are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 September 2012 dan 31 Desember 2011 dan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS September 30, 2012 and December 31, 2011
and Nine Months Periods Ended September 30, 2012 and 2011
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
40
3. SUMBER
ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
lanjutan 3. SOURCE
OF ESTIMATION
UNCERTAINTY continued
Pertimbangan lanjutan Judgments continued
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha - Evaluasi
Allowance for Impairment of Trade Receivables –
Assessment Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat
informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Penyisihan spesifik ini dievaluasi
kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan
atas penurunan nilai piutang usaha. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha dapat
tertagih dan tidak diperlukan penyisihan cadangan penurunan nilai atas saldo piutang usaha.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable
to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best
available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the
customer and the customer‟s current credit status based on third party credit reports and known
market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its
receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated
and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of
trade receivables. Management believes that all trade receivables are collectible and allowance for
impairment of trade receivables is considered unnecessary.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi
ketidakpastian lain
pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia
pada saat
laporan keuangan
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar
kendali Grup.
Perubahan tersebut
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty of estimation at
the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group
based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated
financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future
developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the
Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas rugi fiskal yang belum
digunakan sepanjang
besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan masa depan.
Deferred tax assets are recognized for unused tax losses to the extent that it is probable that taxable
profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are
required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the
likely timing and the level of future taxable profits together with future planning strategies.
are in Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 September 2012 dan 31 Desember 2011 dan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS September 30, 2012 and December 31, 2011
and Nine Months Periods Ended September 30, 2012 and 2011
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
41
3. SUMBER