dari orang tua supaya tidak menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku dalam lingkungan keluarga
dan lingkungan sosialnya.
C. Implementasi Pendidikan Kedisiplinan di Sekolah Dasar
Pendidikan Kedisiplinan merupakan salah satu faktor yang penting dalam perkembangan seorang anak di lingkungan rumah maupun di lingkungan
sekolahnya. Kualitas manusia ditentukan oleh nilai dan pendidikan yang melekat pada diri seseorang tersebut. Penanaman kedisiplinan sejak dini
seorang anak diharapkan mampu mempengaruhi perilaku anak yang diharapkan sesuai dengan aturan atau tata tertib yang berlaku di dalam
lingkungannya. Kedisiplinan sering kali terkait dengan aturan sebagai pedoman perilaku dalam melaksanakan sebuah aturan tanpa paksaan.
Perilaku siswa terbentuk dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor lingkungan, keluarga dan sekolah. Tidak dapat dipungkiri bahwa
sekolah merupakan salah satu faktor dominan dalam membentuk dan mempengaruhi perilaku siswa. Siswa berinteraksi dengan guru yang
mendidik dan mengajarnya di sekolah. Sikap, teladan, perbuatan dan
46
perkataan guru yang dilihat dan didengar serta dianggap baik oleh siswa dapat meresap ke dalam hati sanubarinya dan dampaknya kadang-kadang
melebihi pengaruh dari orang tuanya di rumah. Sikap dan perilaku yang ditampilkan guru tersebut pada dasarnya merupakan bagian dari upaya
pendisiplinan siswa di sekolah. Teguran yang dilakukan oleh guru merupakan salah satu upaya sekolah
dalam mendisiplinkan siswa. Selain daripada itu contoh yang diberikan oleh seorang guru, poster yang ditempel pada dinding-dinding kelas juga
merupakan upaya sekolah dalam membentuk pribadi siswa yang disiplin. Namun pada kenyataannya, masih ada beberapa siswa yang tidak mematuhi
peraturan. Misalnya masih ada beberapa siswa yang terlambat masuk kelas, masih ada siswa yang tidak sopan terhadap guru, dan membuat suara yang
gaduh saat pelajaran sehingga mengganggu jalannya proses belajar mengajar.
Disiplin pada seorang anak tidak hanya terjadi begitu saja, namun harus ada proses pembiasaan dan proses pendidikan yang berkesinambungan.
Seorang anak yang memiliki disiplin yang tinggi akan dicintai dan dihormati oleh lingkungan sekitarnya. Kedisiplinan merupakan sikap menghormati,
menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak
menolak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila seseorang tersebut melanggar peraturan-peraturan yang berlaku disekitarnya. Oleh karena itu
47
diharapkan seorang siswa mampu menanamkan sikap sadar disiplin, agar terbentuk pribadi yang berkualitas.
D. Pertanyaan Penelitian