Tanaman perkebunan dan hutan tanaman

are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 dan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2012 and December 31, 2011 and Nine Months Periods Ended September 30, 2012 and 2011 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

i. Tanaman perkebunan dan hutan tanaman

industri sagu i. Plantation assets and industrial sago plantations Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan. Plantation assets are classified as immature plantations and mature plantations. Tanaman belum menghasilkan Seluruh biaya yang berhubungan dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit dan karet milik Grup perkebunan Inti seperti pembersihan lahan, penanaman, pemupukan dan kegiatan- kegiatan pemeliharaan lainnya termasuk alokasi biaya tidak langsung, yang meliputi biaya umum dan administrasi untuk pengembangan tanaman belum menghasilkan, serta biaya bunga sehubungan dengan kredit yang digunakan untuk pengembangan perkebunan dikapitalisasi sampai produksi komersial telah dicapai. Biaya-biaya tersebut akan dipindahkan ke tanaman menghasilkan sejak produksi komersial dimulai. Immature plantations All costs relating to the development of the oil palm and rubber plantations for the Group‟s own operations Inti plantations such as land clearing, planting, fertilizing and other maintenance activities together with a portion of indirect overheads, including general and administrative expenses incurred in relation to immature plantations are capitalized until commercial production is achieved. These costs will be transferred to mature plantations starting from the commencement of commercial production. Tanaman kelapa sawit dinyatakan sudah menghasilkan setelah empat 4 tahun masa tanam dan tanaman karet dianggap sudah menghasilkan setelah lima 5 sampai enam 6 tahun masa tanam. Jangka waktu untuk menjadi tanaman menghasilkan tergantung pada tingkat pertumbuhan tanaman dan penilaian manajemen. Oil palm plantations are considered mature after four 4 years of planting and rubber plantations are considered mature after five 5 to six 6 years of planting. Actual time to maturity is dependent upon vegetative growth and is assessed by management. Tanaman menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan dan diamortisasi selama dua puluh 20 tahun terhitung sejak produksi komersial dimulai. Mature plantations are stated at cost and amortized over the estimated twenty 20 years starting from the commencement of commercial production. Tanaman kemitraan di Sungai Rangit diamortisasi selama sebelas 11 tahun sejak tanaman dinyatakan sudah menghasilkan. Partnership plantation in Sungai Rangit will be amortized over eleven 11 years from the date the plantation is considered mature. Hutan tanaman industri sagu Industrial sago plantations Biaya kegiatan pengembangan hutan tanaman industri “HTI” yang meliputi biaya perencanaan, penanaman, pemeliharaan, pembinaan dan pengamanan HTI dalam daur pertama untuk setiap areal penanaman lokasi sampai dengan adanya pohon siap ditebang, dikapitalisasi dan disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “Hutan Tanaman Industri dalam Pengembangan”, kecuali beban umum dan administrasi yang tidak berkaitan dengan kegiatan penanaman, pemeliharaan dan pembinaan HTI dibebankan sebagai beban umum dan administrasi pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. Cost and expenses incurred for the development of industrial plantations, such as planning, planting, forest cultivation, maintenance and security costs during the first cycle for each planting area location until the trees in the area are ready for harvest, are capitalized and presented in the consolidated statement of financial positions as “Industrial Sago Plantations under Development Stage”, except for general and administrative expenses which are not related to planting, maintenance and security cost which are charged to current year operations. are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 dan Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2012 and December 31, 2011 and Nine Months Periods Ended September 30, 2012 and 2011 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG